Sabtu libur nih, Haechan yang tengah anteng dengan acara TV nya tiba tiba di buat kesal dengan ketukan pintu yang terus saja berbunyi.
Dengan cepat Haechan berjalan keluar dan membuka pintunya, terlihat Mark dengan senyumannya bahkan ia mengangkat tangan kanannya yang tengah membawa beberapa makanan di dalamnya.
Mark
Jalan yuk, tapi makan dulu.
Haechan
Ga.
Mark
Ayolah, Sabtu nih pasti seru jalan jalan.
Haechan
Ga mau.
Mark
Yaudah di rumah Lo aja,gimana?
Haechan menghela nafasnya dan setelahnya membuka lebar pintu rumahnya itu dengan perasaan senang Mark memasuki rumah kekasihnya itu.
Singkat Waktu keduanya tengah mendudukan dirinya di sofa panjang yang menghadap langsung ke arah TV, acara masih terputar disana dan terlihat Haechan fokus pada acara tersebut.
Sementara Mark di buat tidak fokus oleh Haechan, jujur dari samping begini kenapa Haechan semakin cantik?memang tidak salah Mark mengajak Haechan pacaran.
Mark membuka beberapa Snack yang ia bawa dan menyimpannya di pangkuan Haechan, jelas Haechan langsung mengambil dan memakannya.
Rasa senang terlihat di wajah Mark, ia tak menyangka jika Haechan akan menerimanya.
Tak lama acarapun selesai helaan kembali terdengar di telinga Mark, ia menoleh dan terlihat Haechan ingin melumat tangannya dengan cepat Mark menahannya.
Mark
Cuci tangan aja, jangan di lumat gitu.
Haechan
Males ke dapur.
Mark
Ga boleh, ayo cuci tangan.
Dengan lembut Mark menarik tangan Haechan dan mengajaknya ke dapur yang bahkan sangat terlihat arahnya.
Mark
Jangan di biasain gitu, abis makan langsung cuci tangannya.
Haechan hanya mengangguk, lagian ia sudah biasa begitu dan tidak terjadi apa apa tuh. Kenapa Mark harus sepanik itu?
Mark
Jalan yuk.
Ternyata Mark belum kunjung menyerah mengajak Haechan jalan, memang sih dari awal saja ia berniat mengajak Haechan jalan, soalnya ada beberapa tempat yang ingin ia tunjukan kepada Haechan.
Haechan
Kemana?
Mark
Ada deh, lo mau ganti baju atau gini?
Haechan
gini aja.
Mark
eum, setidaknya ganti celananya ya?
Haechan menunduk melihat celana pendeknya itu, memang ada yang salah keluar dengan celana pendek?lagian Haechan sudah biasa tuh.
Haechan
Kenapa emang?udah biasa ini.
Mark
Ganti ya, kaki lo mulus soalnya ga baik di liat orang lain.
Haechan
Lah, ga baiknya apa coba?
Mark
Cuman gue yang boleh liat.
Nada yang seperti anak kecil itu membuat Haechan menatap jijik Mark, apalagi raut wajah yang seakan akan sedih.
Haechan mau tak mau mengganti celananya dan kini keduanya tengah menuju tempat yang akan Mark datangi.
Awalnya Haechan kaget karna ternyata Mark membawa mobil ke rumahnya dan itu membuat Haechan semakin tak enak kepada Mark.
Mark
Kalo lapar bilang ya, nanti biar gue beliin dan Lo bisa diem disini.
Haechan hanya mengangguk sebagai jawaban melihat bagaimana ramainya jalanan hari ini membuat Haechan menghela nafas, padahal hari sudah mau mulai malam.
Sesampainya di tempat tujuan Mark, banyak orang disana dan itu seperti akan sangat menguras energi Haechan.
Mark
Mau jajan?banyak jajanan disini, ayo.
Haechan
Ga.
Mark
Hah?
Haechan
Ga mau keluar.
Mark
Tapi mau jajan kan?
Haechan mengangguk sambil menatap pedagang aromanis yang ada di hadapannya itu, ia pedagang itu diam di dekat parkiran mobil.
Mark yang paham arah pandangan Haechan langsung turun dan berjalan menuju pedagang aromanis itu.
Mark
Beli dua ya bang.
Aromanis sudah Mark dapatkan ia kembali memasuki mobil dan memberikannya ke Haechan.
Mark
Gue tau Lo mau ini kan?
Haechan hanya terkejut namun setelahnya menerima aromanis tersebut.
Comments
𓆩Huang_Fox°𓆪
Peka banget sihh aaaaaa, jadi mau punya yang spek kayak Mark gini satu aja gapapa sumpah🙂
2024-08-22
3
𓆩Huang_Fox°𓆪
Malming soalnya Chan, emang malming itu enaknya turu☝🏻😔
2024-08-22
3
𓆩Huang_Fox°𓆪
Mending jalan aja sih berduaan sama Mark seru kok, yakin deh😭
2024-08-22
4