Haechan baru saja turun dari gojek-nya bahkan ia baru saja memberikan ongkosnya begitu ia menoleh terlihat Mark tengah tersenyum ke arahnya.
Mark
Hai pacar, kenapa ga minta gue buat jemput?
Haechan
Ga perlu.
Haechan langsung berjalan mendahului Mark, ia perlahan berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai atas, sementara Mark setia mengikuti Haechan di sampingnya.
senyum yang tak luntur membuat Haechan sedikit tak nyaman, apalagi ia menjadi pusat perhatian murid lainnya karna ada Mark di sampingnya.
Mark
Pulang nanti gue anter ya.
Haechan
Ga usah.
Mark
Ayolah, gue pacar Lo. Jadi gunain gue ya?
Haechan menghela nafasnya, masih terlalu pagi untuk hatinya membara karna amarah namun melihat Mark rasa rasa membuat emosinya memuncak.
Haechan
Emang gunanya pacar buat apaan?
Mark
Lo bisa nyuruh gue antar jemput Lo, atau kalo Lo mau beli apapun gue bisa beliin.
Mark
Terus apa lagi ya???
Haechan
Gue bisa semuanya sendiri.
Haechan kembali melanjutkan langkahnya Mark yang merasa tertinggal langsung berlari menghampiri Haechan dan kembali berjalan di sampingnya.
Mark
Sekarang lo udah ada gue, kalo butuh apa apa calling gue ya.
Mark
Gue ke kelas dulu, see u Pacar!!
Haechan terdiam sejenak, ia tiba tiba terpikir dengan perkataan Mark itu, jarang jarang ada yang berkata seperti itu kepadanya.
hidup sendiri membuat Haechan kelewat mandiri, ia bahkan selalu apa apa sendiri yang membuat pikirannya langsung membatu jika dirinya bisa melakukan banyak hal sendiri.
Haechan langsung membuang pikirannya itu dan mendudukan dirinya di kursi bagiannya, kelas masih terlihat kosong tetapi kenapa Mark sudah berada di sekolah sepagi ini?
.....
Jam istirahat, Haechan selalu habiskan di dalam kelas dengan bermain ponsel, lagian ingin pergi ke kantin pun pasti banyak murid disana dan Haechan tak suka.
Tiba tiba roti dan susu sudah tersimpan rapih di mejanya, Haechan yang bingung langsung menatap lelaki yang ada di hadapannya itu.
Mark
Kantin penuh banget, jadi gue bawain ini buat Lo.
Mark
Gue yakin deh lo belum makan apa apa kan?
Haechan mengeleng, ia melanjutkan memainkan ponselnya itu namun sial perutnya ternyata tak bisa bohong.
Mark
Tuhkan lapar, udah makan aja roti sama susunya.
Mark
Kalo kurang Lo bisa calling gue ya.
Mark
Gue balik kantin dulu.
sebelum keluar Mark menyematkan dirinya untuk mengusak pelan surai Haechan dan setelahnya langsung pergi.
Hati Haechan berdebar rasanya, baru pertama kalinya ada seseorang yang memerhatikan dirinya seperti ini.
jika hatinya mulai luluh mengapa tubuhnya seakan akan menolak perhatian yang Mark berikan?
Nungguin kamu sih, tapi kenapa ngga masuk kelas dulu coba temenin echan.. kan kelasnya masih kosong🧐 . . ehh bentar, jangan-jangan Marknya makhluk halus🙏🏻😭
Comments
𓆩Huang_Fox°𓆪
Nungguin kamu sih, tapi kenapa ngga masuk kelas dulu coba temenin echan.. kan kelasnya masih kosong🧐
.
.
ehh bentar, jangan-jangan Marknya makhluk halus🙏🏻😭
2024-08-21
3