Ayah Yang Kejam Mark & Chenle
episode 5
Haechan dan Chenle pun sudah sampai di kamar milik chenle, haechan menyuruh chenle untuk ikut duduk di kasur
Lee Haechan
jangan sakit hati ya?
Lee Haechan
mungkin ayah sedang lelah dan akhirnya tak sengaja mengucapkan hal itu
Lee Haechan
tolong maafkan ayah ya?
Chenle
aku tidak mau memaafkan ayah...
Chenle
ayah sudah membuat ku sedih setiap hari...
Chenle
ayah tidak pernah menunjukkan kasih sayang kepadaku...
Chenle
dan juga ayah mengatakan bahwa aku lebih cocok untuk mati saja...
Chenle
padahal aku masih ingin tinggal bersama ayah..
Chenle
apakah aku kurang sempurna?
Chenle
aku sudah mendapatkan nilai seratus di pelajaran apapun
Chenle
tapi hasilnya sama saja
Chenle
tidak ada yang bangga dengan ku, aku tidak punya teman, semua orang tampak membenci ku
Chenle
aku tidak tau aku salah apa, aku tidak mau seperti ini ma...
Chenle
mama pasti juga benci dengan ku kan?
Lee Haechan
tentu tidak chenle, mama tidak akan membenci mu
Lee Haechan
mama akan selalu ada disampingmu
Lee Haechan
mama tidak akan pernah memarahi mu ataupun memukulmu seperti orang lain
chenle diam sejenak lalu tersenyum karena chenle sudah lama tidak merasakan kasih sayang dari orang lain dan langsung memeluk haechan dengan erat
haechan merasa senang lalu membalas pelukan chenle, haechan merasakan kehangatan dari tubuh chenle
Lee Haechan
sudah ya? besok kamu sekolah bukan?
Lee Haechan
sekarang kamu harus tidur, ini sudah malam
Chenle
iya mama, tapi boleh kak mama tidur disini?
Lee Haechan
tentu saja boleh chenle
haechan dan chenle berhenti berpelukan lalu berbaring bersama dan tidur
disisi lain mark bingung kenapa haechan tak kunjung ke kamar
tapi karena mark sudah lelah mark langsung tertidur lelap
besok pagi jam 5.37 haechan terbangun karena chenle menangis
Lee Haechan
ibu? coba cerita kan kepada mama bagaimana mimpi mu
Chenle
aku melihat ibu sedang memasak... tapi tiba tiba mark datang dan langsung menyiram ibu dengan air keras...
Chenle
hingga wajah ibu menjadi melepuh..
Chenle
tapi ayah belum berhenti... ayah langsung memukul ibu dengan keras hingga ibu tak bernyawa..
Lee Haechan
lebih baik kamu lupakan saja ya?
Lee Haechan
itu hanya mimpi
Chenle
tapi apakah mungkin itu sebab ibu meninggal?
Lee Haechan
hmm... mungkin saja.. tapi jangan dipikirkan ya?
Lee Haechan
sekarang kamu lanjut tidur saja ya? sekarang mama akan membuatkan mu bekal dan juga ayah
Chenle
aku tidak mau lanjut tidur... aku mau menemani mama..
Lee Haechan
oh, mau melihat mama? baiklah
haechan dan chenle keluar kamar dan langsung menuju dapur, chenle melihat haechan sedang memasak
Chenle
baunya sangat enak ma!
Chenle
ternyata mama bisa masak
Lee Haechan
haha... terima kasih
Lee Haechan
kamu juga hebat
Lee Haechan
oh iya, apakah kamu sudah menyiapkan buku?
Lee Haechan
tidak perlu minta maaf chenle... nanti setelah memasak mama akan bantu kamu menyiapkan buku
Chenle
aku bisa menyiapkan buku sendiri kok
Lee Haechan
benarkah? kamu sangat hebat, sekarang kamu siapkan buku-buku mu untuk sekolah dulu ya?
chenle pergi ke kamar lalu menyiapkan buku-buku setelah selesai chenle melihat ke arah jam, sudah waktunya chenle untuk mandi
chenle mengambil baju lalu pergi ke kamar mandi dan mandi
mark yang baru bangun langsung duduk di kursi dapur
Lee Haechan
pagi mas... bagaimana tidur mas semalam? apakah nyenyak?
Mark
sangat nyenyak, kalau kamu?
Mark
dan juga kenapa kemarin malam kamu tidak tidur bersama ku?
Mark
apakah kamu marah dengan ku?
Lee Haechan
tidak kok mas...
Lee Haechan
kemarin saat aku menenangkan chenle, chenle berkata dia ingin tidur dengan ku
Lee Haechan
Tolong jangan marah ya? dia hanya butuh kasih sayang lagi dari orang tua
Lee Haechan
dia sudah lama tidak dapat kebahagiaan, lagi pula kamu tidak pernah bangga dengan prestasinya
Lee Haechan
dia anak yang cukup cerdas lho, bagaimana bisa kamu membenci nya?
Mark
sebenarnya aku sayang dengan chenle...
Mark
tapi perasaan itu kalah..
Mark
aku sangat benci anak itu
Mark
aku seperti dikendalikan..
Lee Haechan
lebih baik kamu berhenti membenci nya, itu bisa merusak masa depannya, aku tidak mau chenle menjadi anak yang gagal
Lee Haechan
dan tolong jangan memukul nya lagi ya?
Lee Haechan
saat kemarin malam chenle sedang tidur, semua badan chenle lebam
Lee Haechan
aku tau itu pasti mas kan?
Mark
iya itu karena aku dan teman-temannya
Lee Haechan
dan mas membiarkan chenle dibully? kenapa mas tega sekali?
Mark
karena aku ingin dia merasakan apa yang ku rasakan setelah kehilangan ibunya..
Lee Haechan
kamu pikir hanya mas saja yang merasakan? chenle juga merasakan mas, chenle punya hati mas, chenle selalu merasakan kesedihan, aku hanya ingin kalian berbaikkan...
Mark
baiklah... aku akan mencoba...
setelah beberapa saat chee selesai mandi dan sudah memakan seragama sekolah
lalu chenle ke kamar dan mengambil tas sekolahnya, lalu chenle keluar kamar lalu pergi ke dapur untuk menemui haechan
Chenle
aku sudah selesai mandi, apakah baju ku sudah rapih?
haechan menoleh lalu tersenyum
Lee Haechan
sudah rapih kok, tunggu sebentar ya?
chenle juga tersenyum lalu mengangguk
beberapa menit kemudian haechan selesai membuat bekal untuk chenle dan juga mark
haechan menaruh 2 bekal itu di meja, dan juga menaruh sarapan di meja
Lee Haechan
ini dia sarapannya, selamat menikmati
mark tidak mengucapkan apapun lalu makan sarapan buatan haechan
chenle duduk di kursi dapur lalu mulai makan dengan lahap
haechan tersenyum saat chenle makan dengan lahap, lalu haechan mulai menyisir rambut chenle yang masih agak berantakan
setelah kedua nya selesai makan haechan mencuci piring beberapa saat kemudian haechan selesai, lalu datang ke arah chenle
Lee Haechan
apakah kamu sudah siap untuk pergi sekolah?
Lee Haechan
baiklah ayo pergi, jangan lupa bekal nya ya?
Chenle
iya mama, apakah ayah diajak?
Lee Haechan
tentu tidak chenle, ayah kan kerja
chenle mengangguk, lalu mereka berdua keluar rumah dan masuk ke dalam mobil, haechan menyalakan mesin lalu pergi ke sekolah chenle
Lee Haechan
ya ada apa chenle?
Chenle
mama memangnya tau jalan ke sekolah ku?
Lee Haechan
tentu saja tau, mama sudah tau dari dulu
haechan terdiam sejenak lalu berkata
Lee Haechan
mama tau dari ayah, biar mama bisa antar kamu kesekolah
beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di sekolah
Lee Haechan
chenle, semangat sekolahnya ya?
Lee Haechan
jangan lupa bekal nya dimakan, kalau teman teman mu nakal kamu lapor saja ke guru ya?
Chenle
iya mama, aku sekolah dulu ya mama! byee!
chenle masuk ke sekolah sambil melambai-lambaikan tangannya
haechan tertawa kecil lalu juga melambai-lambai kan tangan nya
disisi lain mark yang masih di rumah kesal karena haechan tampak tak peduli dengannya
Mark
chenle sangat menyebalkan...
Mark
seharusnya dia saja yang mati!
Mark
dia selalu saja merusak kabahagiaan ku...
Comments