Ayah Yang Kejam Mark & Chenle
Episode 4
Chenle yang mengingat masa kecil nya yang sangat bahagia menjadi diam selama beberapa menit
haechan yang menyadari itu bingung apa yang dilakukan chenle
Lee Haechan
kamu baik-baik saja kan?
Lee Haechan
apakah kamu sakit?
Lee Haechan
kenapa kamu melamun?
Chenle
bau nasi goreng ini mirip sekali dengan buatan ibu...
Chenle
seharusnya aku saja yang mati... aku tidak mau ibu yang mati....
Lee Haechan
hei... jangan berkata seperti itu...
Lee Haechan
itu memang sudah takdir nya chenle
Chenle
tapi aku tidak terima ibu mati karena kecelakaan!
Chenle
ibu sangat baik! kenapa ibu harus mati?!
Lee Haechan
jangan teriak-teriak...
Lee Haechan
atau mau mama suapin?
Lee Haechan
sambil kamu menonton tv?
chenle terdiam sejenak lalu mengangguk
Chenle
maaf sudah merepotkan mama...
Lee Haechan
kamu sama sekali tidak merepotkan mama chee, tenang saja
Lee Haechan
ayo sini ikut mama
chenle mengangguk, lalu haechan memegang tangan chenle dengan tangan kanan nya dan membawa makanan dengan tangan kiri nya ke ruang tv
saat sudah sampai di ruang tv, chenle duduk di bawah sambil bermain mobil-mobilan sambil disuapi oleh haechan
beberapa menit kemudian mark pulang kerumah dan melihat chenle dan haechan yang tampak bahagia berdua
mark tampak tertarik lalu menghampiri mereka berdua
Mark
kalian tampak bahagia... apa yang terjadi?
Lee Haechan
tidak ada, aku dan chenle hanya berbicara
mark diam sejenak lalu berkata
Mark
chenle sudah besar lho, kenapa kamu masih menyuapi nya?
Mark
biarkan dia makan sendiri
Mark
lagian dia masih punya tangan
Mark
untuk apa memanjakan anak seperti dia?
setelah mendengar perkataan mark, chenle berhenti bermain dan terdiam
Lee Haechan
jangan berkata seperti itu!
Mark
kenapa? memangnya salah?
Lee Haechan
tentu saja salah!
Lee Haechan
biarkan dia manja sekali-kali
Lee Haechan
lagi pula kamu jarang sekali memanjakan chenle iya kan?
Mark
tapi dia sudah besar!
Lee Haechan
memangnya kenapa kalau dia sudah besar?!
Lee Haechan
memangnya salah?!
Lee Haechan
chenle itu anak kamu mark! bisa gak sih kamu nunjukin rasa kasih sayang ke dia?!
Lee Haechan
chenle aja sampai-sampai punya trauma gara gara kamu mark!
Lee Haechan
bukannya minta maaf malah ngelunjak!
Lee Haechan
dikasih hati malah minta jantung!
Lee Haechan
apasih mau mu?!
Mark
aku sudah lelah melihat wajah anak ini...
Mark
seharusnya dia yang mati! bukan istri ku yang dulu!
Mark
dia selalu membuat masalah..
Lee Haechan
mark! aku kecewa dengan mu! bisa-bisanya kamu berkata seperti itu di depan chenle dan aku!
Lee Haechan
kamu memang orang tua sialan!
haechan tak peduli dengan perkataan mark, haechan langsung menggandeng tangan chenle lalu pergi ke kamar chenle
tanpa disadari haechan meninggalkan makanan chenle
mark yang melihat nasi goreng itu merasa familiar
mark pun mencoba nasi goreng itu
seketika mark teringat dengan masakan istrinya dan keluarga harmonis nya dulu
Mark
nasi goreng ini mirip dengan buatan dia...
Mark
kenapa bisa haechan tau resep ini?
mark berhenti lalu pergi ke kamar nya dan haechan untuk beristirahat
Comments