Ayah Yang Kejam Mark & Chenle
episode 2
Jeno melihat chenle yang sedang mengobati dirinya sendiri sambil menangis
Jeno pun langsung duduk di samping chenle
Chenle
ada apa?! aku tidak mau mengobrol dengan orang dewasa!
Chenle
orang dewasa sangat jahat dan menyebalkan!
Jeno
tidak semua begitu chenle
Jeno
sekarang mau ku bantu?
chenle diam sejenak lalu mengangguk pelan
Jeno tersenyum lalu mulai mengobati luka chenle
beberapa menit kemudian Jeno akhirnya selesai mengobati chenle
Jeno
sudah selesai, apakah kamu masih merasa sakit?
Jeno
baiklah, sekarang aku harus pergi karena ada urusan, chenle harus bisa menjaga diri ya?
Jeno tersenyum lalu pergi dari kamar chenle
saat Jeno pergi chenle mulai kesepian lagi, chenle pun memutuskan untuk menggambar
chenle turun dari kasur lalu duduk di meja belajarnya dan mulai menggambar
Chenle
Semoga ayah menyukai gambaran ku..
Chenle
tapi apakah mungkin ayah menyukai gambar ku?
chenle menghela nafsu dan mulai menggambar Mark
setelah beberapa menit mark tiba tiba masuk
Mark
apa yang kamu lakukan?
Chenle
aku sedang menggambar ayah
chenle tersenyum saat mark datang lalu memperlihatkan gambarannya
mark merasa jijik dengan gambaran chenle
tanpa rasa kasihan mark mengambil kertas itu lalu merobek-robek dan membuangnya ke tong sampah
Mark
kamu tidak punya bakat menggambar
Mark
jangan dipaksa lagi, aku jijik melihat gambar mu itu
Mark
kamu pikir aku akan suka?
Chenle
tapi yang ku gambar itu ayah...
Chenle
gambaran ku tampak bagus bagus-bagus saja kok...
Mark
aku tampak lebih jelek di gambaran mu itu
Mark
jangan menggambar lagi!
mark diam sejenak lalu menghela nafas panjang
Mark
aku kesini hanya ingin memberitahu...
Mark
aku akan menikah, meski aku akan menikahi laki-laki tidak apa-apa kan?
Chenle
menikah dengan laki-laki?
Chenle
apakah itu boleh ayah?
Chenle
kurasa itu tidak normal
mark kesal lalu menampar chee dengan keras
Mark
aku sudah bosan dengan kata kata mu itu..
beberapa hari kemudian mark akhirnya menikah dengan seseorang laki-laki namun sangat cantik, chenle bingung namun hanya melihat ayahnya menikah lagi
setelah selesai pernikahan mark, suami mark, dan chenle pun pulang
chenle pergi ke kamarnya lalu duduk di meja belajar sambil berpikir siapa suami baru ayahnya
tiba tiba suami baru mark datang ke kamar chenle lalu menghampiri chenle
???
halo chenle, aku adalah suami baru ayah mu, ku harap kamu bisa menerima aku
???
kamu boleh memanggil ku mama atau ibu ya?
Lee Haechan
Oh iya, nama ku adalah Lee Haechan, ok?
Chenle
kamu bukan orang jahat kan? kamu tidak akan memukulku kan?
Lee Haechan
tidak akan chenle... bagaimana bisa orang tua jahat dan memukul anak nya sendiri?
Chenle
tapi ayah memukul ku...
Lee Haechan
huh? memukulmu?
Lee Haechan
ayah berkata dia tidak pernah memukul mu, apakah kamu benar-benar dipukul?
Lee Haechan
kamu tidak bohong kan chenle?
Chenle
aku tidak berbohong mama... aku jujur...
Lee Haechan
baiklah setelah ayah bekerja mama akan memberi tau ayah agar tidak memukuli mu lagi, ok?
Lee Haechan
sekarang sudah waktunya makan
Lee Haechan
kamu ingin makan apa? mama akan masakkan untuk mu
Chenle
aku ingin nasi goreng..
Chenle
da juga buah manggis
Chenle
apakah di dapur masih ada buah manggis?
Lee Haechan
mama belum melihat... tapi semoga saja ada, ayo ikut mama ke dapur
chenle mengangguk pelan, haechan tersenyum lalu memegang tangan chenle keluar dari kamar menuju dapur
sesampainya di dapur chenle duduk di kursi sambil menunggu haechan memasak nasi goreng
beberapa menit kemudian haechan selesai memasak lalu menaruh nasi goreng di depan chenle
Lee Haechan
nasi goreng mu sudah jadi, dan ini buah manggis yang kau inginkan, selamat menikmati!
haechan duduk di depan chenle dan melihat chenle
sebelum itu chenle mencium bau nasi goreng buatan haechan...
chenle berkata dalam hati..
Chenle
aku pernah mencium aroma ni...
Chenle
dulu ibu pernah membuatkan ku nasi goreng ini...
Comments