Chapter 05 : Misi Receh

Dua hari semenjak video pertama di upload, Yousuke yang baru bangun tidur berteriak senang, Emilia yang tidur di ranjang lain terkejut.

"Apa-apa, apa kita diserang?"

"Kita tidak diserang, coba lihat ini."

"Kyaaa, jangan masuk ke dalam selimutku dasar mesum."

Yousuke duduk di lantai dengan tamparan pipi di wajahnya, sementara Emilia melihat bagaimana video tentang dirinya yang berjalan di atas permukaan air telah ditonton sebanyak 2 juta orang.

"Aku senang bahwa semua orang menyukainya, hanya saja aku sama sekali tidak mengerti tulisan dari dunia lain."

"Ah benar."

Yousuke menerima kembali ponselnya dan mulai membacakan komentar di sana, singkatnya kebanyakan orang menyukai Emilia sebagai model kelas atas. Beberapa langsung menuliskan jatuh cinta sekaligus memuji soal kecantikannya.

Di sini Emilia bukan siapa-siapa namun Yousuke yakin jika dia pergi ke Jepang ia hanya akan mengumpulkan banyak uang hanya dengan hidup sebagai publik figur.

"Apa semua orang itu sakit."

"Internet memang seperti itu, tak perlu dipikirkan.. aku kemarin sudah menjual beberapa produk dari dunia lain dan menjadikannya uang, ini bayaranmu."

Emilia menatap dengan mata bersinar saat dia mendapatkan banyak keping emas di tangannya.

"Uang sebanyak ini cukup untuk makan tiga kali."

"Bukan hanya makan, kau bisa berbelanja.. bagaimana kau hidup selama ini?"

"Aku makan rumput atau apapun yang jatuh di jalan."

"Jangan makan hal seperti itu, mari bantu aku membersihkan solokan hari ini, entar aku buatkan makanan enak."

Emilia memicingkan mata.

"Apa yang kau rencanakan?"

"Jangan membuat apapun yang aku lakukan terkesan menjadi sebuah kejahatan."

Yousuke menunjukan misi berikutnya yang diberikan oleh sistem miliknya

"Meski misi remeh, imbalannya lumayan."

Yousuke hanya merasa iseng untuk mengajaknya, lagipula Emilia adalah sosok gadis cantik mana mungkin hal seperti ini dia mau melakukannya.

Sistem yang diam turut berbicara juga.

"Berhentilah mengatakan omong kosong, misi seperti ini.."

Sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, Emilia langsung menyetujuinya.

"Baiklah, kurasa kota ini memang perlu dibersihkan."

"Eh!"

"Kenapa kau melihatku seperti itu?"

"Tidak, aku hanya menjahilimu barusan, aku hanya ingin melihat penolakanmu saja."

Apa yang dikatakan Yousuke adalah kebenaran, dia memang bisa bersikap dingin pada seorang gadis namun tidak sampai sekejam itu untuk tega mempekerjakannya dengan hal memalukan

"Kau, kau!"

Yousuke mulai berlarian saat Emilia mengejarnya.

"Kupikir kau benar-benar serius memintaku melakukan hal semacam itu."

"Mana mungkin aku tega memintanya."

Yousuke mendesah pelan saat tubuhnya ditangkap Emilia dari belakang.

"Tapi... Aku menginginkan makanannya jadi tidak masalah."

"Tidak, tidak, aku tidak ingin kau melakukan itu, bisa-bisa orang lain akan salah paham tentangku, soal makanan aku masih akan membuatnya."

Emilia tersenyum senang, dia hanya mengenakan baju tidur saja karenanya sebaiknya dia segera menggantinya.

Sementara Emilia duduk selagi mengemil, Yousuke telah bekerja sepanjang hari hanya untuk membersihkan solokan, banyak orang yang memperhatikan bagaimana dia melakukannya.

Beberapa datang hanya mencibir dan sisanya yang kebanyakan orang tua manula memujinya dengan banyak jempol.

"Kamu benar-benar melakukannya Yousuke."

"Misi dari sistem adalah mutlak, jika aku tidak mencobanya aku bisa mati."

"Kedengarannya begitu kejam," apa yang Emilia katakan.

"Jangan khawatir, misi yang aku berikan tidak ada hal aneh-aneh, aku menjaminnya."

Yousuke maupun Emilia mengangguk lega.

"Ngomong-ngomong apakah aku bisa melihat duniamu lain kali?"

"Soal itu?" Yousuke belum tahu hal itu namun Sistem miliknya langsung menjawabnya dengan cepat.

"Tidak masalah, aku telah mendaftarkan Emilia sebagai temanmu, dia bisa ikut kemanapun yang dia suka sampai ia bosan dan menambahkan agar dia bisa memahami bahasa dunia lain."

"Yang benar nona Sistem?"

"Tentu saja, ini pengecualian."

"Terima kasih banyak."

Yousuke ikut senang melihat bagaimana Emilia menunjukkan senyuman indah miliknya. Sama sepertinya mungkin saja Emilia juga selalu kesepian.

Terpopuler

Comments

Rhakean Djati

Rhakean Djati

kalo pake panggilan nona. tambah nama aja buat systemnya.

2024-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Awalan
2 Chapter 02 : Kota Pertama
3 Chapter 03 : Sebuah Tekad
4 Chapter 04 : Rekan Seperjuangan
5 Chapter 05 : Misi Receh
6 Chapter 06 : Slime Itu Menakutkan
7 Chapter 07 : Sosok Misterius
8 Chapter 08 : Senjata Api
9 Chapter 09 : Kota Tanpa Nama
10 Chapter 10 : Serangan 3.000 Goblin
11 Chapter 11 : Tujuan Berikutnya
12 Chapter 12 : Dalam Perjalanan
13 Chapter 13 : Kota Mariana
14 Chapter 14 : Pemandian Di Wilayah Kumuh
15 Chapter 15 : Konflik Wilayah
16 Chapter 16 : Pemilik Kota
17 Chapter 17 : Tahap Pertama
18 Chapter 18 : Memasak
19 Chapter 19 : Hasilnya
20 Chapter 20 : Meninggalkan Mariana
21 Chapter 21 : Pilihan Yang Tersedia
22 Chapter 22 : Memulai Ekspedisi
23 Chapter 23 : Sebuah Nama
24 Chapter 24 : Seorang Dari Guild
25 Chapter 25 : Pergi Bersama
26 Chapter 26 : Kafe Kucing
27 Chapter 27 : Penjaga Hutan Monster
28 Chapter 28 : Poin Takdir
29 Chapter 29 : Dunia Modern
30 Chapter 30 : Rencana Masa Depan
31 Chapter 31 : Pegunungan Ryu
32 Chapter 32 : Pekerjaan Ringan
33 Chapter 33 : Sosok Tersembunyi
34 Chapter 34 : Beast Grizzly
35 Chapter 35 : Kembali Ke Penginapan
36 Chapter 36 : Even Besar, Sistem Gacha Ditambahkan
37 Chapter 37 : Kematian
38 Chapter 38 : Setelahnya
39 Chapter 39 : Pendeta Freya
40 Chapter 40 : Perpindahan Ras Elf
41 Chapter 41 : Melawan Undead
42 Chapter 42 : Kota Forge
43 Chapter 43 : Bagian Akhir (End)
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Chapter 01 : Awalan
2
Chapter 02 : Kota Pertama
3
Chapter 03 : Sebuah Tekad
4
Chapter 04 : Rekan Seperjuangan
5
Chapter 05 : Misi Receh
6
Chapter 06 : Slime Itu Menakutkan
7
Chapter 07 : Sosok Misterius
8
Chapter 08 : Senjata Api
9
Chapter 09 : Kota Tanpa Nama
10
Chapter 10 : Serangan 3.000 Goblin
11
Chapter 11 : Tujuan Berikutnya
12
Chapter 12 : Dalam Perjalanan
13
Chapter 13 : Kota Mariana
14
Chapter 14 : Pemandian Di Wilayah Kumuh
15
Chapter 15 : Konflik Wilayah
16
Chapter 16 : Pemilik Kota
17
Chapter 17 : Tahap Pertama
18
Chapter 18 : Memasak
19
Chapter 19 : Hasilnya
20
Chapter 20 : Meninggalkan Mariana
21
Chapter 21 : Pilihan Yang Tersedia
22
Chapter 22 : Memulai Ekspedisi
23
Chapter 23 : Sebuah Nama
24
Chapter 24 : Seorang Dari Guild
25
Chapter 25 : Pergi Bersama
26
Chapter 26 : Kafe Kucing
27
Chapter 27 : Penjaga Hutan Monster
28
Chapter 28 : Poin Takdir
29
Chapter 29 : Dunia Modern
30
Chapter 30 : Rencana Masa Depan
31
Chapter 31 : Pegunungan Ryu
32
Chapter 32 : Pekerjaan Ringan
33
Chapter 33 : Sosok Tersembunyi
34
Chapter 34 : Beast Grizzly
35
Chapter 35 : Kembali Ke Penginapan
36
Chapter 36 : Even Besar, Sistem Gacha Ditambahkan
37
Chapter 37 : Kematian
38
Chapter 38 : Setelahnya
39
Chapter 39 : Pendeta Freya
40
Chapter 40 : Perpindahan Ras Elf
41
Chapter 41 : Melawan Undead
42
Chapter 42 : Kota Forge
43
Chapter 43 : Bagian Akhir (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!