Ponsel pada dasarnya adalah alat untuk penunjang kehidupan manusia, untuk memindahkan seseorang ke dunia berbeda merupakan sesuatu yang luar biasa, setelah menghadiri wisudanya Yousuke telah pergi ke atap sekolah untuk terakhir kalinya, dia sering menghabiskan waktu di sini, mengingat bahwa ia tidak akan bisa datang kemari lagi membuatnya sedikit merindukannya.
Sistem dalam ponselnya berkata.
"Apa kau masih menyesali karena tidak meminta nama onee-san itu?"
"Tidak, bukan itu, hanya saja semua orang kelihatan bersinar dari sini."
"Kukira apa? Ternyata kau hanya galau karena itu... kau juga bisa bersinar seperti mereka loh."
"Mana mungkin."
Yousuke tertawa seolah mengejeknya, tidak seperti mereka yang ada di bawah sana. Yousuke tidak pernah memikirkan apa yang disebut sebagai masa depannya. Dia tidak pandai berolahraga, pelajaran atau hal lainnya. Dibandingkan disebut siswa yang kebanyakan orang temui Yousuke adalah orang yang akan dikategorikan di bawahnya.
Setiap orang yang dia lihat kini saling mengobrol bersama temannya dan mengutarakan rasa senangnya untuk mengadakan acara pesta perayaannya, melihat itu ada sisi Yousuke yang tampak kesepian.
"Apa menurutmu ada pekerjaan yang cocok untukku?"
"Tentu saja ada, kau akan melakukan misi yang telah aku berikan, setiap misi akan diberikan imbalan yang bagus loh... hanya saja aku tidak menyediakan uang untuk dunia ini."
"Kau sengaja melakukanya agar aku tidak kembali lagi ke dunia ini kan."
"Ketahuan kah?"
"Aku juga tahu kau ini sistem yang busuk."
"Kau belajar sesuatu akhirnya."
Voice Of The World memang menyebalkan dari awal, Yousuke tahu akan hal itu. Dia memberikan negosiasi berbeda bahwa dia akan lebih lama tinggal di sana dibandingkan dunia ini, dengan itu sistemnya menyetujuinya.
Ia menatap ponselnya dan di sana tertulis saldo uang dari misi sebelum yang berjumlah 1.000 Yen.
"Semakin sulit misi yang dilakukan imbalan uangnya semakin tinggi, aku bisa menggantinya dengan poin takdir ataupun uang sesuka hatimu dan memilih uang mana yang harus diberikan."
Yousuke menekan tarik dan uang tersebut jatuh dari atas langit ke tangannya. Untuk poin takdir hanya diberikan satu setiap misi diselesaikan.
"Sistem yang praktis, ngomong-ngomong soal poin takdir apa gunanya itu?"
"Poin itu digunakan untuk merubah nasib seseorang, misal awalnya seorang harus mati kau bisa menggunakannya agar dia terlepas dari kematian tersebut, hal itu juga berlaku untuk dirimu sendiri."
"Rasanya poin takdir lebih berguna dibandingkan uang."
"Kukira kau tidak akan mengatakan itu."
Yousuke memikirkannya dengan baik, alih-alih imbalannya berbentuk uang jelas poin takdir tersebut jauh lebih berguna untuknya, misal dia akan mati dia bisa menghidupkan dirinya atau mencoba untuk mengulang semuanya kembali dari awal. Itu kemampuan yang tidak buruk dan cocok untuk orang lemah seperti dirinya.
"Dunia sebelumnya ada sihir bukan? Apa aku bisa menggunakannya juga."
"Sayangnya kau harus belajar sendiri, poin kemampuan yang aku berikan hanya memberikan peningkatan fisik saja."
"Begitu."
Yousuke kini beralih untuk melihat statusnya, ada 5 poin kemampuan yang diberikan saat misi sebelumnya, karena sebelumnya dia menggunakan imbalannya dengan uang maka poin takdir tidak didapatkannya.
Untuk poin kemampuan ia memberikan keseluruhannya pada kecepatan, terakhir kali dia hampir mati diserang oleh kadal pembunuh selanjutnya dia akan sedikit lebih cepat berlari di masa depan nanti. Ada ruang untuk meningkatkan daya berfikirnya namun hal itu bisa dilakukan nanti.
Yousuke mengangguk puas.
"Aku akan kembali ke dunia itu lagi tapi sebelum itu mari cari pakaian yang cocok untuk digunakan kali ini, setahuku di dekat sini ada toko cosplayer."
"Kau terlihat lebih menikmatinya sekarang."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments