BAB 1 Awal Mula
Suatu pagi yang indah di keluarga dirgantara
Kediaman di keluarga dirgantara
Amira Dirgantara
Eomma appa amira dan para adek mau berangkat dulu ya ma nanti takutnya terlambat ke sekolah (langsung pergi)
Eliza Dirgantara
Iya sayang hati hati ya di jalan ingat kalau membawa mobil hati hati aja ya jangan ngebut oke (melambaikan tangan)
Kalian pun mengangguk pelan dan membalas tangan ke eomma
Sesampainya di sekolah kalian turun dari mobil masing masing
Zaranita Dirgantara
Eonni liat deh ada yang membully adik kita si radyn dia pasti bakal di jauhin sama mereka eonni gimana (mengarahkan ke adik kesayangan amira)
Prissia Dirgantara
Iya eonni aku takut radyn kenapa napa dia adik kita bukan untuk di bully (khawatir dengan radyn)
Geara Dirgantara
Iya eonni aku juga berpikir begitu jika adik kita radyn kenapa napa kita akan kena omel sama eomma appa (merasa khawatir kepada radyn)
Amira Dirgantara
Udah tenang aja biar eonni melindungi radyn sendiri kan aku seorang mafia (langsung menghampiri adiknya radyn)
Clarissa
Heh kamu radyn, berani banget ya kamu memukul saya (ingin menampar radyn)
Saat clarissa ingin menampar radyn tiba tiba amira menahan tangan clarissa dengan keras
Clarissa
Aww sakit tangan gw sakit lepasin tangan gw (mencoba melepaskan tangannya dari amira)
Amira Dirgantara
Sakitkan kenapa takut ya siapa suruh membully adikku hah siapa suruh (dengan nada marah)
Clarissa melihat amira membawa sebuah panci, dia langsung memberitahunya
Clarissa
Aku di suruh sama aurelia untuk membully adik anda maafkan saya radyn lain kali aku tidak akan membullymu lagi (memohon agar di maafkan oleh radyn)
Radyn Dirgantara
Iya clarissa aku memaafkanmu tapi lain kali jangan di ulangi lagi ya clarissa (menerima maaf dari clarissa)
Akhirnya radyn dan clarissa saling memaafkan
Di sisi lain di rumah aurelia yang sedang marah besar dengan clarissa
Aurelia
Kurang ajar clarissa selalu gagal membully adiknya amira awas aja kalo clarissa pulang gw marahin dia (dengan nada marah)
Datangnya seorang adik aurelia dengan kesal
Sabrina
Eonni liat video ini clarissa memberitahu bahwa eonni yang telah menyuruhnya membully adiknya amira (kesal karena clarissa memberitahunya)
Aurelia
Hah apa clarissa memberitahu mereka bahwa aku menyuruh membully adiknya amira, awas aja ya clarissa kalo pulang aku hajar habis habisan (semakin marah besar)
Beberapa jam kemudian clarissa pun sampai ke rumah, aurelia melihat clarissa sudah pulang
Saat clarissa ingin menaik tangga tiba tiba clarissa di tampar oleh aurelia
Clarissa
Aww sakit eonni, kenapa eonni memukulku apa salahku eonni (tertampar dan bingung)
Aurelia
Salahmu apa kenapa kamu membongkar kalau eonni menyuruhmu membully adiknya amira hah kenapa kamu bongkar (dengan nada marah)
Clarissa
Aku tidak mau menjadi boneka suruhanmu eonni aku mau bebas bukan menjadi boneka eonni (bicara tegas)
Aurelia
Oh berani banget ya sama eonnimu ini hah siapa yang suruh bicara seperti itu kepada eonnimu ini hah (langsung menampar clarissa dengan keras)
Clarissa
Iyalah aku berani melawanmu eonni karena aku diajarin bela diri oleh kakaknya radyn eonni kenapa tidak suka (semakin berani sama eonninya)
Aurelia
Apa kamu di ajarin sama amira kurang ajar kamu (langsung memukul pundak adiknya dengan keras)
Aurelia memukul pundak adiknya dengan keras membuatnya kesakitan
Clarissa
Aduh sakit kenapa eonni memukulku kenapa eonni kenapa (kesakitan karena di pukul oleh eonninya)
Aurelia
Sakitkan makanya kalau ada orang yang ingin siapa di suruh jangan dikasih namanya kalau ginikan siapa yang salah mulai sekarang hukumanmu adalah dilarang sekolah makan dan keluar rumah ngerti gk (menghukum adiknya)
Clarissa
Apa dihukum kenapa aku harus di hukum eonni kenapa aku ingin bebas eonni (menolak tawaran dari eonninya)
Clarissa menolak di hukum oleh kakaknya itu membuat kakaknya semakin marah besar
Aurelia
Apa kamu menolak hukum gak bisa kamu harus menerima hukuman ini mengerti dan satu lagi jangan sampai keulang ngerti (menghukum adiknya)
Clarissa
Iya iya eonni aku akan tetap di rumah tapi ada syaratnya eonni harus mencari jodoh (menyuruh eonninya mencari jodoh)
Aurelia
Apa cari jodoh gak mau aku lagi rindu sama mantan eh malah di suruh mencari jodoh gk (menolak untuk mencari jodoh)
Clarissa
Yah kasihan padahal jodoh eonni adalah teman masa kecil kok tidak bisa (menjelaskan bahwa jodoh eonninya adalah teman masih kecilnya)
Aurelia
Apa jodohku adalah teman masa kecilku nggak mungkin itu jodohku itu nggak mungkin (keras kepala | menolak)
Clarissa
Teman masa kecil eonni adalah harry bukan (menjelaskan bahwa jodoh kakaknya adalah harry)
Aurelia
Hah apa yang benar aja jodohku harry gila kamu clarissa (memerah | malu)
Sabrina
Cie cie pipi eonni merah tuh apa jangan jangan eonni suka lagi sama harry (datang dari belakang clarissa | menjewer telinga clarissa)
Sabrina tidak sengaja menjewer telinga clarissa
Clarissa
Aduh telinga saya kenapa di jewer astaga (membalas jewer ke adiknya)
Sabrina
Woi sakit telinga gw eonni sakit tau (kesakitan)
Aurelia sangat malu bahkan pipinya memerah
Clarissa masih menjewer telinga sabrina dan tidak akan di lepaskan
Sabrina
Woi lepasin gak kalau gak gw laporin ke ayah nanti mau (langsung memanggil ayahnya)
Clarissa
Panggil aja sana aku tidak takut wlee hahaha (ketawa sendiri)
Ardion tidak sengaja membikin radyn terkejut
Ardion Matthew
Doar (selalu membikin radyn terkejut)
Radyn Dirgantara
Ardion sini kamu selalu bikin orang lain terkejut aja termasuk aku (mengejar ardion dengan sedikit kesal)
Ardion Matthew
Tangkap aku kalau bisa wlee (langsung lari)
Mereka berdua saling mengejar namun ardion tertangkap oleh radyn
Radyn Dirgantara
Aha tertangkap kamu siapa suruh kejar kejaran (menangkap ardion)
Ardion Matthew
Yah tertangkap deh ya udah maaf ya radyn (langsung mencium tangan radyn)
Ardion dengan sengaja mencium tangan radyn
Radyn Dirgantara
Ih jijik aku sama lu tiba tiba pake cium segala lagi (terkejut | pingsan)
Ardion Matthew
Eh radyn bangun kenapa pingsan pula hadeh gini amat hidupku mending aku bawa radyn ke ruang UKS (langsung menggendong radyn)
Ardion langsung membawa radyn ke UKS
Sesampainya di uks ardion langsung menurunkan tubuh radyn di kasur UKS
Ardion Matthew
Astaga berat sekali kamu radyn berat banget kamu (ngoceh sendiri)
Ardion langsung duduk di samping radyn dan menyanyi sebuah lagu
Ardion Matthew
Not support
Radyn Dirgantara
..... (mulai mendengar)
Radyn Dirgantara
I-inikan lagu untukku saat kecil apa jangan jangan ardion sahabat kecilku ini tidak mungkin mana mungkin ardion sahabatku (dalam hati)
Datangnya hyungnya ardion yaitu andrian
Andrian Matthew
Ciee ciee lagu khusus radyn ya ciee ciee adikku mulai berani menyanyikan lagu (mengejek adiknya)
Ardion Matthew
Apaan sih hyung ganggu aja aku lagi membantu radyn eh malah di ejek (tersipu malu)
Andrian Matthew
Nahkan malu hahaha (tertawa)
Tiba tiba radyn memulai membuka matanya
Radyn Dirgantara
Aku ada dimana ya eh kalian ardion ini dimana (bingung)
Ardion Matthew
Kamu ada di rumah, ya kamu ada di ukslah kemana lagi coba masa ke gunung ada ada aja kamu (langsung berdiri)
Radyn Dirgantara
Oh di uks hah apa di uks (langsung pingsan)
Ardion Matthew
Lah pingsan lagi pula hadeh pusing aku liatnya (duduk kembali di samping radyn)
Ardion Matthew
Radyn sebenarnya kamu adalah sahabat kecilku tapi kenapa kamu tidak mengingatku radyn kenapa (dalam hati)
Datangnya alzian hyungnya ardion
Ardion Matthew
Hyung kenapa hyung kesini hyung apa ada masalah ya (bingung)
Alzian Matthew
Ardion ikut aku sekarang (menyuruh adiknya mengikutinya)
Ardion Matthew
Iya hyung iya bentar (langsung menghampiri hyungnya)
Ardion pun datang ke tempat sepi yaitu tempat kelas
Ardion Matthew
Hyung kenapa menyuruhku kesini hyung (bingung)
Alzian Matthew
Ardion kenapa aku menyuruhmu kesini karena ada misi penting (bicara tegas)
Ardion Matthew
Tapi hyung aku sedang menemani radyn hyung dia sahabatku hyung (sedikit kecewa)
Alzian Matthew
Hyung mengerti perasaanmu kepada radyn kamu ingatkan waktu kalian berdua waktu kecil radyn mengalami amnesia (memberitahu)
Ardion Matthew
Iya hyung aku ingat kok bahwa radyn amnesia (mengingat masa lalu)
Saat itulah radyn tidak sengaja mendengar obrolan antara ardion dan kakak iparnya
Radyn Dirgantara
A-apa jadi aku mengalami amnesia tapi kenapa setiap aku mendengar lagu yang dinyanyikan oleh ardion (tidak sengaja menjatuhkan barang)
Tanpa di sadari radyn mulai mengingat kembali dan berteriak
Radyn Dirgantara
Ahhh kepalaku kenapa ini (mulai mengingat kembali)
Radyn Dirgantara
Aku mengingatnya aku mengingat semuanya aku ingat semua (sudah mengingat kembali)
Alzian dan ardion terkejut melihat radyn sudah mengingat kembali
Ardion Matthew
Radyn kamu mengingatku kan (menghampiri radyn)
Radyn Dirgantara
Aku mengingatmulah ardion sahabatku makasih ya sudah mengembalikan ingatanku (berterimakasih)
Ardion Matthew
Iya sama sama radyn oh iya kamu telah mengingat kembali tapi pelakunya siapa yang telah membuatmu amnesia (meyakinkan radyn untuk mengingat siapa pelakunya)
Radyn Dirgantara
Pelakunya adalah victor yang telah membuatku amnesia dulu (memberitahu bahwa ia di buat amnesia oleh victor)
Radyn Dirgantara
Dulu 17 tahun yang lalu aku masih kecil bertemu denganmu ardion (langsung menceritakan 17 tahun yang lalu)
Ardion kecil masih berusia 14 tahun berteman dengan radyn murid baru di sekolah ardion
Ardion Kecil
Halo nama kamu siapa kenalin aku ardion matthew bisa di panggil ardion salam kenal ya (menghampiri murid baru)
Radyn Kecil
Salam kenal juga aku radyn dirgantara bisa di panggil radyn salam kenal (memperkenalkan diri)
Radyn Kecil
Duh lapar nih ardion aku mau beli cemilan dulu ya (langsung pergi ke toko)
Saat radyn menyebrang jalan tiba tiba ada mobil yang melaju dengan kecepatan radyn langsung berteriak minta tolong namun radyn tertabrak oleh mobil milik victor
Victor langsung pergi karena panik kalau ia sudah menabrak anak di bawah umur dan saat itulah alzian terkejut melihat radyn tergeletak
Alzian langsung menelpon ambulans setelah selesai menelpon ambulans
Alzian langsung memanggil ardion untuk datang
Ardion Kecil
Iya hyung ada apa, radyn kamu gak apa apa kan hyung radyn kenapa hyung (langsung menangis)
Alzian Kecil
Radyn di tabrak lari oleh victor dan hyung sudah menelpon ambulans sebentar lagi ambulans datang (menenangkan adiknya)
Setelah beberapa jam kemudian ambulans datang dan membawa radyn ke rumah sakit setelah sampai ke rumah sakit dr jessica langsung memeriksa keadaan radyn setelah di periksa
Ardion Kecil
Dokter gimana keadaan sahabat saya dok"ucap ardion berkaca kaca
Dr Jessica
Keadaan sahabat tuan membaik namun sahabat anda mengalami amnesia (langsung memberitahu bahwa radyn mengalami amnesia)
Ardion Kecil
A-apa radyn mengalami amnesia tidak mungkin itu tidak mungkin (langsung menangis)
Radyn Dirgantara
Jadi gitu ceritanya ardion (memeluk ardion dengan erat)
Ardion Matthew
Oh gitu ya ceritanya radyn kurang ajar banget sih victor dia harus di hukum telah mencelakai radyn (mulai marah)
Ardion meninju tembok sekolah dengan keras karena tahu bahwa victor menyebab radyn amnesia
Comments