Reinheit (I)
Celina
Selamat pagi, Kakak~
Celina
Apakah kakak tidur nyenyak? Kemarin malam aku bermimpi kakak melakukan hal mesum dengan ku, kakak ingin dengar mimpi ku?
Aziel bangun dengan Celina yang sedang menindih nya.
Aziel
Kenapa kau bisa ada di kamar ku.. Seingat ku aku mengunci pintu kamar ku.
Celina
Di saat kakak pergi ke toilet tadi malam, Aku ikut masuk ke kamar kakak~
Aziel
Tunggu... Kau kapan??
Celina
Aku masuk ke kamar ini sejak tadi malam, sekitar jam 1 malam~
Aziel
Jadi... Kau tidur si sini?
Aziel
Kau sungguh membuat ku ketakutan.
Celina
Apa yang membuat mu takut? Seharusnya kamu senang karena gadis cantik seperti ku melakukan ini~
Aziel
*Menggendong Celina*
Celina
Kakak? Apakah ini sudah saat nya? Ahhh~ Tapi kita harus bersekolah dulu, Tapi tak masalah~ Bolos satu hari untuk menikmati kebahagiaan bersama kita adalah hal yang indah.
Aziel
*Menaruh Celina di kasur dan pergi ke lantai satu*
Celina
Kakak, kapan pun aku siap~
Celina
*Mengintip sedikit*
Celina
Tunggu! Kemana perginya kamu!!!!
Aziel
*Mandi di kamar mandi*
Celina
Baiklah, Aku sudah menyiapkan sarapan.
Celina
Aku akan mandi dulu.
Celina
*Tersenyum dan berjalan menuju kamar mandi*
Aziel
(Padahal dia terlihat cantik jika tenang dan lembut seperti itu)
Aziel
*Duduk di Kursi dan makan*
Celina
Kakak, Aku pergi sekolah dulu.
Aziel
Ada apa? Kenapa belum pergi?
Celina
Tidak ada yang berubah dari penampilan ku?
Aziel
Kau menggunakan seragam musim dingin?
Aziel
Tapi sekarang musim panas...
Celina
Hehe, Aku hanya ingin menunjukkan nya kepada kakak~
Celina
Baiklah, Aku akan ganti baju.
Aziel
Kau menggunakan itu hanya untuk memperlihatkan nya kepadaku?
Aziel
Aku tak paham dengan cara berfikir mu.
Aziel
Ya sudah lah, Cepatlah bersiap dan berangkat lah sekolah
Celina
*Berlari ke lantai dua dan menuju ke kamar*
Dan akhirnya setelah beberapa menit berlalu, Celina kini menggunakan Seragam musim panas yang selalu dia gunakan.
Celina
Aku pergi dulu kak, Selamat tinggal~
Aziel
Baiklah, Aku juga harus pergi.
Aziel
*Keluar rumah dan mengunci pintu*
Aziel
Seperti biasa, Aku tak di sadari oleh orang orang.
Aziel
Eh? Bunga dan... Dupa?
Jun
Sing song, Waesong, Nesong, Nesong, Kermesong!
Jun
Wahai setan yang ada di bangku ini, Pergilah!
Aziel
Apa yang dia lakukan di bangku ku...
Davin
Apa kau selesai mengusir setan nya?
Aziel
*Duduk di bangku ku*
Noel
Selamat pagi, Luciel.
Mia
Apa kau sudah menonton film "Icikiwir "yang ku rekomendasi kan kemarin?
Luciel
Aku menonton itu... tapi aku tak paham sama sekali tentang cerita nya...
Luciel
Kenapa karakter utama nya Babi? Dan kenapa semua karakter di film itu babi?... Dan bagaimana bisa Babi bergabung dengan sebuah motor?
Luciel
Aku tak paham sama sekali...
Noel
Luciel, Kau serius mendengarkan kata-kata anehnya?
Luciel
Mia mengirimkan ku pesan yang sangat banyak untuk menyuruh ku menonton film itu, Tapi ternyata aku menyesal.
Mia
Ini adalah sebuah Masterpiece, Yang terbaik, Yang terindah... Karya sejati!
Aziel
Apa itu... bagaimana bisa Babi bergabung dengan sebuah Motor?
Aziel
(Sebenarnya film apa yang mereka bicarakan)
Aziel
Ah? Aku ingat... Aku ingin bertanya tentang Reinheit ku.
Aziel
Tapi... Sepertinya tidak sekarang.
Tasha
Baiklah, Waktu pembelajaran di mulai.
Tasha
Semuanya duduk di tempat masing-masing.
Semua siswa/i di kelas itu duduk di bangku mereka masing-masing.
Tasha
Baik, akan ibu absen ya.
Setelah mengabsen beberapa siswa.
Tasha
Dan terakhir, Aziel.
Tasha
*Menatap Aziel dan tersenyum*
Tasha
Baiklah, Semuanya masuk oke~
Aziel
(Eh... Tunggu? Kenapa Bu Guru menyadari ku???)
Luciel
(Menatap sekeliling)
Luciel
(Apakah dia masuk... atau tidak?)
Luciel
(Aku benar-benar tidak mengetahui dimana dia berada)
Luciel
(Tunggu? Bu Tasha bilang semua siswa masuk... Bagaimana dia bisa melihat Aziel???)
Tasha
Baiklah, Murid-murid ku~ Buka buku sejarah halaman 17.
Semua murid membuka buku mereka dan menyimak pelajaran tersebut.
Beberapa jam kemudian, Jam istirahat.
Tasha
Baiklah, Pelajaran selesai. Kita akan lanjut setelah jam istirahat.
Para murid berkumpul dengan teman mereka masing-masing.
Aziel
*Mendekati kelompok Luciel*
Aziel
*Menyentuh pundak Luciel*
Noel
Apakah kau ingin ke kantin?
Luciel
Tidak, Aku akan ke Perpustakaan sebentar untuk mengembalikan buku... Kalian bisa ke kantin duluan.
Noel
Kami menunggu mu di kantin.
Luciel
*Berjalan ke arah sebaliknya*
Luciel
Jadi, Kau benar-benar masuk yah.
Luciel
Tapi ini merepotkan karena Aku tak bisa melihat mu.
Luciel
Dan aku juga tak bisa mendengar mu, Sungguh kekuatan yang unik dan juga berbahaya.
Luciel mengubah Kalung miliknya menjadi pedang merah dan menebas Aziel.
Aziel
Apa aku sudah terlihat?
Luciel
Yah, tapi hanya untuk ku.
Aziel
Aku ingin bertanya tentang sesuatu.
Luciel
Aku mengerti, mari bicara di atap.
Mereka menuju ke Rooftop sekolah.
Luciel
*Bersandar di Dinding*
Aziel
Ini tentang Reinheit ku...
Aziel
Apakah ada cara lain untuk menghilangkan efek Dari Reinheit selain melepas perban ku?
Luciel
Tentu ada, Tapi aku ingin bertanya.
Luciel
Apakah kau bisa mengaktifkan Reinheit mu?
Aziel
Bukankah Reinheit itu selalu aktif?
Luciel
*Memperlihatkan kalung ku*
Luciel
Ini adalah Bentuk awal Reinheit, Yang bisa di sebut Sebagai Dasar.
Luciel
Reinheit Bentuk dasar memiliki gambaran nyata seperti aksesoris biasa.
Luciel
Dan dalam mode ini, Reinheit di non aktifkan.
Luciel
Jadi simpelnya, Untuk mengeluarkan kekuatan dari Reinheit. Kau perlu mengaktifkan Reinheit mu.
Kalung itu berubah menjadi Pedang.
Luciel
Dan ini adalah Bentuk Fiksi Reinheit, Yaitu mode Kekuatan.
Luciel
Dalam Bentuk Fiksi, Reinheit akan berubah menjadi senjata dan kekuatan dari Reinheit akan bisa di gunakan.
Aziel
Jadi... Selama ini aku sedang menggunakan Reinheit ku?
Luciel
Ya, Dan kau menggunakan nya secara tidak sadar.
Aziel
*Melihat perban di tangan ku*
Luciel
Ini pertama kalinya aku melihat bentuk Fiksi Reinheit yang berupa sebuah Perban.
Luciel
Biasanya Reinheit adalah Sebuah senjata tertentu.
Aziel
Luciel... Ajari aku tentang cara menggunakan Reinheit.
Luciel
Itu simpel, Kau hanya perlu mengetahui nama dari Reinheit mu.
Luciel
Nama dari Reinheit ku adalah Zimmer/𝖅𝖎𝖒𝖒𝖊𝖗.
Luciel
Zimmer dalam bahasa Jerman yang berarti Ruang, Sama seperti Kekuatan ku untuk memanipulasi ruang.
Aziel
Jadi begitu... Nama dari Reinheit itu tergantung dengan kekuatan mu?
Luciel
Dan aku ingin memberitahu kan mu, Bahwa jika kau menggunakan Reinheit mu terlalu sering.
Luciel
Akan ada Dampak negatif Dari Reinheit mu, Dan Kau telah menggunakan Reinheit mu sejak lama tanpa kau sadari... Mungkin hanya menyedot sedikit energi, tapi itu pasti akan berdampak sangat buruk bagimu suatu saat nanti.
Luciel
Dan kemungkinan, Efek samping dari Reinheit yang membuat seseorang menghilang adalah... Lenyap.
Comments