"Tuan muda,bagaimana keadaan Nona patung bernyawa mu itu,apakah keadaanya mulai ada perubahan?" Du Gong bertanya,kala mereka mengambil waktu usai merampok.
Pertanyaan Du Gong tersebut juga menarik rasa penasaran Chi Pai,Lu Yang dan Mang Li yang duduk di samping tak jauh dari keduanya,lalu memasang kuping mereka lebar-lebar untuk mendengar jawaban Qiu Lan.
Orang harus tau,walaupun Yu En hanya di anggap sebagai patung bernyawa,nyatanya kebisuan wanita itu perlahan mampu menarik simpati semua warga kampung harimau,walaupun tak jarang juga Yu En menjadi bahan olok-olokan,tetapi mereka pikir hal itu tidaklah benar-benar serius untuk membully.
Sebelum berkata,Qiu Lan merubah posisi duduknya "Selain perutnya yang semakin membulat dan membesar,tidak ada hal lainnya dari Yu En!" jawabnya ringan.
Du Gong dan yang lain hanya manggut-manggut sebelum Chi Pai berseloroh. "Apa kau sudah melakukan apa yang kami sarankan?"
"Saran apa maksudmu?" tanya Qiu Lan bingung,sambil mengingat apapun yang di maksud oleh Chi Pai.
Chi Pai sendiri menggelengkan kepala,dia yakin jika Qiu Lan tidak ingat apalagi melakukan apa yang di sarankannya lalu sekali lagi Chi Pai mengingatkan. "Saranku pada Tuan Muda,agar ikut andil dalam pembentukan bayi yang di kandung oleh patung bernyawa itu!!"
Sontak,Qiu Lan membelalakkan mata tak percaya lalu menyalak pada Chi Pai "Kau keparat,bagaimana mungkin aku dapat menyumbang kuping atau tangan pada bayi yang di kandungnya itu? Kalau pun aku menyetubuhi Yu En,mana bisa hal itu terjadi,sialan?"
"Hahahahaaa,," tawa langsung pecah,orang-orang bahkan menekan perut mereka karena di buat terpingkal-pingkal oleh ucapan Qiu Lan yang mereka anggap sangat naif.
"Cih,, kalian memang bajingan! Setidaknya berilah saran yang masuk akal! " Qiu Lan mendengus kesal,karena kali ini dia merasa sial menjadi bahan olok-olokan semua anggotanya.
Tetapi harus Qiu Lan akui,sejak Yu En masuk kedalam kehidupannya,ia merasakan jika sikapnya aneh,terutama tentang dirinya yang merasa selalu merindukan rumah tanpa tau apa sebabnya,juga akhir-akhir ini dia selalu malas pergi bersenang-senang ke rumah bordil.
Kita tidak membicarakan perasaan hati,sebab yang orang-orang ini tau tentang wanita adalah teman untuk bersenang-senang,sementara seorang istri bagi mereka hanya wanita yang memberikan mereka seorang penerus,jadi bagi kelompok Harimau,wanita tidak di anggap seserius itu.
"Lalu tentang manusia biadab bernama Zhao Luang itu,apa yang ingin Tuan Muda lakukan padanya?" kali ini,pertanyaan Lu Yang mengubah suasana penuh tawa menjadi hening.
Bukan rahasia lagi jika yang menyebabkan nasib Yu En berakhir tragis adalah seseorang bernama Zhao Luang,seorang Patriak dari sekte Tirai Langit,dan pada akhirnya Qiu Lan memilih bercerita pada semua warga kampung Harimau.
Sebelumnya mereka berkeinginan mengangkat senjata untuk menuntut balas,namun Qiu Qiu melarang keras, sebab di jelaskan bahwa Sekte Tirai Langit bukanlah sekte yang dapat di singgung oleh kekuatan kecil seperti kelompok Harimau.
Mengingat larangan itu,Qiu Lan menghela nafas sambil perlahan menengadah kan wajahnya ke arah langit. "Biarkan langit berperan untuk menentukan karmanya!" ucap Qiu Lan singkat.
"Lalu,bisakah setidaknya kita mencari tau keluarga patung bernyawa itu?" sergah Mang Li,namun usulan itu juga mendapat gelengan kepala dari Qiu Lan.
"Aku pernah mengusulkan seperti yang kau katakan tadi pada ayah,namun menurut ayah sosok seperti Zhao Luang ini tidak akan meninggalkan mata dan telinganya pada sesuatu yang akan mengancam kursi nya.Jika tidak,Yu En tidak akan di buang begitu saja dan itu menandakan bahwa baik Yu En maupun keluarganya adalah ancaman!" Qiu Lan menjelaskan.
"Dengan kita mencari tau identitas keluarganya,sama saja dengan kita seolah ingin memusnahkan keluarga Yu!" tandasnya,kemudian dia menyudahi waktu istirahat dan kembali pulang ke markas.
Dan apa yang di sampaikan Qiu Qiu pada Qiu Lan memanglah bukan bualan belaka,sebab usai Zhao Luang menguping pembicaraan antara Yu Bao dan Yu Mao tempo hari,sang patriak segera mengambil tindakan dengan menugaskan beberapa orang kepercayaannya untuk selalu mengawasi keluarga Yu,terutama sesuatu yang berkaitan dengan Yu En.
Serta tidak hanya keluarga Yu yang mendapat pengawasan oleh Zhao Luang,namun setiap gerak gerik Tetua Yu Mao,kini tidak luput dari mata dan telinga seorang Zhao Luang.
Bagi pendosa seperti Zhao Luang,hal-hal sekecil apapun yang memiliki kaitan dengan Yu En akan ia anggap sebagai sebuah ancaman besar,bagi dirinya yang sudah merasa sangat nyaman duduk di kursi kehormatan,maka jika pun harus melenyapkan sebuah keluarga,ia tidak akan sungkan melakukannya.
"Berhenti!!" mendadak Qiu Lan berteriak mengangkat satu tangan menyerukan perintah pada 15 anggota kelompoknya agar menghentikan pacu kuda.
"Ada apa Tuan muda?" Du Gong mendekat sekalian bersikap waspada, lalu mencari tahu kenapa Qiu Lan memberi perintah.
"Lihatlah beberapa orang yang berdiri di tengah jalan sana! Sepertinya mereka adalah murid-murid dari sebuah sekte?" kata Qiu Lan sambil mengarahkan telunjuknya pada enam orang berpakaian selaras berwana putih di padukan corak biru langit.
Mata Du Gong menyipit,menajamkan pandangan pada enam orang di tunjuk Qiu Lan. "Tuan Muda benar,dari seragam yang orang-orang ini kenakan,aku yakin mereka adalah murid-murid dari sebuah sekte. Namun kenapa mereka mencegah kita,apa jangan-jangan kelompok Harimau kita menjadi target misi dari sekte mereka?" ucapnya berspekulasi.
Qiu Lan tidak dapat memastikan,tetapi ia juga merasa penasaran."Entahlah,bagaimana kalau kita tanyakan langsung pada mereka?" timpalnya,lalu mengatur langkah kuda agar berjalan pelan mendekati enam orang tersebut.
Jarak keduanya hanya 20 langkah kuda dan mereka saling tatap tanpa kata. Qiu Lan menyapu wajah ke enam orang berseragam itu dengan intens sekalian merasakan aura mereka,sebelum salah satu dari mereka bersuara. "Senior,aku tahu ini akan menjadi sikap yang sangat lancang dan menyinggung. Tetapi kami menginginkan cincin ruang yang senior kenakan itu pada kami! Dan senior tidak perlu khawatir,karena kami bermaksud akan menggantinya dengan sesuatu yang sangat pantas!" ucapnya tiba-tiba seraya mengeluarkan sekantung koin emas dari dalam cincin ruangnya.
Mungkin orang ini berfikir,jika perampok seperti kelompok Harimau ini tidak akan dapat menolak kepingan emas,tetapi dia sungguh adalah katak di dalam sumur yang tidak tau tingginya langit dan luasnya bumi.
Sontak ucapan salah satu dari orang-orang ini membuat Qiu Lan dan semua anggota kelompok Harimau meradang dan saling pandang.Jangan mengira bahwa orang-orang Harimau ini bodoh! Karena dengan salah seorang dari mereka berkata mengenai cincin ruang yang di kenakan oleh Qiu Lan,sama saja dengan mereka mengatakan tujuan yang sebenarnya,yaitu Yu En.
Qiu Lan menyeringai,menganggap jika orang-orang yang ada di hadapan nya ini sangat naif,ia pun melihat cincin ruang di jarinya seolah olah sedang mempertimbangkan tawaran dari orang ini,kemudian Qiu Lan pun turun dari pelana dan berjalan mendekati orang yang mengajukan penawaran tadi.
"Siapa namamu? " tanya Qiu Lan.
"Junior ini bernama Sung,senior!" jawabnya mengenalkan diri.
"Sung? kau tau di dalam cincin ruang ini terdapat semua harta penyimpanan ku,semua hasil rampokan ku selama ini aku simpan di dalamnya,lalu apa yang membuatmu berfikir bahwa sekantong koin emas itu akan layak untuk di tukar dengan cincin ini? " kata Qiu Lan,mencoba memainkan sedikit trik.
Dan Sung tidak menyangka jika ia lupa akan hal itu,betapa bodohnya dirinya? namun ia belum menyerah,karena misinya adalah hanya untuk cincin.Lalu tentang isi di dalamnya,ia tak perduli dengan hal itu. "Senior,Sung ini hanya menginginkan cincin ruang saja,selebihnya Sung ini sama sekali tidak menginginkan nya!" ujarnya.
"Begitu yah?" sahut Qiu Lan kemudian menengok ke belakang seakan meminta pendapat Du Gong dan lainnya.
Du Gong mengangguk mantap seakan mengiyakan,sementara Sung tersenyum senang menganggap bahwa Qiu Lan pasti bersedia menukar cincin ruang itu.
Sebagai murid sekte yang belum memiliki pengalaman bertualang,Sung dan lima lainnya tak mengerti jika arti anggukan dari Du Gong untuk Qiu Lan adalah petaka.
SLASSHHH
"Saudara Suuuunggg?" lima murid lain berteriak histeris,sebab di depan mata mereka Qiu Lan menebas leher Sung begitu saja tanpa basa-basi.
Sontak hal itu membuat mental mereka jatuh,sebab ternyata enam murid ini belum pernah merasakan situasi hidup mati seperti saat ini.Jangan kan untuk mengangkat senjata,bahkan mereka lupa jika mereka adalah seorang kultivator yang memiliki teknik dan ke ahlian beladiri.
Sungguh ceroboh bagi siapapun yang mengutus orang-orang naif ini dan betapa bodohnya orang-orang ini yang berfikir jika kelompok perampok seperti Harimau ini akan dapat dengan mudah di ajak bekerja sama.
"Kalau kami dapat mengambil semuanya,kenapa kami harus menerima satu? Sekarang serahkan semua cincin ruang kalian atau aku bunuh kalian!" ancam Qiu Lan pada lima murid-murid yang sudah di kepung oleh anggotanya.
Kelimanya menuruti perintah Qiu Lan dan menyerahkan cincin ruang mereka dengan tangan bergetar. "Bagus! Sekarang mari kita berbincang sebentar!!" Qiu Lan melanjutkan.Dia sengaja tak langsung menghabisi murid-murid ini,sebab tentu saja ia ingin menggali informasi tentang semuanya terutama kaitan sekte mereka dengan Yu En.
Qiu Lan menyerukan pada anggotanya agar mencari tempat yang cocok lalu menggiring murid-murid ini ke tempat itu untuk ia interogasi.
_________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Haikal Febrian
aku pernah baca
tapi ga da kelanjutan nya lagi cerita ini
dan semoga saja biasa lanjut
terimkakasih
2025-02-18
0
Didit Nur
jossqiu
2024-08-23
0
Zoelf 212 🛡⚡🔱
joss qiu
2024-05-22
1