Hujan deras di malam itu seolah tiada reda,di sertai gemuruh petir menggelegar yang menambah suasana menjadi semakin mencekam. Seolah langit sedang menangisi satu nasib tragis dari seorang wanita muda yang terbaring pada tanah berumput,jauh di dasar jurang sana dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan tubuh di penuhi luka sangat parah.
Yu En. Wanita muda tersebut harus rela kehilangan kaki kirinya,juga dengan hampir seluruh tulang-tulangnya patah akibat terjatuh dari ketinggian dan menghantam apapun yang di lintasi oleh tubuhnya.
Wanita ini memang sempat tersadar selama beberapa tarikan nafas,itu pun hanya untuk memusatkan energi kultivasinya,guna melindungi janin berusia tiga bulan yang bersemayam di dalam rahimnya.
Memang benar,jika calon buah hatinya itu merupakan benih dari Zhao Luang,si biadab.Namun nalurinya sebagai calon ibu tidak mengindahkan apapun itu.Sebab siapa tau kehidupan buah hatinya akan jauh lebih baik dari pada nasibnya kelak,dan mungkin itulah yang ada di dalam benaknya.
Lalu dengan kondisi luka separah itu,mustahil bagi Yu En dapat bertahan. Kecuali jika langit masih berbelas kasih padanya dengan mengirimkan seseorang yang mungkin secara kebetulan menemukannya.
Kemudian siapa mengira jika pengecualian itu benar-benar datang setelah Yu En menghabiskan banyak waktu dalam kondisi antara hidup dan mati?
Ketika itu,sebuah jari telunjuk dengan perlahan menyentuh lubang hidung Yu En untuk memastikan sesuatu. Sementara sebuah kalimat terucap beberapa saat sesudahnya."Wanita ini masih bernafas!" katanya.
Pemuda yang muncul entah dari mana ini bernama Qiu Lan,akan tetapi anggap saja bahwa langit memang masih mau berbelas kasih pada Yu En dengan mengirimkan sosok pemuda tampan tersebut untuk menolongnya.
Identitas Qiu Lan sendiri adalah Putra dari Pimpinan rampok yang sangat terkenal dan di gelari sebagai Harimau Tua,sesuai dengan nama kelompoknya yaitu kelompok harimau.
Melihat kondisi Yu En,Qiu Lan merasa miris sekalian bertanya-tanya,apa yang sudah berlaku pada wanita tersebut?
Tetapi dari pada tidak membantu,Qiu Lan yang sedikit paham dengan teknik pengobatan. kemudian memutuskan untuk memberi Yu En sedikit pertolongan untuk merawat luka-luka nya.
Singkat waktu. Qiu Lan berfikir bahwa perawatan yang ia berikan tidak akan cukup dan mungkin justru akan bertambah parah. Maka tidak ada jalan lain jika ia masih ingin memberikan pertolongan,selain dengan membawa Yu En pergi bersama nya.
"Baiklah,anggap saja dengan menolong mu,itu akan menjadi budi baik."ujarnya memutuskan untuk membawa serta Yu En pulang ke markas,sekaligus agar Yu En mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Di lain sisi,Qiu Lan tidak sendiri.sebagai tuan muda dari kelompok harimau,akan selalu ada pengawal yang turut serta mengikuti perjalanannya kemanapun,seperti Chi Pai,Lu Yang,Du Gong dan Mang Li.Ke empatnya ini adalah pengawal pilihan yang di tunjuk langsung oleh Qiu Qiu,ayah dari Qiu Lan.
Mereka sama sekali tidak keberatan dengan Qiu Lan.Sebaliknya,mereka bekerja sama dalam merawat Yu En di sepanjang perjalanan,terutama dalam hal mencari obat-obatan herbal serta lainnya.
"Tuan muda,kita masih memiliki tiga hari perjalanan untuk sampai di markas.Sebaiknya kita istirahat sekalian melihat perkembangan kondisi dari wanita yang Tuan muda bawa serta itu!" seru Chi Pai mengusulkan,sebab seharian penuh mereka memacu kuda tanpa henti,takutnya kuda-kuda yang mereka tunggangi tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Sejujurnya selama dalam perjalanan pulang kali ini,Qiu Lan lebih banyak merenung dan memikirkan apa yang terjadi dengan wanita yang ia tolong ini.Tetapi semakin ia pikirkan,semakin besar pula rasa penasaran.
"Tuan muda? Bagaimana dengan usul ku?" Chi Pai mengulang ucapannya dengan suara sedikit meninggi.
"Eh,, ah? Itu,, baiklah. Kita cari tempat yang cocok untuk beristirahat!" jawab Qiu Lan tergagap.Lalu tak lama,merekapun menemukan sebuah tanah lapang yang tidak terlalu luas namun cocok untuk di jadikan tempat singgah.
Dengan sangat hati-hati,Qiu Lan menggendong tubuh Yu En,lalu merebahkannya di dekat api unggun agar tetap hangat.Tak lupa,Qiu Lan kembali melihat kondisi kaki kiri Yu En yang putus.
"Syukurlah energi jiwa ku berhasil menutup pendarahan luka terbuka dan mulai sedikit menutupnya meskipun perlahan!" batin Qiu Lan lega melihat kondisi Yu En mulai ada tanda-tanda membaik.
"Tuan muda? Luka wanita itu sangat parah,menurutmu apakah gadis ini masih ada harapan hidup?"
"Sebenarnya aku juga tidak yakin paman Yang! Tapi melihat wajah dan pakaian yang ia kenakan!Aku menduga jika wanita ini adalah putri dari sebuah keluarga bangsawan dan aku penasaran dengan identitas nya!" balas Qiu Lan.
"Kami juga berfikir demikian,tapi kira-kira,apa yang menyebabkan gadis ini berakhir begitu tragis di Lembah Fu? "
"Itu,aku tidak dapat menjawab paman! Mari kita tanyakan pada wanita ini saat dia sadar nanti,bagaimana? Sekarang sebaiknya kita manfaatkan waktu untuk istirahat agar besok kita dapat melanjutkan perjalanan!"tandas Qiu Lan memutus perbincangan dan akhirnya mereka semua mengambil waktunya untuk istirahat.
Di pagi yang basah,Qiu Lan kembali memulai perjalanan,kali ini baik dirinya maupun ke empat pengawalnya memacu kuda mereka lebih cepat dari sebelumnya,itu di sebabkan karena kondisi Yu En yang ternyata dalam keadaan kritis dan harus segera mendapatkan perawatan serius.
Selama dalam perjalanan,mereka hanya akan berhenti untuk mengistirahatkan kuda-kudanya sekalian memberi makan mereka,hingga tiga hari perjalanan berlalu,pada akhirnya Qiu Lan sampai pada tempat tujuan,yaitu sebuah perkampungan yang merupakan markas utama bagi kelompok rampok harimau.
Kedatangan mereka disambut sorak sorai,namun Qiu Lan seperti tak memiliki waktu untuk hal-hal yang menurutnya sepele dan langsung menerobos barisan orang-orang yang menyambutnya. Qiu Lan baru menghentikan kudanya ketika tiba di depan kediaman seorang tabib.
Dengan raut khawatir,Qiu Lan menggendong tubuh Yu En.Langkahnya begitu tergesa-gesa bahkan ia terpaksa mendobrak daun pintu kediaman sang tabib dengan sebuah tendangan.
BRUAKK!!
Sontak perbuatannya membuat kaget banyak pasang mata,terutama sang tabib itu sendiri yang tengah berada di ruang tamu."Tuan Muda Qiu? "
"Tolong jangan berbasa-basi denganku paman Chun! Aku ingin kau segera memeriksa kondisi wanita ini untukku" sergah Qiu Lan sembari merebahkan tubuh Yu En.
Sementara Tabib yang di panggil paman Chun itu tak dapat berkata apapun selain mengambil tindakan langsung untuk memeriksa kondisi Yu En.
Tabib Chun dengan sangat serius dan hati-hati mulai menjalankan tugasnya dari tahap yang paling dasar,yaitu memeriksa denyut nadi Yu En,lalu di lanjutkan ke tahap selanjutnya dan seterusnya.
Qiu Lan yang berdiri di samping ranjang juga sangat serius memperhatikan reaksi Tabib Chun,terlebih ketika Qiu Lan melihat kepala sang tabib menggeleng,itu cukup menambah kekhawatirannya.
Di lain sisi,kerumunan orang-orang anggota Harimau yang berada di luar kediaman Tabib Chun,mereka sangat penasaran dengan apa yang sedang terjadi di dalam sana,apalagi mereka sekilas melihat Qiu Lan begitu tergesa-gesa menggendong seorang wanita yang tidak sadarkan diri.
"Saudara Yang,siapa wanita yang di gendong oleh tuan muda Qiu tadi? "
"Benar saudara,apakah wanita itu calon istri tuan muda Qiu? "
"Atau mungkin,wanita itu adalah putri seorang saudagar kaya yang kalian rampok?"
"Aisshh,,, kalian ini benar-benar? Jaga mulut busuk kalian dan tetaplah diam,kecuali jika mulut kalian ingin aku robek!" Seru Lu Yang membentak dan setelah itu barulah mereka tidak lagi berani bersuara usai mendapat ancaman dari Lu Yang,sang pengawal pribadi pemimpin mereka,Qiu Qiu.
Kembali pada Qiu Lan yang masih dengan sabar menunggu hasil diagnosis Tabib Chun."Tuan muda,sebaiknya kita bicara di ruang tamu saja,mari!" ajak sang tabib mengarahkan setelah selesai meriksa kondisi Yu En.
___________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
4wied
ini jawaban yang bagus dan penuh wawasan, beda sekali dgn tokoh di cerita sebelah setiap ditanya, jawabnya aku tak tau .....
2025-04-07
0
Zoelf 212 🛡⚡🔱
smoga mpe tamat
2024-05-22
1
Xiao
seperti biasa novel nya author selalu mantaps untuk. dibaca/Grin/
2024-05-20
1