Asmara Terlarang Bocil kepada Sang Direktur Cantik
Kehadiran yang Membangkitkan Kekhawatiran
Kael Orion mencoba menghubungi Liora melalui telepon dan pesan, tetapi tidak mendapatkan respons. Kekhawatirannya meningkat, mendorongnya untuk mengunjungi rumah Liora pagi itu.
Kael Orion
(pikiran) Mengapa Liora tidak menjawab panggilan atau pesanku? Ini tidak biasa. Aku harus memeriksanya. (dengan rasa khawatir yang mendalam)
Kedatangan Kael di Rumah Liora
Kael tiba di rumah Liora dan mengetuk pintu. Liora membukanya, tampak sedikit terkejut namun senang melihatnya.
Liora Sky
Kael! Maaf, aku tidak melihat pesanmu. Ada apa? (dengan rasa terkejut tapi menyambut)
Kael Orion
Aku khawatir karena kamu tidak menjawab panggilanku. Aku hanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja. (dengan rasa lega tapi masih khawatir)
Kael melihat sosok yang belum pernah dilihatnya sebelumnya, Cassian, yang berdiri tidak jauh dari Liora.
Kael Orion
Oh, maaf, aku tidak menyadari kamu punya tamu. (dengan rasa ingin tahu, menatap Cassian)
Liora Sky
Kael, ini Cassian. Dia tinggal bersamaku untuk sementara waktu. Cassian, ini Kael, sahabat baikku. (mengenalkan mereka dengan senyuman)
Cassian Storm
Hai, Kak Kael. Senang bertemu denganmu. (menyapa dengan sopan, tetapi ada kilatan waspada di matanya)
Kekhawatiran Kael
Kael memperhatikan interaksi antara Liora dan Cassian, merasa ada sesuatu yang lebih dari sekadar hubungan kakak-adik berdasarkan cara Cassian memandang Liora.
Kael Orion
(pikiran) Mengapa aku merasa ada yang tidak beres? Cara Cassian memandang Liora... Apakah itu hanya imajinasiku? (dengan rasa curiga dan kekhawatiran yang baru muncul)
Liora Sky
Kael, kamu tampak khawatir. Apa semuanya baik-baik saja? (menyadari kekhawatiran di wajah Kael)
Kael Orion
Oh, tidak, semuanya baik-baik saja. Aku hanya... ingin memastikan kamu aman, Liora. (mencoba menyembunyikan kekhawatirannya)
Cassian Storm
Kak Liora selalu baik-baik saja. Dia kuat. Dan aku di sini untuk membantu. (dengan nada yang menunjukkan perlindungan, mempertegas perannya di rumah Liora)
Kael Menyampaikan Kekhawatirannya
Kael Orion
Liora, bisakah kita bicara sebentar? (dengan serius, ingin berbicara tanpa kehadiran Cassian)
Liora Sky
Tentu, Kael. Cassian, bisakah kamu memberi kami sebentar? (meminta dengan sopan)
Cassian Storm
Tentu saja. Aku akan di dapur jika kamu membutuhkanku. (meninggalkan ruangan dengan sikap yang tenang namun hati-hati)
Kael Orion
Liora, aku hanya ingin kamu berhati-hati. Aku tahu kamu memiliki hati yang besar, tapi aku merasa ada sesuatu yang lebih dari Cassian. Pastikan kamu tahu apa yang kamu lakukan. (menyampaikan kekhawatirannya dengan tulus)
Liora Sky
Aku menghargai kekhawatiranmu, Kael. Tapi aku yakin dengan Cassian. Dia membutuhkan kita. Dan aku merasa aman dengannya di sini. (menenangkan Kael dengan keyakinan)
Kael masih merasa tidak yakin, tapi dia memutuskan untuk mempercayai penilaian Liora, berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu ada bagi Liora jika dia membutuhkan bantuan.
Kael Orion
Baiklah, Liora. Aku percaya padamu. Tapi ingat, aku selalu di sini untukmu, apa pun yang terjadi. (dengan ketulusan dan kesetiaan yang tidak berubah)
Liora Mengajak Kael Makan Malam
Liora Sky
Kael, sebelum kamu pergi, bagaimana kalau kamu bergabung dengan kami untuk makan bersama? Aku pikir itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk kamu lebih mengenal Cassian. (dengan harapan, mencoba meredakan ketegangan)
Kael Orion
Hmm, baiklah, Liora. Aku akan tinggal untuk makan bersama. Terima kasih atas undangannya. (sedikit ragu, tapi tidak ingin menolak Liora)
Liora, Cassian, dan Kael berkumpul di meja makan. Liora telah menyiapkan makanan favorit mereka, berharap untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.
Liora Sky
Aku harap kalian berdua menikmati makanannya. Aku telah menyiapkan beberapa hidangan favorit kita. (dengan senyuman, mencoba memecah kebekuan)
Cassian Storm
Terima kasih, Kak Liora. Semuanya terlihat lezat. (dengan senyum, mencoba bersikap sopan di depan Kael)
Kael Orion
Memang terlihat enak, Liora. Terima kasih. (mencoba bersikap ramah, meskipun masih merasa canggung)
Selama makan, suasana menjadi agak canggung. Kael mencoba untuk membuat percakapan.
Kael Orion
Liora, aku punya rencana untuk besok. Adikku Dellara akan pulang dari liburan semesternya. Aku ingin menjemputnya di bandara. Apakah kau mau menemaniku?(dengan antusias)
Liora Sky
Oh, itu ide yang bagus, Kael. Dellara pasti senang. Apakah kamu ingin aku benar" ikut denganmu? (dengan senyum)
Kael Orion
Iya,, Aku sangat menghargai jika kau mau menemani ku, Liora. Plus, aku ingin mencari hadiah untuk menyambutnya pulang. Aku pikir, mungkin kamu bisa membantu aku memilih sesuatu yang spesial. (dengan harap)
Liora Sky
Tentu saja, Kael. Aku senang membantumu. Apa ide hadiahnya? (dengan rasa ingin tahu)
Kael Orion
Aku berpikir mungkin sesuatu yang berkaitan dengan hobi baru Dellara. Dia mulai tertarik pada fotografi, kan? (mencoba mengingat)
Liora Sky
Ya, itu benar. Bagaimana kalau kita mencari aksesori fotografi? Atau buku tentang teknik fotografi untuk pemula? (menyajikan beberapa ide)
Kael Orion
Buku tentang teknik fotografi terdengar sempurna! Itu bisa sangat membantu dan menginspirasi Dellara. (dengan semangat)
Liora Sky
Baiklah, itu sudah disepakati. Kita bisa pergi ke toko buku dan toko kamera setelah menjemputnya di bandara. (merencanakan dengan detail)
Kael Orion
Terima kasih, Liora. Kapan kamu pikir waktu terbaik untuk kita berangkat? Dellara akan mendarat jam 10 pagi. (mencari pendapat)
Liora Sky
Aku pikir kita harus berangkat sekitar jam 9, untuk menghindari kemacetan. Aku akan datang ke tempatmu, dan kita bisa pergi bersama. Bagaimana? (dengan praktis)
Kael Orion
Itu rencana yang bagus. Aku akan siap. Terima kasih sekali lagi, Liora. Kamu selalu bisa diandalkan. (dengan rasa terima kasih yang tulus)
Liora Sky
Sama-sama, Kael. Aku juga tidak sabar ingin bertemu Dellara dan mendengar semua cerita perjalanannya. (dengan antusias)
Kael Orion
Ini akan menjadi kejutan yang indah untuknya. Aku tidak sabar melihat reaksinya. Sampai besok, Liora. (dengan senyum, penuh antisipasi)
Liora Sky
Sampai besok, Kael. Ini akan menjadi hari yang menyenangkan. Oh iya kael. Apakah aku boleh serta membawa cassian? mengingat ia tak punya seorang teman disini(dengan ekspresi memohon🥺🙏🏻)
Kael Orion
iya boleh (dengan ekspresi enggan) padahal aku ingin berdua denganmu liora (sambil berbisik kecil)
Liora Sky
Thankyou kaellll (menutup percakapan dengan perasaan bahagia)
Percakapan berakhir dengan rencana mereka untuk menjemput Dellara dan mencari hadiah yang sempurna untuk menyambutnya pulang.
Comments