Hari Penuh Kepedulian

Dini hari, Cassian mulai merasa tidak enak badan. Demamnya naik, membuatnya terbangun dan merasa sangat tidak nyaman. Dia ragu untuk membangunkan Liora, tapi akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan kepadanya.
Cassian Storm
Cassian Storm
Kak, maaf mengganggu. Aku merasa tidak enak badan. Demamku tinggi. (dengan rasa tidak nyaman dan khawatir)
Liora, yang selalu memastikan ponselnya dalam jangkauan saat tidur, segera merespons begitu mendengar notifikasi.
Liora Sky
Liora Sky
Cassian, aku akan ke kamarmu sekarang. Tunggu sebentar. (dengan cepat, penuh kekhawatiran)
Beberapa saat kemudian, Liora masuk ke kamar Cassian dengan termometer dan beberapa perlengkapan medis.
Liora Sky
Liora Sky
Bagaimana perasaanmu, Cassian? Mari kita cek suhu tubuhmu. (lembut, sambil mendekatkan termometer ke dahi Cassian)
Cassian Storm
Cassian Storm
Maaf sudah membangunkanmu, Kak. Aku hanya... merasa sangat tidak enak badan. (lemah, suaranya serak)
Liora Sky
Liora Sky
Tidak apa-apa, Cassian. Kamu tidak perlu minta maaf. Ini penting. Oh, suhu tubuhmu memang tinggi. Aku akan mengambilkan obat penurun demam dan kompres dingin untukmu. (dengan cepat, sambil memeriksa hasil pengukuran)
Liora bergegas kembali dengan obat dan kompres dingin, merawat Cassian dengan penuh perhatian.
Liora Sky
Liora Sky
Ini obatnya, Cassian. Cobalah untuk minum ini, dan aku akan menaruh kompres dingin di dahimu. (dengan perhatian, menyuapi Cassian obat)
Cassian Storm
Cassian Storm
Terima kasih, Kak. Aku merasa sedikit lebih baik dengan kamu di sini. (dengan rasa lega, meskipun masih merasa sakit)
Liora Sky
Liora Sky
Aku akan tinggal di sini bersamamu sampai kamu merasa lebih baik. Kamu bisa tidur, dan aku akan menjagamu. (dengan suara menenangkan, duduk di samping tempat tidur Cassian)
Malam itu, Liora tidak tidur, memastikan bahwa Cassian merasa nyaman dan kompresnya tetap dingin. Dia membaca buku sambil sesekali memeriksa suhu Cassian, sepenuhnya berkomitmen untuk merawatnya.
Cassian Storm
Cassian Storm
(dalam keadaan setengah sadar) Kak... kamu seperti malaikat penjaga... (mengigau lemah, dalam keadaan demam)
Liora Sky
Liora Sky
(tersenyum lelah tapi bahagia) Aku akan selalu menjagamu, Cassian. Istirahatlah sekarang. (berbisik lembut, sambil mengganti kompres di dahinya)
Ketika pagi tiba, demam Cassian mulai turun. Dia terbangun, menemukan Liora tertidur di samping tempat tidurnya, masih memegang buku yang dia baca. Cassian merasa sangat bersyukur dan terharu dengan perawatan dan perhatian yang diberikan Liora.
Cassian Storm
Cassian Storm
(dalam pikirannya) Kak Liora... Terima kasih. Aku tidak tahu harus berkata apa. (merasa terharu dan berhutang budi)
Momen malam itu memperkuat ikatan mereka, menunjukkan kepada Cassian betapa dalamnya perhatian Liora kepadanya, dan memberi Liora kepuasan lebih karena bisa merawat seseorang yang kini dia anggap sebagai keluarga.
Ketika Cassian Mulai Pulih
Liora menyadari bahwa Cassian mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dia memutuskan untuk mengeceknya pagi ini.
Liora Sky
Liora Sky
Pagi, Cassian. Bagaimana perasaanmu hari ini? (dengan suara lembut dan penuh perhatian)
Cassian Storm
Cassian Storm
Pagi, Kak. Aku merasa jauh lebih baik. Maaf sudah merepotkanmu. (dengan rasa bersalah tapi bersyukur, sedikit tersenyum)
Liora Sky
Liora Sky
Tidak ada yang perlu kamu minta maafkan. Aku senang melihatmu mulai pulih. (tersenyum balik, merasa lega)
Cassian Storm
Cassian Storm
Kak Liora, aku... Aku ingin melakukan sesuatu untukmu. Sebagai ucapan terima kasih. (sedikit ragu, tapi penuh keinginan untuk memberikan balasan)
Liora Sky
Liora Sky
Oh, Cassian, kamu tidak perlu melakukan apa pun. Merawatmu sudah cukup bagi aku. (menolak dengan lembut, menggelengkan kepala)
Perhatian Tersembunyi Cassian
Cassian, meskipun masih dalam pemulihan, memutuskan untuk mengejutkan Liora dengan sesuatu yang spesial. Dia bekerja diam-diam, memanfaatkan saat Liora sibuk dengan pekerjaannya di rumah.
Cassian Storm
Cassian Storm
(pikiran) Aku harus menemukan cara untuk menunjukkan betapa aku menghargai segala yang telah Kak Liora lakukan untukku. (memikirkan rencana dengan tekad)
Setelah beberapa hari, Liora menemukan bahwa tanaman-tanaman di kebunnya tiba-tiba terlihat lebih terawat dan mekar indah. Dia bingung dan terkejut dengan perubahan ini.
Liora Sky
Liora Sky
Cassian, apakah kamu yang merawat kebun ini? (dengan ekspresi terkejut dan penasaran)
Cassian Storm
Cassian Storm
Ya, aku berharap kakak tidak keberatan. Aku belajar dari internet dan berusaha sedikit merawatnya. (dengan sedikit malu tapi bangga)
Liora Sky
Liora Sky
Cassian, ini... ini indah. Terima kasih banyak. Aku tidak tahu kamu tertarik dengan kebun. (dengan mata berkaca-kaca, tersentuh oleh perhatian Cassian)
Cassian Storm
Cassian Storm
Aku hanya ingin membuatmu senang, Kak. Kamu telah melakukan begitu banyak untukku. (dengan suara lembut, menunduk sedikit)
Hari itu, mereka berdua menghabiskan waktu bersama di kebun, menikmati keindahan bunga-bunga yang mekar, berbagi cerita dan tawa.
Episodes
1 Pertemuan Tak Terduga
2 Momen Harian Bersama
3 Hari Baru, Tantangan Baru
4 Hari Penuh Kepedulian
5 Kehadiran yang Membangkitkan Kekhawatiran
6 Cemburu dan Ketegangan yang Tak Terucap
7 Dinamika Bisnis dan Perasaan Tersembunyi
8 Pagi yang Penuh Tanya dan Semangat Dukungan untuk Masa Depan
9 Kejutan Paman & Liora
10 Lunch Bersama Paman Tercinta
11 Pelukan Malam (Rahasia dan Janji di Balik Kedekatan)
12 Persaingan, dan Usil di Hari Shopping
13 Perjalanan Bisnis Liora & Fenris Part 1
14 Perjalanan Bisnis Liora & Fenris Part 2
15 Momen Apresiasi Liora & Fenris
16 Perjalanan Bisnis Liora & Fenris Part 3
17 Bersenang-senang Sebelum Pulang Perjalanan Bisnis
18 Makan Malam Bersama
19 Fakta Menarik Tentang Liora
20 Awal Baru Cassian
21 Saat Dikantor
22 Bernostalgia Sembari Menjemput Cassian
23 Keputusan Liora
24 Kepergian Liora
25 Tidak Disangka
26 Penguntit Part 1
27 Penguntit Part 2
28 Alex & Liora Part 1
29 Merindukan Liora
30 Persaingan Kael & Cassian
31 Menjadi Model Maya
32 Menghabiskan Waktu Bersama Liora
33 Rasa Obsesi Cassian Memuncak 19+
34 Obsesi Cassian Memuncak PART 2
35 Hari Kelulusan Liora
36 Kembali Kerumah
37 Waktu Berlalu
38 Hari Kelulusan Cassian
39 Bersama Liora Part 1
40 Bersama Liora Part 2
41 Menghilangnya Cassian
42 Dua Tahun Kemudian
43 Menjadi Dosen Tamu & Bertemu Kael
44 Pernikahan Kontrak Demi Keluarga
45 Kejutan di Hari Pernikahan Kontrak
46 Kesalahpahaman 19+
47 Rencana Bulan Madu
48 Hari Kedua Bulan Madu
49 Akhir Sebuah Sandiwara
50 Cinta yang Belum Padam
51 Impian yang Terwujud
52 Emergency Meeting
53 Bertemu Mr, Han
54 Kejadian Mengejutkan (Mr.Han)
55 Mr. Han Again? (1)
56 Mr. Han Again? (2)
57 Posesif Cassian
58 Mafia atau Pengusaha? (1)
59 Mafia atau Pengusaha (2)
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Pertemuan Tak Terduga
2
Momen Harian Bersama
3
Hari Baru, Tantangan Baru
4
Hari Penuh Kepedulian
5
Kehadiran yang Membangkitkan Kekhawatiran
6
Cemburu dan Ketegangan yang Tak Terucap
7
Dinamika Bisnis dan Perasaan Tersembunyi
8
Pagi yang Penuh Tanya dan Semangat Dukungan untuk Masa Depan
9
Kejutan Paman & Liora
10
Lunch Bersama Paman Tercinta
11
Pelukan Malam (Rahasia dan Janji di Balik Kedekatan)
12
Persaingan, dan Usil di Hari Shopping
13
Perjalanan Bisnis Liora & Fenris Part 1
14
Perjalanan Bisnis Liora & Fenris Part 2
15
Momen Apresiasi Liora & Fenris
16
Perjalanan Bisnis Liora & Fenris Part 3
17
Bersenang-senang Sebelum Pulang Perjalanan Bisnis
18
Makan Malam Bersama
19
Fakta Menarik Tentang Liora
20
Awal Baru Cassian
21
Saat Dikantor
22
Bernostalgia Sembari Menjemput Cassian
23
Keputusan Liora
24
Kepergian Liora
25
Tidak Disangka
26
Penguntit Part 1
27
Penguntit Part 2
28
Alex & Liora Part 1
29
Merindukan Liora
30
Persaingan Kael & Cassian
31
Menjadi Model Maya
32
Menghabiskan Waktu Bersama Liora
33
Rasa Obsesi Cassian Memuncak 19+
34
Obsesi Cassian Memuncak PART 2
35
Hari Kelulusan Liora
36
Kembali Kerumah
37
Waktu Berlalu
38
Hari Kelulusan Cassian
39
Bersama Liora Part 1
40
Bersama Liora Part 2
41
Menghilangnya Cassian
42
Dua Tahun Kemudian
43
Menjadi Dosen Tamu & Bertemu Kael
44
Pernikahan Kontrak Demi Keluarga
45
Kejutan di Hari Pernikahan Kontrak
46
Kesalahpahaman 19+
47
Rencana Bulan Madu
48
Hari Kedua Bulan Madu
49
Akhir Sebuah Sandiwara
50
Cinta yang Belum Padam
51
Impian yang Terwujud
52
Emergency Meeting
53
Bertemu Mr, Han
54
Kejadian Mengejutkan (Mr.Han)
55
Mr. Han Again? (1)
56
Mr. Han Again? (2)
57
Posesif Cassian
58
Mafia atau Pengusaha? (1)
59
Mafia atau Pengusaha (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!