Asmara Terlarang Bocil kepada Sang Direktur Cantik
Momen Harian Bersama
Sebuah sore yang hangat di pertengahan musim semi. Cahaya matahari menerobos melalui jendela, menciptakan bayangan yang lembut di lantai ruang tamu Liora.
Ruang tamu yang nyaman di rumah Liora, dikelilingi oleh rak buku yang penuh dengan koleksi buku dari berbagai genre.
Cassian Storm
Kak Liora, Buku tentang apa saja yang ada di rak buku itu?
Liora Sky
Oh, itu kumpulan buku favoritku, Cassian. Ada novel, buku sains, dan beberapa tentang bisnis dan lainnya. Kamu suka membaca?
Cassian Storm
Aku suka cerita petualangan. Mungkin bisa pinjam satu?
Liora Sky
Tentu saja. Bagaimana dengan ini?
Cassian Storm
Wow, terlihat menarik! Terima kasih, Kak.
Liora Sky
Dengan senang hati! Kamu mau bercerita tentang buku petualangan favoritmu?
Cassian Storm
Ya, tentu. Ada satu buku, "Penjelajah Terakhir", yang sangat saya sukai. Kisahnya tentang penjelajahan di hutan Amazon yang penuh misteri.
Liora Sky
Itu terdengar menarik! Aku belum pernah membacanya. Mungkin kita bisa saling bertukar list buku yg perlu kita baca setelah ini.
Cassian Storm
Itu ide yang bagus. Aku suka ide itu.
Aku tak sabar menunggu. Oh, lihat! Sudah malam. Waktu berlalu begitu cepat saat kita berbicara tentang buku.
Saat matahari mulai terbenam, percakapan mereka berlanjut dengan rencana makan malam.
Liora Sky
Cassian Bagaimana kalau kita makan malam bersama? Aku bisa memasak sesuatu yang spesial untuk kita.
Cassian Storm
Itu kedengarannya luar biasa. Aku akan senang sekali. Apa yang akan Kakak masak?
Liora Sky
Bagaimana dengan spaghetti aglio e olio dengan sedikit seafood? Itu sederhana tapi lezat.
Cassian Storm
Sempurna! Aku suka seafood. Apakah ada yang bisa aku bantu?
Liora Sky
Bolehkah kamu menyiapkan salad? Sesuatu yang segar akan melengkapi makan malam kita.
Cassian Storm
Tentu, aku akan membuat salad buah dengan vinaigrette madu dan lemon. Akan menyegarkan!
Liora Sky
Itu kedengarannya menggoda. Aku akan mulai menyiapkan bahan-bahan untuk pasta.
Mereka pun bergegas ke dapur, berkolaborasi dalam harmoni. Cassian menyiapkan buah-buahan segar sementara Liora mulai mengolah bahan untuk pasta. Saling bercerita tentang resep dan pengalaman masak mereka menambah kedekatan di antara mereka.
Liora Sky
Aku belum pernah memasak dengan seseorang dan merasa sesenang ini, Cassian.
Cassian Storm
Sama, Kak. Ini seperti kita sudah lama kenal. Kamu membuat setiap momen terasa istimewa.
Dengan makanan siap di meja, mereka menyiapkan lilin. Cahaya lilin menari di wajah mereka, menambah kehangatan malam itu.
Makan malam berlangsung dengan penuh tawa dan cerita. Setiap suapan penuh dengan rasa dan setiap kata menambah kedekatan mereka.
Malam semakin dalam, dan mereka bersiap untuk membaca buku di bawah cahaya bulan. Setiap persiapan dilakukan dengan penuh perhatian, menjanjikan lebih dari sekedar malam membaca, tapi juga malam yang akan dipenuhi dengan kehangatan dan kedekatan.
Cassian Storm
Kak Liora, ayo kita bawa kehangatan ini ke balkon. Buku, teh, dan kita membaca di bawah langit malam.
Liora Sky
Aku tidak bisa membayangkan cara yang lebih sempurna untuk mengakhiri hari ini, Cassian. Ayo kita lanjutkan petualangan malam kita.
Setelah Cassian menyiapkan semuanya, Liora bergabung dengannya di balkon, mengambil tempat duduk dengan ekspresi tenang namun terbuka.
Cassian Storm
Kak Liora, bolehkah aku bertanya sesuatu? (dengan rasa ingin tahu yang tulus)
Liora Sky
Tentu, Cassian. Apa yang ingin kamu tahu? (mengajak, dengan senyum lembut)
Cassian Storm
Mengapa di rumah ini hanya ada Anda dan Ella? Apakah Anda tinggal sendiri? (sedikit ragu-ragu)
Liora menghela nafas dalam-dalam, ekspresinya berubah menjadi reflektif sebelum membagikan kisahnya.
Liora Sky
Ayah dan ibuku... mereka telah tiada, Cassian. Mereka meninggal dalam kecelakaan saat melakukan perjalanan bisnis. (suara bergetar sedikit, mata berkaca-kaca)
Cassian Storm
Oh... Aku... aku tidak tahu. Aku minta maaf sudah bertanya. (terkejut dan merasa bersalah)
Liora Sky
Tidak apa-apa, Cassian. Itu sudah lama terjadi. Aku sudah belajar untuk menerima dan melanjutkan hidup. (menyeka air mata, tersenyum pahit)
Aku juga masih memiliki paman yang sangat menyayangiku, ia sangat berperan besar dalam kehidupanku. Tapi ia masih di LN untuk mengurus proyek nya. Aku sungguh bersyukur ia selalu ada untukku saat aku membutuhkannya☺
Cassian Storm
Kami sangat kuat, kak. Aku kagum dengan kekuatanmu. (dengan rasa kagum yang mendalam)
Liora Sky
Kita semua memiliki kekuatan di dalam diri kita, Cassian. Kadang-kadang, kehilangan dan kesedihan mengajarkan kita tentang kekuatan yang tidak kita sadari sebelumnya. (dengan tatapan penuh harapan)
Cassian Storm
Saya ingin bisa sekuat kakak suatu hari nanti. Dan... aku ingin kakak tahu bahwa aku di sini untukmu, meskipun aku hanya seorang bocil. (dengan tekad yang kuat)
Liora Sky
Terima kasih, Cassian. Itu berarti banyak bagiku. Kehadiranmu di sini... itu sudah sangat membantu. (senyum menghangat, mata bersinar)
Cassian Storm
Aku berjanji akan menjadi lebih dewasa dari yang sekarang. Aku ingin menjadi bagian dari keluarga ini, membantu dan membuatmh bangga. (dengan semangat yang berapi-api)
Liora Sky
Kamu sudah seperti keluarga bagiku, Cassian. Dan aku sudah sangat bangga padamu. (dengan suara yang tegas dan hangat)
Liora Sky
Cassian, jika kamu merasa nyaman, bisakah kamu ceritakan bagaimana kamu bisa tersesat? Dan... di mana keluargamu? (dengan suara lembut, penuh perhatian)
Cassian Storm
Oh, itu... (wajahnya berubah, terlihat menghindar, mata menatap ke lantai)
Liora Sky
Kamu tidak harus menjawab jika kamu tidak siap, Cassian. Aku hanya ingin memastikan bahwa kamu aman dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. (menghampiri dengan ekspresi penuh pengertian)
Cassian Storm
Aku... aku hanya merasa lebih baik di sini, bersamamu. Keluarga... kadang-kadang, tempat yang seharusnya membuat kita merasa aman tidak selalu seperti itu. (menggigit bibir, suara bergetar)
Liora Sky
Aku mengerti, Cassian. Kamu tidak perlu menjelaskan lebih lanjut jika tidak membuatmu nyaman. Ingat, ini rumahmu selama kamu membutuhkannya. (dengan senyum hangat, menawarkan dukungan)
Cassian Storm
Terima kasih, Kak. Itu berarti banyak bagiku. Mungkin suatu hari, aku bisa menceritakan semuanya. Tapi untuk sekarang... Aku sangat berterima kasih bisa di sini. (mata berkaca-kaca, tetapi tersenyum)
Liora Sky
Kapan pun kamu siap, Cassian. Dan tidak ada tekanan untuk berbagi. Yang penting sekarang adalah kamu merasa aman dan dihargai di sini. (mengulurkan tangan, menepuk punggung Cassian dengan lembut)
Setelah beberapa saat dalam keheningan yang nyaman, Cassian merasa ada pertanyaan yang harus dia ajukan kepada Liora.
Cassian Storm
Kak Liora, boleh saya tanya sesuatu? (dengan rasa ingin tahu yang mendalam, sedikit ragu)
Liora Sky
Tentu, Cassian. Apa yang ingin kamu tahu? (menghadapinya dengan ekspresi terbuka dan penuh perhatian)
Cassian Storm
Mengapa... Mengapa kakak mau menerimaku? Aku hanya anak yang tersesat yang kakak temukan di jalan. (mata menunduk, berusaha menyembunyikan keraguan dan rasa tidak pastinya)
Liora Sky
Cassian, saat aku melihatmu di pinggir jalan, ada sesuatu di dalam hatiku yang mengatakan aku harus membantumu. Kita semua membutuhkan bantuan di beberapa titik dalam hidup kita. (dengan senyum lembut, mata mencerminkan kehangatan dan kepedulian)
Cassian Storm
Tapi... Kakak tidak mengenalku. Aku bisa saja menjadi siapa saja. (menatap Liora dengan rasa takjub dan sedikit kebingungan)
Liora Sky
Itu benar, Cassian. Tapi, dalam kehidupan, terkadang kita harus mengambil risiko. Dan hatiku mengatakan bahwa mengambil risiko untukmu adalah hal yang benar. Kamu membuat rumah ini terasa lebih hangat, lebih seperti rumah. (mata bersinar, penuh kejujuran)
Cassian Storm
Aku... Aku tidak tahu harus berkata apa. Kecuali, terima kasih. kakak telah memberikan diriku lebih dari sekadar tempat tinggal. Kakak memberikanku harapan. (suara bergetar, mata berkaca-kaca)
Liora Sky
Kamu tidak perlu berkata apa-apa, Cassian. Terima kasih sudah mempercayaiku. Kita akan menghadapi masa depan bersama, sebagai keluarga. (mengulurkan tangan, menyentuh tangan Cassian dengan lembut)
Percakapan mereka malam itu memperkuat ikatan yang terjalin di antara mereka. Cassian mulai memahami bahwa ia telah menemukan tempat di mana ia dihargai dan dicintai, sedangkan Liora mengakui bahwa kehadiran Cassian telah membawa kebahagiaan baru dalam hidupnya yang sebelumnya tidak ia duga.
Cassian Storm
Terima kasih, kak. Aku berjanji, aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi bagian dari keluarga ini. (dengan tekad yang kuat, mata berbinar-binar dengan tekad baru)
Liora Sky
Dan saya tidak sabar untuk melihat semua hal luar biasa yang akan kita lakukan bersama, Cassian.
Cassian Storm
Kakak... kamu benar-benar orang yang luar biasa, kak. Aku beruntung sekali bertemu denganmu. (dengan tulus, mata menatap langsung ke mata Liora)
Liora Sky
Kita berdua sama-sama beruntung, Cassian. Sekarang, mari kita istirahat. Besok adalah hari baru, dan kita akan menghadapinya bersama. (dengan senyuman penuh harapan)
Selamat tidur. (dengan senyum penuh harapan, bangkit berdiri)
Malam itu, mereka berdua merasa sebuah ikatan yang lebih dalam terbentuk, sebuah hubungan yang dibangun di atas kepercayaan dan pengertian, meskipun masih ada misteri yang belum terpecahkan di hati Cassian.
Comments
Elysia
thor, bisa bikin sekuelnya? Pengen baca terus nih!
2024-03-03
1