Semua orang punya jalan hidupnya masing-masing ...
Arisya Raveena
Arisya Raveena
Hahhhh ...
Arisya Raveena
Ini semua gak bakal terjadi klo gue enggak ketemu dia waktu itu!
Risya memukul bantal mengutarakan kekesalannya.
✨Flasback✨
.
.
.
Bu Dianna
Risya, tolong dong, kesana sebentar, tolong ambilin sup itu, Dede mu makan sama itu.
Arisya Raveena
Oh, iya Bu, aku ambilin dulu.
Arisya berjalan kesebuah stan makanan, untuk mengambil sebuah mangkok kecil dan mengisinya dengan cream sup untuk Bian makan.
Bian adalah anak asuhan Arisya sejak satu tahun dua bulan ini.
Saat sedang menuang cream sup pada mangkok Arisya merasakan ada yang tidak enak dihatinya.
Arisya Raveena
Ish, paan sih. Kebiasaan deh gue, selalu aja kayak gini.
Arisya Raveena
bisa enggak sih, sisi introvert Lo ilang?!
Arisya bukannya tidak suka pada sisi introvert nya, hanya saja ia tidak suka jika sisi introvert nya itu memengaruhi pikirannya dengan hal yang aneh-aneh, padahal tidak ada apa-apa disekitarnya.
Risya selalu merasa tidak nyaman jika berada dikerumunan orang seperti hotel atau perkumpulan.
Saat sudah terisi penuh, Risya sudah tidak tahan lagi berada di stan makanan ini, ia ingin cepat-cepat sampai dimeja dan menyuapi Bian makan.
Saat sedang berjalan tanpa sengaja ia bertabrakan dengan seseorang.
Panas ... tangannya terkena cream sup itu, tentu saja orang dihadapan nya pun jauh lebih parah.
Risya bisa melihat wajah seseorang didepannya sangat menakutkan.
Ia berdecak, sepertinya Arisya sudah merusaknya sesuatu yang sangat mahal harganya.
Tentu saja mahal, sup yang panas juga mengenai handphone yang sedang dipegang orang itu.
Comments