Kakak Yeonjun datang, dia melihat Jin, Beomgyu, dan Kai disana.
Jin
"Sudah datang rupanya. Cepat juga kamu sampai." ucap Jin.
Yeonsan
"Apa ini? Maksud ayah nyuruh Yeonsan datang cepat ngapain? Yeonjun mana?"
Jin
"Baca sendiri ini dan kamu akan tau maksud ayah minta kamu kesini."
Yeonsan menerima surat Yeonjun tadi dan membacanya dengan serius. Ia meremas kertas itu kuat.
Yeonsan
"Beraninya!!! Siapa yang sudah bunuh Yeonjun?!!" Beomgyu dan Kai yang tidak pernah melihat Yeonsan marah terkejut.
Jin
"Nanti akan ayah cari tau San, sekarang lebih baik kamu jalani permintaan dari adik kembar kamu itu." ucap Jin.
Jin
"Mulai hari ini dan seterusnya kamu akan menjadi Yeonjun, ingat itu!! Dan yang mengetahui ini hanya Beomgyu dan Kai. Pokoknya kelakuan kamu harus benar-benar sama dan jangan pernah buat orang curiga!!" titah Jin.
Yeonsan
"Baik ayah!! Sesuai permintaan Yeonjun gue bakalan jalani."
Yeonsan
"Oh iya kalian berdua sahabat dari Yeonjun kan?" tanya Yeonsan melihat Beomgyu dan Kai.
Keduanya mengangguk.
Yeonsan
"Mulai hari ini jangan formal sama gue ya, panggil gue Yeonjun dan jangan sampai ketahuan bahwa gue itu bukan Yeonjun. Kalian bisa jaga rahasia kan??" senyum Yeonsan namun terlihat lebih menakutkan.
Beomgyu
"Iya hyung."
Kai
"I-iya hyung." gagap Kai.
Yeonsan
"Oh iya ayah San ingin pemakaman dari Yeonjun disembunyikan ya biar lebih perfect." Jin hanya menuruti keinginan putranya itu.
Yeonsan
"Kalian berdua termasuk dekat pasti sama Yeonjun, apa kalian tau kemana Yeonjun ingin pergi waktu pulang sekolah?" tanya Yeonsan.
Beomgyu
"Tidak hyung. Eh tapi kalo nggak salah kami saranin dia buat baikan sama Soobin hyung, iya kan Kai??"
Kai
"Iya. Mungkin saja waktu pulang baru Yeonjun hyung kecelakaan, eh enggak dibunuh sama orang."
Beomgyu
"Tapi emang Yeonjun hyung beneran dibunuh?" tanya Beomgyu ke Yeonsan.
Kai
"Kan lo baca sendiri tadi suratnya. Sudah pastilah bego!!" kesal Kai karena Beomgyu malah ragu.
Beomgyu
"Bangsul lo bener-bener ya!! Berani juga ngejek gue!!" Beomgyu menoyor Kai membuat anak itu membalasnya sampai suara Yeonsan membuat keduanya terdiam.
Yeonsan
"Gue mau pergi ke rumah Soobin. Gue mau cek sendiri."
Beomgyu
"Eh tapi hyung nggak kenal sama Soobin hyung."
Kai
"Ho" o, gimana caranya nanti nanya? Ntar yang ada ketahuan kalo hyung bukan Yeonjun hyung." perkataan Kai membuat Yeonsan mengurungkan niatnya.
Yeonsan
"Lalu sekarang bagaimana??"
Beomgyu
"Pulang aja dulu ke rumah hyung, besok kita kumpul sebelum ke sekolah." kata Beomgyu.
Kemudian Yeonsan menuruti saran Beomgyu. Ponsel Yeonsan, ah bukan ponsel milik Yeonjun yang sudah diambil Yeonsan itu berbunyi. Satu pesan masuk rupanya.
Yeonsan
"Karina?? Siapa dia??" bingung Yeonsan.
Karina
"Sudah tidur??" itulah pesan Karina.
Yeonsan
"Belum. Kenapa? Ada masalah?" tanya Yeonsan.
Karina
"Em gue mau minta maaf soal tadi siang, lo marah banget ya sama gue karena nggak memihak siapapun?" tanya Karina lagi lewat We Chat.
Yeonsan
"Hah?? Emang ini soal persoalan apa dah?? Gue mesti nanya ke Beomgyu nih." batin Yeonsan.
Sementara Yeonsan hanya membaca pesan dari Karina, Karina cemberut dan kesal karena chatnya belum dibalas.
Karina
"Lama amat dia mikir. Perasaan itu bukan masalah besar deh, lagian nih anak salah juga masih ngotot membenarkan diri." batin Karina.
Ting.
Yeonsan
"Nggak masalah, gue nggak marah berhari-hari kok. Lagian mana bisa gue marah sama pacar sendiri lama-lama, baru juga jadian hehe nanti putus lagi kalo kita marahan gini." ucapan Yeonsan membuat Karina tersenyum dan merona.
Karina
"Gue baru tau dia bisa begini, aslinya Yeonjun itu gimana sih??" Karina jadi tertarik dengan Yeonjun alias Yeonsan.
Yeonsan
"Eh lah nggak dibalas, apa salah ngomong? Karina ini seperti apa ya sebenarnya? Kenapa adik gue sampai tertarik dan suka sama dia?" Yeonsan menatap foto profil We Chat Karina.
Comments