Jaringan kota Ru

Ayah
Ayah
Vwkwo cospw Kinna, isbw Walan
Ayah
Ayah
Eyucd evwis nevaislxi idbie sicow
Ayah
Ayah
Vsjwo ebwia!! Cvgdgt!!
Walan
Walan
Ieiw pswnw
###
Kinna
Kinna
'Mimpi ini lagi?'
Kinna
Kinna
'Sebenernya kalian ngomong apa?'
Kinna
Kinna
'Aku ngga ngerti.'
###
05:30
Walan
Walan
Kinna...
Dengan suara yang lembut dan pelan, Walan membangunkan Kinna yang masih berada di alam mimpinya.
Kinna
Kinna
Hah?...
Suara yang familiar di telinganya membuatnya perlahan tersadar dari alam mimpinya.
Kinna
Kinna
Oh...
Kinna
Kinna
Kak Walan...
Walan
Walan
Ayo bangun
Walan
Walan
Zoya udah nyiapin makanan
Sebenarnya, Kinna masih belum sepenuhnya tersadar. Remang-remang, ia masih bisa merasakan mimpinya.
Kinna
Kinna
Aku mau mandi dulu
Mendengar bahwa Kinna ingin mandi, tiba-tiba Zoya muncul di belakang Kinna tanpa bersuara.
Zoya
Zoya
Kamu ingin mandi dahulu?
Padahal suaranya tidak kencang bahkan cenderung pelan. Namun karena kehadirannya yang datang tiba-tiba, membuat Kinna berhasil menyadarkan diri sepenuhnya.
Kinna
Kinna
Astaga!!
Kinna
Kinna
...
Kinna
Kinna
Kak Zoya?!
Rasanya seperti kamu masih belum bangun sepenuhnya namun tiba-tiba ada seseorang yang mengangkatmu dari kasur. Hal itu lah yang dirasakan Kinna sekarang.
Zoya
Zoya
Cepat ikuti aku
Kinna
Kinna
Ba-baik
Walan
Walan
'Aku sudah terbiasa dengan hal itu tapi Kinna tidak.'
Walan
Walan
'Pasti dia terkejut, anak yang malang.'
Walan terus menatap Kinna karena mengkhawatirkan kondisi psikis anak itu. Kinna tahu akan kekhawatiran Walan, ia pun balas menatapnya dengan mengisyaratkan bahwa dirinya baik-baik saja.
Setelahnya, Kinna langsung mengikuti langkah Zoya dengan penuh rasa terkejut dan curiga. Kini, banyak pertanyaan muncul di benaknya.
Kinna
Kinna
'Kenapa semuanya aneh?'
Kinna
Kinna
'Ada apa sih ini sebenernya?'
Kinna
Kinna
'Lalu Kak Zoya itu aslinya darimana? Kenapa bahasanya formal kayak gitu?'
Kinna
Kinna
'Kayak bukan orang Jewada aja'
Zoya
Zoya
Kamar mandinya tepat di depanku
Zoya
Zoya
Pakai saja
Zoya
Zoya
Kamu masih ingatkan jalan ke ruang makan?
Kinna
Kinna
Iya aku ingat
Kinna
Kinna
Terima kasih Kak
Zoya
Zoya
Kalau begitu, aku tinggal ya
Kinna
Kinna
Iya
Sebenarnya Kinna adalah salah satu orang yang sangat menyukai komik fantasi namun tidak pernah ada pikiran untuk mencobanya secara langsung. Karena menurutnya, hal fantasi jika terjadi di dunia nyata akan sangat menyeramkan. Jadi, situasinya saat ini membuatnya sangat tidak nyaman.
Apalagi saat ini rumah yang ia tinggali terasa sangat asing. Berada di bawah tanah, dan kaya akan teknologi canggih. Semua tombol di rumah ini sudah menggunakan teknologi touchscreen yang kabarnya teknologi modern seperti itu hanya ada di kota Ru. Kemodernannya semakin terasa tatkala seluruh ruangan di sini bernuansakan putih dan neon biru. Siapa yang akan menyangka bahwa di desa Jewada akan ada rumah yang dari luar terlihat sangat rapuh namun di bawahnya adalah kebalikannya
Kinna
Kinna
'Aku harus ngasih tau Ai tentang ini.'
Kinna
Kinna
'Tapi apa boleh sama Kak Walan?'
Biasanya di dalam situasi genting apapun jika di sana ada Walan yang melindunginya, maka Kinna tak akan pernah merasa resah. Namun kali ini, bahkan Walan pun tidak bisa menutupi wajah paniknya dan hal itu memberikan rasa ketakutan pada Kinna.
Setelah mandi, Kinna pun pergi ke ruang makan. Di sana sudah ada Walan dan Zoya yang sedang duduk manis.
Walan
Walan
Ayo sini makan
Kinna pun pergi untuk duduk di samping Walan sedangkan Zoya berada di seberang mereka.
Lalu, mereka berdua memakan hidangan yang telah dibuat oleh Zoya.
Zoya
Zoya
Hanya ada nasi goreng
Zoya
Zoya
Sudah lama aku tidak memasak
Kinna
Kinna
Gpp kok Kak
Kinna
Kinna
Ini enak
Kinna menatap Walan dengan tatapan penuh isyarat, dan langsung dimengerti oleh yang ditatap
Walan
Walan
'Maklum, dia sudah lama tak memasak'
Walan
Walan
'Jadi rasanya seperti makanan dari dunia lain.'
Walan membalas tatapan Kinna lalu tersenyum
Mereka pun makan tanpa memproteskan hal itu.
Setelah makan
Mereka tak beranjak dari tempat duduk mereka
Kinna menatap Walan dan Zoya bergantian, meminta penjelasan. Dan Walan mengerti itu.
Walan
Walan
Kinna
Walan
Walan
Sebenernya aku kerja di kota Ru
Padahal Walan sudah bersiap jikalau Kinna terkejut.
Namun, ekspresi wajah yang Walan nanti tidak ada, hanya wajah datar yang ada.
Walan
Walan
...
Kinna
Kinna
Udah aku duga
Walan
Walan
Emang keliatan ya?
Kinna
Kinna
Kalo bagi orang lain sih ngga keliatan
Kinna
Kinna
Tapi bagi aku iya
Walan
Walan
Kok bisa?
Kinna pun mengulas senyum
Kinna
Kinna
Kakak selalu bareng aku dari aku kecil
Kinna
Kinna
Jadi aku tau gerak-gerik Kakak
Mendengar pernyataan Kinna, membuatnya tersenyum.
Walan
Walan
'Tapi walau begitu, aku ngga tau semua tentang kamu.'
Walan
Walan
Terus?
Kinna
Kinna
Ada beberapa hal yang bikin aku curiga kalo Kakak kerja di kota Ru
Pernyataan Kinna membuat Walan langsung menduga-duga sesuatu di bagian mana yang dia tidak berhasil tutupi sampai Kinna berhasil mengetahuinya.
Kinna
Kinna
Waktu aku main ke rumah Kakak, ada beberapa barang yang asing di kamar Kakak
Kinna
Kinna
Dan ngga lama kemudian kota Ru nge update postingan mereka tentang barang itu.
Walan membelalakan matanya.
Walan
Walan
Kamu...
Walan
Walan
...Kamu masuk ke kamar aku?
Kinna
Kinna
Aku ngga masuk
Kinna
Kinna
Cuma liat dari luar kamar
Kinna
Kinna
Kebetulan pintunya kebuka
Kinna
Kinna
Maaf ya Kak
Sebenarnya Walan tidak mempermasalahkan jika Kinna betulan masuk ke kamarnya. Karena cepat atau lambat, Kinna pasti akan melihatnya karena hanya dia lah satu-satunya orang yang bisa bebas mengakses rumahnya selain dirinya dan ayahnya.
Namun yang lebih mengejutkannya adalah fakta bahwa Kinna mengikuti update kota Ru.
Walan
Walan
Jadi
Walan
Walan
Kamu ngikutin postingan kota Ru?
Kinna tertawa canggung
Kinna
Kinna
Iya Kak
Walan
Walan
Apa ada lagi yang lain?
Kinna
Kinna
Eumm ada sih
Walan
Walan
Siapa?
Kinna
Kinna
Temenku, Aisha
Walan
Walan
Selain itu?
Kinna
Kinna
Entah ya, aku ngga tau kalo itu
Entah ini kabar baik atau kabar buruk bagi Walan. Informasi yang mendadak ini berhasil membuatnya terkejut.
Tidak pernah terlintas di pikirannya kalau Kinna akan tertarik pada kota Ru bahkan sampai bisa mengetahui jaringan kota Ru.
Walan mulai serius dengan ini.
Walan
Walan
Kinna...
Walan
Walan
Boleh aku tau darimana kamu dapet jaringan kota Ru?
Tanpa ragu Kinna menjawab.
Kinna
Kinna
Dari seseorang
Walan
Walan
Siapa?
Kinna
Kinna
Aku juga ngga tau dia siapa
Kinna
Kinna
Dua bulan yang lalu aku dapet link dari Ji-meil
Kinna
Kinna
Terus aku share link itu ke Aisha
Kinna
Kinna
Siapa tau, Kakak kenal dia siapa?
Walan langsung menatap Zoya, meminta penjelasan.
Zoya yang sedari tadi hanya diam mendengarkan dengan wajah datar, kini angkat suara.
Zoya
Zoya
Sepertinya aku tahu siapa dia
Zoya
Zoya
Jangan khawatir Walan, dia tidak berbahaya
Walau Zoya berbicara seperti itu, tetap saja Walan tak bisa menyembunyikan wajah khawatirnya. Ia takut jika mereka mengincar Kinna dan membahayakannya.
Zoya
Zoya
Sudah kubilang jangan khawatir
Walan
Walan
Tapi tetap saja, padahal mereka tahu kan bagaimana hubunganku
Walan
Walan
Kenapa tidak ada konfirmasi?
Zoya
Zoya
Benarkah kau bertanya seperti itu?
Zoya
Zoya
Memangnya siapa yang terlalu protektif sampai menghambat rencana?
Walan terdiam karena semua yang dikatakan Zoya itu benar. Waktu itu dirinya menolak mereka untuk menguji coba Kinna dengan alasan takut jika Kinna akan dirundung oleh masyarakat nantinya karena mempunyai hubungan dengan kota Ru.
Zoya
Zoya
Kau lihat sendirikan?
Zoya
Zoya
Anak ini tidak dirundung seperti yang kau takutkan
Zoya
Zoya
Dia cerdas dalam menyembunyikan sesuatu
Walan menghela napas lega. Kemudian menatap Kinna yang berada di samping kanannya. Yang ditatap hanya tersenyum kebingungan.
Walan
Walan
'Benar kata zoya, dia cerdas.'
Walan
Walan
Kamu masih nyimpen jaringannya ngga, Kinna?
Kinna
Kinna
Masih
Walan
Walan
Boleh kuliat?
Kinna
Kinna
Boleh
Kinna pun membuka ponselnya dan mengutak-ngatiknya sebelum ia berikan kepada Walan.
Walan
Walan
Ini benar
Walan
Walan
Jaringan kota Ru
Pandangannya beralih dari telepon genggam ke wajah Zoya kemudian berganti lagi ke wajah Kinna sambil memberi telepon genggam tersebut.
Walan
Walan
Jangan sampe ada warga Jewada yang tau ya
Walan
Walan
Dan buat saat ini, jangan sampai ada yang tau tentang situasi kamu ya
Kinna
Kinna
Iya Kak
Ting...
Suara notifikasi datang dari telepon genggam yang berada di meja makan tersebut. Itu milik Zoya.
Zoya
Zoya
Sudah siap
Zoya
Zoya
Kita bisa pergi ke tempat Rhea sekarang
Zoya
Zoya
Mereka menunggu kita
Kinna
Kinna
...
Zoya
Zoya
Kalian berdua kembali saja ke kamar, bereskan barang-barang kalian
Zoya
Zoya
Biar aku yang membersihkan ini
Kinna
Kinna
Baik, terima kasih kak
Zoya
Zoya
Ya
Walan
Walan
Kinna, kamu duluan aja
Walan
Walan
Nanti aku nyusul
Kinna mengerti bahwa mereka ingin membicarakan sesuatu dengan empat mata saja. Jadi ia beranjak pergi.
Walan
Walan
Dia sudah pergi, apa yang ingin kau bicarakan?
Zoya
Zoya
...
Zoya
Zoya
Sepertinya bos sudah tahu
Walan
Walan
Jadi, bagaimana?
Zoya
Zoya
Kami akan tetap membantumu
Zoya
Zoya
Walau sepertinya akan rumit
Di kamar
07:03
Kinna memotret keseluruhan ruangan kamar yang kini ia tempati.
Kinna
Kinna
'Padahal aku pengen banget ngasih tau ini ke Aisha.'
Kinna
Kinna
'Tapi ga boleh sama Kak Walan.'
Setelah memotret semua benda di kamar itu, Kinna langsung menghubungi teman baiknya.
Kinna
Kinna
Ai
Aisha
Aisha
Iya
Kinna
Kinna
Lagi ngapain?
Aisha
Aisha
Ngerjain pr
Kinna
Kinna
Loh, pak guru belum dateng?
Aisha
Aisha
Ngga tau nih
Aisha
Aisha
Belum dateng
Aisha
Aisha
Eh aku baru dapet kabar, katanya pak guru ngga bisa masuk
Kinna
Kinna
Ih parah
Kinna
Kinna
Giliran aku ngga masuk, pak gurunya malah telat
Aisha
Aisha
Wkwkwk
Aisha
Aisha
Ga beruntung kamu
Aisha
Aisha
Btw, nanti mau aku jenguk ngga?
Kenapa Aisha tidak curiga akan Kinna yang berbohong akan ketidak-hadirannya? Itu semua karena Aisha sudah tahu bahwa Kinna sering terserang demam mendadak.
Kinna
Kinna
Ngga usah Ai
Kinna
Kinna
Lagian ini cuma demam biasa kok
Kinna
Kinna
Udah ada Kak Walan di sini
Aisha
Aisha
Ohhh
Aisha
Aisha
Pantes gamau
Aisha
Aisha
UdAh AdA kAk WaLAn
Aisha sudah hafal akan kelakuan teman baiknya itu. Karena, jika sudah ada Walan, maka teman baiknya itu pasti tidak akan menghiraukan hal lainnya lagi
Kinna
Kinna
Hehe tau aja
Kinna
Kinna
Dah ya
Kinna
Kinna
Kayaknya aku bakal jarang online
Aisha
Aisha
Iya dah, sana
Aisha
Aisha
Main sama 'Walan tersayang'
Kinna
Kinna
Y
Aisha
Aisha
Ih anak ini
Kinna tertawa pelan karena berhasil membuat Ai sedikit sebal.
Dalam tawaannya itu, tidak ada rasa panik sedikitpun. Karena Kinna merasa semua hal akan berjalan dengan lancar melihat dari apa yang Zoya sampaikan.
Namun yang tidak ia ketahui adalah apa yang sedang menunggu di depannya nanti.
To Be Continued
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!