Pandangan Lexsa beralih keasal suara. Jackson berjalan kearahnya dengan bibir mengerucut imut. Lexsa menelan ludahnya. Seharusnya cuma dia yang boleh menikmati wajah menggemaskan putranya itu.
Alexandra Vallerine
Tetap di tempat
Lexsa mendesis saat melihat Bianca
ingin mendekati Jackson.
Bianca cemberut namun tetap diam ditempat.
Alexandra Vallerine
[meraih Jackson ke gendongan]
Jackson A Damian
[memeluk leher Lexsa]
Alexandra Vallerine
[mengusap punggung Jackson]
Alexandra Vallerine
Kenapa sayang? Kok cemberut gitu? Nggak mau main lagi?
Jackson A Damian
Paman Devan berisik. Dia teriak-teriak terus.
Paman Revan juga sama. Nggak berhenti berceloteh. Telinga Njack jadi iritasi. Kan Njack sebel, mom
Lexsa dan Bianca tergelak kencang membuat Jackson semakin cemberut. Lexsa menghentikan tawanya saat melihat Jackson yang terdiam.
Mata bulat Jackson bertemu mata bulat pria yang sedari tadi Lexsa hindari. Lexsa terbelalak dan segera membalikan badannya. Nafasnya terdengar memburu. Dia memeluk Jackson dengan sangat erat.
Jackson A Damian
Mom kenapa? Mom sakit ya?
Alexandra Vallerine
[tersenyum tipis dan menggeleng]
Tidak. Mom baik-baik aja, sayang
Wanita
Jackson
Lexsa melongo saat putranya secepat kilat pindah dari gendongannya. Lexsa menatap nanar Jackson yang sekarang ada digendongan wanita parubaya didepannya.
Jackson A Damian
Nenek. Nenek kapan datang?
Wanita
Nenek baru nyampai sayang
Jackson A Damian
Uncle Dirga juga ikut?
Wanita
Tentu saja. Dia bersama kakek. Nanti juga kesini
Alexandra Vallerine
[gigit jari]
Bunda, itu anakku
Alexandra Vallerine
*merengek
Wanita
Anakmu ya cucu bunda. Lagian kamu itu ya, kalau disuruh berkunjung susah banget. Bunda kangen sama Jackson
Alexandra Vallerine
Andra kan kerja bun, kalo nggak kerja masa Jack
dikasih makan batu
Pletak
Wanita
Kamu itu ya. Kalo dibilangin ngebantah terus
Alexandra Vallerine
Ehehe sayang bunda //ujarnya sembari bergelayutan manja dilengan Renata.
Renata [Bunda]
[menggeleng]
Renata [Bunda]
[mengecup dahi Lexsa]
Renata [Bunda]
Bunda juga sayang. Sudah ya, bunda mau main sama Jackson
Alexandra Vallerine
*menatap kepergian sang bunda
Alexandra Vallerine
Bianca. Anak gue diculik Bi, gue harus gimana?
Alexandra Vallerine
*bergumam
Bianca Christania
Mandi kembang 7 rupa. Posesif banget sih lo.
Lagian yang bawa Jackson kan bunda lo bukan penculik
Bianca Christania
Udah ya, gue mau nyari kecengan. Siapa tau dapet yang bening
Alexandra Vallerine
Kecengan terus isi otak lo. Bikin gedek aja deh.
Cepet nikah, udah tua juga masih aja ganjen
Bianca Christania
Nikah sama abang lo? Oke, gue mau-mau aja
Alexandra Vallerine
[menggeplak kepala Bianca]
Bang Dirga bulan depan nikah. Awas lo jangan macam-macam
Bianca Christania
Nggak macam-macam kok. Satu macam aja udah cukup
Bianca Christania
*terkekeh pelan
Bianca Christania
[melenggang santai]
Lexsa mendengus. Dia membalikan badannya. Menatap datar orang-orang yang sedari tadi masih terdiam.
Alexandra Vallerine
Saya permisi"
Alexandra Vallerine
[berjalan menjauh]
Alexandra Vallerine
Woy upin ipin" panggil
Sedangkan yang dimaksud menatap Lexsa kesal. Lexsa terkekeh dan merangkul leher kedua sahabatnya itu.
Alexandra Vallerine
Upin dan ipin imut deh
Devanno Fernandez
Kita bukan upin ipin" seru Devan dengan suara
melengkingnya
Alexandra Vallerine
[mengusap telinga]
Revanno Fernando
Tau. Orang ganteng kayak gini disamain sama tuh
kartun kepala plontos
Alexandra Vallerine
Ganteng? lya kalo disamain sama pantat sapi..ahahahaha
Devanno Fernandez
LEXSA SINI LO //teriaknya sembari
mengejar Lexsa yang sudah berlari didepan
Comments
Laurena Imelya
lanjut dong kak plis hari ini plis
2023-11-07
2
min ji Yeon
semangat thorrrrr,ayo lanjuttttt
2023-11-07
1
min ji Yeon
semangat thorrrrr/Smile/,ayo lanjutt/Sneer/
2023-11-07
2