Mobil Andra berhenti di parkiran paling ujung. Dia segera keluar disusul Jackson yang terus tersenyum sumringah.
Jackson A Damian
Mom, kita naik apa?
[menatap sekelilingnya takjub]
Alexandra Vallerine
[mengacak acak rambut Jackson]
Alexandra Vallerine
[tangan kiri menggandeng tangan Jackson]
Jackson A Damian
Itu om Rendra. Njack ikut om Rendra ya mom
Alexandra Vallerine
lya, tapi jangan lari-lari. Nanti jatuh sayang
Jackson A Damian
[mengacungkan jempol]
Jackson A Damian
[menjauh tempat]
Andra sendiri hanya menatap sekelilingnya. Banyak anak kecil bersama keluarganya yang lengkap. Ada ayah dan ibu. Andra tersenyunm miris. Dia tidak tau apakah Jackson menginginkan seorang ayah atau tidak.
???
Woy Lexsa
[menepuk bahu Lexsa keras]
Alexandra Vallerine
*kaget
Alexandra Vallerine
Lo apa-apaan sih Bi? Dipikir nggak sakit apa? Gue heran lo cewek apa cowok sih? Yakali cewekntenaganya kayak kuli bangunan
Bianca Christania
Lo tau Lucinta Luna?
Alexandra Vallerine
*mengernyit
Tau. Gini-gini gue nggak hidup digua yang tidak tau apa-apa. Emang kenapa? Nggak ada sangkutannya dodol
Bianca Christania
Ada. Gue itu kayak Lucinta Luna. Nama gue dulu
Brian dan sekarang ganti Bianca
Alexandra Vallerine
A****! Pantesan
Bianca Christania
Ahahahaha
Lexsa misuh-misuh. Dia beranjak meninggalkan temannya yang masih tertawa tanpa tau malu itu.
Yahh walaupun Andra tau kalo Bianca memang nggak punya rasa malu. Tarikan pada lengannya membuat Lexsa tersentak kaget. Belum lagi tamparan yang tiba-tiba dilayangkan pada pipi kirinya.
Plak
Alexandra Vallerine
Ahh ****!
Perih menjalar dipipinya. Dia mendongakan kepalanya. Lexsa tersentak kaget melihat wanita parubaya didepannya. Namun dia menyembunyikan kekagetannya dibalik raut datarnya.
Alexandra Vallerine
[mata beralih kebelakang menatap wanita]
Beberapa orang menatapnya dengan berbagai tatapan. Hingga pandangannya terhenti pada pria yang paling pojok. Pria itu menatapnya datar tanpa ekspresi. Lexsa menahan nafasnya tanpa sadar.
Mata bulat pria itu selalu membuatnya menahan nafas sejak beberapa tahun yang lalu. Tidak ingin berlama-lama, Lexsa mengalihkan pandangannya pada wanita didepannya yang masih menatapnya nyalang.
Alexandra Vallerine
Maaf nyonya. Apa kita saling mengenal?❄️
Plak!
Wanita
ANAK S*****. PERGI DARI RUMAH SEENAKNYA. DAN SEKARANG KAMU BERLAKU KURANG AJAR DENGAN ORANG TUAMU
Alexandra Vallerine
*tersenyum miring di dalam hati
Alexandra Vallerine
Orang tua katanya?
Alexandra Vallerine
Maaf nyonya. Tapi sepertinya anda salah orang
Wanita
APA? ANAK KURANG AJAR. MENYESAL AKU
MELAHIRKANMU
Alexandra Vallerine
*mengerjapkan mata
Alexandra Vallerine
Tapi kenyataannya saya tidak terlahir dari rahim
anda. Dan nyonya, saya bisa saja menuntut anda
Alexandra Vallerine
Anda datang dan langsung menampar saya yang jelas-jelas tidak mengenal anda. Apakah anda wanita terhormat? Apakah anda tidak malu menampar orang asing
Wanita
Alexa
Alexandra Vallerine
Nama saya Lexsa bukan Alexa
[tersenyum miring melihat wanita didepannya
terdiam]
Pria
Kamu bukan Alexa?
Alexandra Vallerine
*mendengus
Alexandra Vallerine
*melipat tangan di depan dada
Alexandra Vallerine
Bukankah saya sudah mengatakannya❄️
Mata Lexsa menatap sekitar. Banyak pasang mata melihat kearah mereka diam-diam. Lexsa memutar bola matanya jengah. Tangannya kembali mengusap pipinya yang masih terasa panas. Dia yakin saat ini pipinya memerah
Bianca Christania
Lexsa
Alexandra Vallerine
*menggeram kesal
Alexandra Vallerine
*menatap Bianca yang nyengir di belakang
Alexandra Vallerine
Demi k***** miper yang berwarna pink. Gue nggak
akan segan-segan buat matahin tangan lo kalo
sekali lagi nepuk bahu gue
Alexandra Vallerine
Manggil tanpa harus meremukan tulang bisa kan, Bi
Bianca Christania
Duh maaf, sa. Nggak sengaja gue. Seriusan deh
[mengacungkan kedua jari membentuk V]
Comments
𝐀𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞✨🌷
🤣🤣
2023-11-25
1
Laurena Imelya
lanjut dong kak plis hari ini plis
2023-11-07
1