Family? 'Jaemin-Jeno Ft Jisung'
Family 2
Andy
apa kau mau besok aku panggil ibu
Andy
aku hanya mau teman teman ku tau jika aku punya ibu
Andy
sekarang, apa boleh aku bermain?
Andy
aku sudah selesai belajar
Andy
aku akan bermain didepan
salamnya lalu berlari riang keluar dari kamar bernuansa luar angkasa itu
sampai pukul empat sore, Andy masih sibuk bermain bola sendirian di depan rumah tanpa berminat keluar dari gerbang
karena aturannya, Andy tidak boleh keluar tanpa Julio ataupun Jeosy
itupun jika dengan Jeosy, Andy harus meminta izin dulu kepada Julio sebelum keluar
deheman dari pintu utama itu membuat Andy yang tengah bermain diatas rerumputan terkesiap dan segera berlari kesumber suara dengan membawa bola yang ia mainkan
Andy
apa sudah waktunya mandi?
Andy yang mendengar itu langsung bergegas masuk melalui pintu belakang untuk mandi sore
dan Jeosy memilih menutup pintu utama untuk bersiap santai didepan televisi setelah tadi melakukan semua kegiatannya
hampir pukul lima sore, Julio pulang dengan beberapa kotak makanan cepat saji dari restoran terkenal di daerah semarang
tanya Julio saat akan melewati ruang tengah
tapi sesaat kemudian terdengar suara kaki berlari menuruni tangga
panggil Andy dengan penampilan yang sudah rapi nan wangi
Andy
Julio, apa kamu jadi membelikanku es krim coklat?
Andy
aku sudah rajin menyikat gigi
dengan semangat Andy memberikan beberapa lembar uang tabungan yang ia kumpulkan
Andy
ini setengah dari isi tabungan ku
Julio menoleh menatap Jeosy yang juga menatapnya
Julio
berikan sepuluh ribu padaku
Andy menarik uang lembaran sepuluh ribu dari puluhan uang yang ia genggam
Julio menerimanya, lalu memasukkannya ke dalam sakunya
Andy
apa itu cukup untuk satu cup es krim?
Andy
teman ku bilang es krim itu mahal
Andy
dia tidak mampu membelinya
Julio memberikan dua cup es krim rasa coklat kepada Andy yang menerimanya dengan mata membulat takjub
Andy
Julio, apa aku boleh menyimpannya satu untuk teman ku besok
Andy
kapan kapan aku akan menitip lagi😁
Andy segera berlari menuju dapur untuk menyimpan es krimnya
lalu Jeosy kembali menatap kearah televisi, dan Julio pergi kedapur untuk menyiapkan makanan yang ia bawa
di dapur Julio mendapati Andy yang tengah bingung meletakkan es krimnya dimana
setelahnya Andy pergi dengan membawa salah satu cup es krimnya ke ruang tengah
gumamnya membuka pintu lemari pendingin, lalu mengambil es krim Andy
Julio memindahkan cup es krim tersebut ke lemari es yang terletak di pintu atas lemari pendingin tersebut
sedangkan di ruang tengah, Andy tengah membuka dengan hati hati es krimnya agar tidak tumpah
Andy
aku akan memberikan es krim pada mu
ucapnya menyendokkan es krim dan mengarahkannya pada Jeosy
Jeosy tak menolaknya, ia melahap suapan itu dengan senang hati
saat Andy akan makan, tanpa sengaja Andy melihat kedatangan Julio ke ruang tengah
Andy
Julio, apa kau juga mau es krimnya jika aku memberikannya?
Julio tak menjawab, ia mendudukkan diri diatas sofa, disamping Andy yang duduk dibawah
panggilnya lagi menyodorkan suapan es krim pada Julio
dan itu membuat Andy tersenyum senang
Andy
aku akan memakannya 😁
Andi segera menyendok es krim yang ia letaknya dimeja lalu segera mencobanya
seumur-umur, baru kali ini Andy mencoba makanan yang juga minuman bernama es krim
dingin, manis, dan lumer saat masuk kedalam mulut
pipi si kecil Andy sampai memerah saking senangnya
Andy
eumm.. ini enak Julio
Andy
terimakasih sudah membelikan ku es krim Julio
Andy
Jeosy?, apa kau mau lagi?
Jeosy
jangan terlalu banyak jika kau tidak mau flu
Andy
hanya satu cup ini aku tak akan sakit ☺
sahut Julio dengan mata yang terus menatap betapa antusiasnya Andy dalam menikmati es krim rasa coklat itu
tangan Julio mengusap bangga kepala Andy
tak jauh berbeda dari Jeosy yang mengusap pelan telinga Andy
malam, tepat saat akan waktunya tidur, tiba-tiba Andy mengeluh hidungnya tersumbat dan batuk yang amat menyakitkan menyerang tenggorokannya
membuat Jeosy dan Julio terpaksa menemani Andy tidur di kamar utama yang juga kamar mereka
iya, Julio dan Jeosy memang tidur sekamar
hingga sekarang setiap Jeosy datang ke Indonesia
dengan sabar Jeosy memangku Andy yang perlahan mulai tenang dan kembali mengantuk dengan posisi duduk dipangkuan Jeosy
Jeosy menepuk-nepuk perlahan paha Andi sembari mengusap pelan kepala belakang Andy
gumam si kecil Andy kembali mengusakkan wajahnya di dada Jeosy dengan tubuh bergerak gelisah
perlahan Andy kembali tenang
sedangkan Julio yang sedari tadi mengerjakan pekerjaan kantor disamping Jeosy itu menggenggam tangan Andy agar Andy lebih tenang
hari ini keberuntungan sedikit berpihak pada Julio karena Andy sakit disaat ada Jeosy di rumah
jadi ia tak terlalu kerepotan untuk menangani setiap rengekan Andy
karena nyatanya, meskipun Andy dekat dengannya, Andy tetap selalu mudah tenang jika berada di samping Jeosy
Andy
aku tidak akan memakannya lagi
adunya lalu kembali menggeliat kecil sebelum kembali tertidur dengan dengkuran halus
sesekali mengusak hidungnya mengunakan punggung tangannya
Julio
apa dia sudah tidur?
tanya Julio yang sukses mendapatkan tinjuan mematikan dari Jeosy
Julio diam saat mendapatkan tinjauan itu
rautnya masih sama meskipun Julio akui itu sangat menyakitkan
dan Julio tau apa alasan dibalik tinjuan itu
ucapnya dengan tangan kiri yang memijat rahangnya yang seakan keluar jalur
Jeosy
meracuni dan membuatnya flu
Jeosy
apa itu tugasmu sebagai ayah?
dan saat Jeosy mulai merebahkan tubuhnya dengan Andy yang masih berada di pelukannya, dengan perhatiannya Julio menyelimuti tubuh Jeosy dan Andy
dan tak ada percakapan lagi setelahnya
Jeosy tidur, dan Julio kembali bekerja sembari mencatat kesalahan yang ia buat untuk kesekian kali saat merawat Andy
Jeosy benar-benar mengantar Andy sekolah
tentunya dengan Julio yang menjadi supir setia Andy dari dulu sampai sekarang
sahut Jeosy mengusak kepala Andy
Andy tersenyum dan segera masuk ke dalam kelas
dan ucapan Andy tadi membuat atensi para orang tua yang mengantar para siswa sekolah menatap aneh pada Jeosy dan Julio
terdengar bisikan kurang sedap dari para orang tua
tapi dua orang berwajah flat itu tetap tak perduli
keduanya duduk di kursi tunggu yang disediakan
Jeosy mengeluarkan buku dari tas kerja yang Julio bawa
begitupun Julio yang mengeluarkan laptopnya untuk mengerjakan pekerjaan kantornya
memang ini rutinitas Julio dari dulu
menunggui Andy sekolah sembari bekerja
Julio akan meninggalkan Andy jika ia memang harus pergi untuk meeting
Jeosy
aku tunda penerbangan besok
gumam Jeosy tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca
Jeosy
anak itu butuh ibunya
Julio
setidaknya ibunya mau melihatnya
balas Julio tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya
Comments
ExXon
jd scr tdk langsung ayah kandung andy julio dan ibu kandung ny jeosy?
2023-11-19
6