Ada Yang Tidak Beres
Malam Pun Tiba,Seluruh Orang Sedang Bersiap-siap Untuk Melaksanakan Upacara Api Unggun
Sementara Mahen, Hendra, Jevan, Andry, Reza, dan Nova, sedang mencari tau bagaimana caranya ritual, dari internet, beberapa menit kemudian Hendra menemukan caranya itu.
Tanpa ba-bi-bu mereka langsung menuju sumur itu dan melakukan ritual.
Mereka harus melingkari sumur itu, dan berpegangan tangan satu sama lain, selanjutnya mereka membaca mantra dengan mata tertutup.
Mereka kira, mereka sudah berhasil akan tetapi ritual itu gagal, mereka tidak menyerah begitu saja, mereka mencoba untuk kedua kalinya.
Dan tiba tiba saja ada yang berbisik pada telinga Mahen, dia berkata :
“Mau ritual yaa?” Mahen yang terkejut pun langsung membuka mata nya dan berbalik untuk melihat siapa yang berbisik itu.
Dan ternyata itu adalah pak Eric, Reza yang berada di sisi Mahen pun ikut membuka matanya dan mereka pun akhirnya membuka mata.
“Bapak kok tau kita disini?”-Mahen
“Bapak tadi abis ngecek eh ternyata ada kalian yaudah bapak samperin kalian deh"-Pak Eric
“Kalian ini mau ritual?” tanya Pak Eric
“Iya pak, temen kita di bawa setan, jadi-" belum juga Nova menyelesaikan bicaranya itu, Pak Eric sudah memotong pembicaraan Nova.
“Yasudah, ayo ritual, kalian ga bakalan bisa kalo ritual kalian ga bener"-Pak Eric
Dan pada akhirnya mereka melakukan ritual itu, untuk ketiga kalinya.
Tubuh mereka sangat sakit, rasanya tubuh mereka seperti dicabuk cabuk.
Dan akhirnya mereka pun berhasil berada di ‘Dunia astral' itu
“Ayo, sini ikutin bapak" mereka semua bingung, bisa bisanya Pak Eric tau jalan di ‘dunia' itu, mereka tidak berani membuka suara, mereka hanya bisa mengobrol di group chat mereka.
---------------------------------------------------
Jevan
Pak Eric Kayaknya Tau Banget Tentang 'Dunia' Ini Ga Sih?
Reza
Lah Gw Kira Cuman Gw Yang Mikir Gitu
Andry
Ini Kita Mau Dibawa Kemana Bang?
Mahendra
Pemikiran Kita Semua Sama..
Mahendra
Jadi Diem Jangan Ngomong Sesuatu.
Mahendra
Kalo Ada 'Sesuatu' Bilang Di Group!
Reza
Baru Juga Jalan Anj Udah Muncul Aja Tuh Setan.
Novaa
Andry Tukeran Tempat Sama Gw.
Mahendra
Tenang Gw Jagain Kok Dibelakang
Jevan
Ini Kita Mau Di Bawa Kemana Sih Lama Amat
Novaa
Keknya Udah Mau Nyampe
Mahendra
Semuanya Pegangan Tangan
Mahendra
Jangan Ada Yang Mencar!
Hendra
Anj Baru Juga Masuk! Udah Muncul Aja Tuh Setan
Novaa
Andry Tetep Deket Gw
Andry
Bang Sebelah Kanan Ada Cakra....
---------------------------------------------------
Mereka yang mendapati pesan dari Andry pun, langsung melihat ke arah kanan, dan langsung menghampiri si Cakra, mereka tidak peduli jika Pak Eric terus berjalan lurus, mereka hanya ingin mencari si Cakra lalu pulang.
Mereka melihat Cakra yang sedang tergantung terbalik, kaki nya di ikat di atap rumah itu, sehingga membuat si Cakra tidak sadarkan diri.
“Cakra, Bangun cak"-Andry
“Heh dusun, dia bukan cicak"-Hendra
“Serah lu dah"-Reza
“Kita harus cari kaca atau pisau buat lepasin talinya"-Mahen
“yaudah ayo mencar, gue sama Jevan, Hendra sama Mahen, dan Andry sama Reza tunggu disini kalo ada apa apa kabarin"-Nova
Mereka pun bergegas mencari benda tajam itu ke segala ruangan.
Sudah 30 menit mereka tidak kunjung datang, tiba tiba saja Cakra mengalami kejang kejang dan membuat Andry dan Reza panik, mereka ber-2 tidak tau harus apa, dengan segala usaha Reza mencari benda tajam di sekitarnya, akan tetapi hasilnya nihil, tidak ada benda tajam atau pun benda yang bisa memotong tali itu, tidak ada jalan lain Andry langsung menghubungi yang lain.
---------------------------------------------------
Jevan
Oke,Oke Bentar Lagi Nyari
Mahendra
Aduh,Gw Ga Nemu Apa-Apa
Novaa
Udah,Cepet Balik Gw Udah Nemu Katana
Mahendra
Lah,Kapan Lo Nemu?
Mahendra
Perasaan Bareng Gw Terus Tadi
---------------------------------------------------
Tanpa ba-bi-bu Nova langsung saja memotong tali itu, dan Nova melalukan tindakan pertama saat kejang kejang, ia membaringkan tubuh si Cakra, lalu membuang Katana itu sembarangan, lalu Nova menunggu sampe akhirnya kejang kejang itu mereda, setelah kejang kejang itu mereda, Nova pun mengambil botol minum nya yang di bawa tadi, Nova pun memberi minum si Cakra.
Setelah kondisi mulai membaik akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke tempat awal mereka
“Biar gue yang gendong"-Mahen
“Oke"-Nova
Oke sekarang mereka benar benar terjebak disini, Pak Eric pun entah kemana, apakah dia mengira kita hilang lalu meninggalkan tempat ini?
I don’t know.
“Kita kemana nih"-Reza
“Balik ke tempat awal dulu aja"-Nova
Beberapa menit kemudian, sampailah mereka pada tempat itu, dan mereka sama sekali tidak menemukan apa apa di tempat itu.
“Kita jalan terus aja"-Nova
Langit sudah sangat larut untuk mereka berjalan menelusuri hutan itu, tetapi jika mereka tetap di tempat itu akan semakin lama untuk kita pulang, setelah berjalan cukup jauh hendra menemukan sebuah villa yang sudah kumuh dan tidak terpakai.
“Eh itu Apa?”- Hendra menunjuk villa tersebut, dan mereka semua pun menghampiri villa itu, mereka pikir memangnya ada? Villa pada ‘dunia' ini.
Villa itu sudah sangat kotor dan seperti tidak layak untuk ditempati, akan tetapi harus kemana lagi jika mereka tidak menginap disitu, alhasil mereka pun dengan terpaksa menginap divilla itu.
Betapa terkejutnya saat mereka masuk ternyata villa itu masih bagus dan layak untuk ditempati, Ya meskipun aga sedikit kotor, tetapi ini bisaa untuk mereka beristirahat, Wc nya pun masih berfungsi dengan baik, dan akhirnya mereka mengistirahatkan tubuh mereka di villa itu.
----------------------------------------------------
•------------------------------------------------•
Novaa
Cakra Lo Mau Kemana?
Novaa
Artinya Dia Mau Temenin
Cakra
Gausah Bang,Emang Napa Dah
Hendra
Ga,Gw Tetep Temenin Lo Kekamar Mandi
Hendra
Takutnya Lo Kenapa-Napa
Reza
BERARTI KITA DISINI DITINGGAL SAMA PAK ERIC?!
Jevan
Kalo Tau Gini,Gw Gak Akan Ikut..
Novaa
Diem Sebelum Gw Potong Mulut Lo
Mahendra
Jangan Lama-Lama Dikamar Mandi
Novaa
Andry Gw Mohon Jangan Liat Ke Kaca!
Novaa
Pokoknya Jangan Liat!
Cakra
Bang Hendra,Coba Lo Buka Dulu Pintu Kamar Mandinya
Hendra
Hah? Kamar Mandi Yang Mana
Cakra
Kamar Mandi Yang Gw Pakek
Hendra
Tinggal Buka Aja Kenapa?
Hendra
Segala Pakek Ngechat Lagi,Teriak Kan Bisa
Hendra
Tenang Aja Gw Masih Disini
Cakra yang didalam kamar mandi tersebut menunggu Hendra untuk membuka pintunya.
Jika dia melihat Hendra artinya dia aman dan sebaliknya jika dia melihat bukan Hendra yang membuka nya artinya dia kini sudah di buta kan penglihatan nya oleh 'makhluk'itu
Dan benar saja, yang membuka pintu itu bukan lah Hendra melain kan, sosok hitam legam, tinggi, kuku yang sangat panjang.
Sosok itu berjalan pelan menuju Cakra, dan pada akhirnya sosok itu terlihat jelas oleh mata Cakra.
Muka nya begitu hancur, matanya seperti akan keluar, mulut nya sobek, di sebelah muka kanan terdapat luka bakar.
Dan sosok itupun berbicara dengan suara yang sangat berat
“Keluar dari villa ini sebelum jam 12, sebelum kau dan teman-teman mu celaka, dan jika 12 malam kalian belum juga keluar maka salah satu teman mu akan saya ambil”
Makhluk itu menghilang menjadi asap hitam.
Cakra yang masih kaku untuk berdiri dan memilih untuk mencerna apa yang di maksud sosok itu, kenapa dia tidak menyerang ku? Dan kenapa jika kita tidak keluar pada jam 12 malam dia akan mengambil teman ku? Apa hubungannya?
Cakra terus memikirkan beribu-ribu pertanyaan itu
Dan pada saat memikirkan itu terlihat Hendra sedang berdiri kaku dengan banyak luka di kakinya.
Hendra yang sudah mendapatkan pesan dari Cakra, ia pun segera membuka pintu tersebut.
Betapa terkejutnya Hendra bukan melihat Cakra tetapi makhluk yang sedang menatap nya, ia pikir Cakra sudah menjadi hantu.
Makhluk itu melengkung badan nya atau lebih tepatnya makhluk itu kayang.
Hendra tidak sadar jika dia sudah berada di dalam goa yang penuh dengan paku di tanah.
Kaki Hendra sudah bercucuran darah, ia ingin lari dari tempat itu tetapi jika ia bergerak sedikit pun kakinya akan tambah parah
Makhluk itu berjalan kayang menuju Hendra, Hendra hanya bisa berdiam diri menatap makhluk itu, makhluk itu Sekarang sedang menyayat-nyayat kulit kakinya, Hendra sangat ingin lari saat itu juga
Makhluk itu pun berdiri berhadapan dengan Hendra lalu berkata
Yang artinya keluar atau kamu saya bawa, Hendra bingung apa yang di maksud oleh makhluk itu, tetapi dia memilih untuk memikirkan bagaimana caranya keluar dari sini dan bagaimana mana dengan kaki ku yang berada di atas paku paku itu
Makhluk itu kembali memutar tubuh nya dan berjalan menjauhi Hendra, entah bagaimana caranya tiba tiba saja Hendra sudah berada di depan pintu kamar mandi tadi yang hendra buka, ia melihat Cakra yabg sedang terduduk kaku di dalan Wc.
Hendra yang tidak mau orang lain tau apa yang di alami oleh nya, dia akan memberi tau apa yang di alami olehnya jika kondisi mulai membaik
Cakra dan Hendra hanya diam saat menuju kamar, mereka sangat sibuk memikirkan apa yang terjadi tadi.
---------------------------------------------------
Novaa
Hendra,Cakra Lo Gapapa Kan?
Mahendra
Gaada Jawaban Kita Susul Aja
Reza
Jangan! ,Tunggu Dulu 5 Menit Kalo Masih Gaada Baru Kita Susul
Jevan
Itu Sih Hendra Balik
Novaa
@Hendra Kaki Lo Kenapa?
Hendra
Gapapa,Tadi Kepleset Dikamar Mandi
Novaa
Ga Mungkin Separah Itu Ndra
Comments