Kadang gue males banget kalo lu lagi galau gini, gue juga berasa
Aluna
Yaudah sih maap
Aluna
abaiin aja!
Askara
Bukan gitu, maksud gue alun
Askara
Turun gih, gue tadi beli es krim
Aluna
Coklat?
Askara
Iyaa
Aluna
Sayang askaaaa 🥺🥺
Askara
Idih
Aluna bersyukur, setidaknya ia masih punya keluarganya, kala sang mentari kini perlahan pergi.
Hezan, pria itu benar-benar. Setelah Aluna sampai rumah, tidak ada lagi pesan yang pria itu kirim padanya. Entah hanya basa-basi, ataupun sekedar memastikan kabar Aluna yang pulang tanpa dirinya. Hezan sama sekali tak melakukannya.
Aluna
Menurut lu, chat atau gak?
Askara
Konteks
Aluna
Jawab aja
Askara
Gak
Aluna
DIH KOK GITU
Askara
Lah lu ga jelas
Tidak, Aluna tidak bisa
Pada akhirnya, Aluna kalahkan egonya. Khawatir juga pedulinya jauh lebih besar.
Aluna
Hezaan
Aluna
Bunda gimana?
Hezan
Udah stabil keadaannya.
Hezan
Makasih yaa
Duh, Aluna mengutuk dirinya yang mendadak salah tingkah, hanya karena satu kalimat Terima kasih yang Hezan ujar padanya
Aluna
Iya Hezan .. Sama sama
Semenit, dua menit hingga menit kesepuluh. Balasan lain tak kunjung Aluna dapat
Aluna
Hezan?
Hezan
Ya?
Aluna
Aku boleh kesana lagi?
Aluna
Aku tadi masak makanan kesukaan bunda. Mama juga tadi nitip sesuatu buat bunda
Hezan
Yaudah sini
Aluna
Okee
Senyumnya mengembang. Sebuah usaha terakhir untuk mendapat hangat sang mentari, akan ia lakukan.
Comments