Reangkarnasi Kembali Ke Dunia Pedang Dan Sihir?!
Episode 4 S1
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*Mengelus-elus kepala kuda*
Yosh, yoshi, kuda baik.
Rudeus Greyrat
Ujiannya di luar?
Roxy Migurdia
Iya, di luar desa.
Runais Greyrat
*Melirik Rudeus sekilas kemudian melihat Roxy*
Memangnya kita tidak bisa di halaman rumah saja?
Roxy Migurdia
*Berkemas-kemas*
Tidak bisa.
Rudeus Greyrat
Tidak bisa, ya.
*Bersembunyi di belakang Zenith*
Roxy Migurdia
*Melirik Rudeus*
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*2in*
Entah mengapa dia takut keluar rumah.
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Mungkin takut dengan Monster.
Roxy Migurdia
Di sekitar sini jarang ada monster.
Roxy Migurdia
Sekalipun ada, kalian bisa mengalahkannya karena monsternya lemah.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*Menghampiri Rudeus+Ingin Menggendong Rudeus*
Rudy, Carabacchio sangat penurut, loh.
Rudeus Greyrat
*Menghindar+Bersembunyi di belakang Runais*
*Ketakutan*
...
Runais Greyrat
Onii-chan...?
*Menghela nafas+Mengelus-elus kepala Rudeus*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
A--...?
*Menatap Zenith+Heran*
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*2in Paul+Hanya senyum*
Roxy Migurdia
... Oh, kamu takut kuda, ya?
Rudeus Greyrat
S-Saya tidak takut kuda, kok.
Roxy Migurdia
*Terkekeh kecil*
Ternyata kamu punya sisi bocah lugu.
Roxy Migurdia
*Melirik Runais+Senyum*
Runais Greyrat
*Terkekeh+Menggendong Rudeus*
*Mendudukkan Rudeus di kuda dengan sihir angin*
Ayo naik!
Rudeus Greyrat
A-- R-Runa...! 😖
*Melihat Runais+Ngambek*
Runais Greyrat
Hehe~ Habisnya Onii-chan kelamaan ih 😗
Roxy Migurdia
*Mendekat ke Runais+Menggendongnya naik ke kuda*
Hup!
Runais Greyrat
A--
*Duduk di kuda*
Roxy Migurdia
*Naik ke kuda*
Setelah naik, rasa takutmu akan hilang perlahan.
Dan kuda itu pun mulai melangkah
Rudeus Greyrat
*Melihat depan+Bergetar*
*Memalingkan muka+Menutup mata*
Sensei, ini mustahil!
Roxy Migurdia
Jangan cemas.
Runais Greyrat
*Mengelus-elus kepala Rudeus+Senyum*
Onii-chan jangan khawatir, aku dan Sensei ada bersamamu, kok.
Rudeus Greyrat
*Melirik Runais+Senyum*
*Hanya mengangguk pelan*
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Rudy, Runa, semangat!
Rudeus Greyrat
*Melihat-lihat sekitar+Mulai tenang*
Roxy Migurdia
Lihat, tidak ada apa-apa, kan?
Runais Greyrat
*Tersenyum+Melihat sekitar*
*Kagum*
Wah!
Roxy Migurdia
Apa kau menyukainya?
*Melirik Runais*
Runais Greyrat
*Mengangguk setuju*
Ya! Aku sangaaaat suka! ><
???
Orang" desa: Pagi neng Roxy!
Roxy Migurdia
Selama pagi!
Roxy Migurdia
Carabacchio sangat prima.
Roxy Migurdia
Sepertinya dia senang karena kalian menaikinya.
Rudeus Greyrat
*Mulai tenang+Senyum*
Begitu, ya?
Runais Greyrat
*Senyum melihat Rudeus*
Hehe~ Apa Onii-chan masih takut?
Rudeus Greyrat
Tidak, saya baik-baik saja.
Runais Greyrat
Bukankah ini desa yang indah, Sensei?
Roxy Migurdia
Iya, aku sangat menyukainya.
Sesampainya di tempat tujuan.
Roxy Migurdia
Mungkin di sekitar sini saja.
Rudeus Greyrat
Sejuk sekali!
Runais Greyrat
Ya, benar! ^^
Roxy Migurdia
Aku akan menggunakan sihir air tingkat sakral.
Roxy Migurdia
*Melihat si Kembar*
Aku hanya bisa merapalnya sekali.
Roxy Migurdia
Lihat dan ingatlah baik-baik.
Roxy Migurdia
Itu adalah syarat kelulusan.
Rudeus Greyrat
Apa karena sihir rahasia, makanya digunakan di tempat sepi?
Runais Greyrat
Kau salah Onii-chan!
Roxy Migurdia
*Melihat Runais+Senyum*
Runais Greyrat
Sensei hanya ingin berjaga-jaga agar tidak ada korban luka atau tumbuhan yang tumbang, benarkan Sensei? 😁
*Melihat Roxy*
Roxy Migurdia
*Mengelus-elus kepala Runais*
Benar~
Roxy Migurdia
*Berjalan sedikit menjauh dari si Kembar+Membelakangi mereka*
...
Roxy Migurdia
*Menghela nafas+Menutup mata*
*Membaca mantra*
Dan angin pun mulai kencang ditambah hujan turun sangat deras.
Dan petir pun menyambar pohon dan membuat Carabacchio tersengat listrik.
Roxy yang menyadari itu pun langsung menghentikan sihirnya.
Runais Greyrat
*Berbinar-binar+Kagum*
(Wahh! Keren banget!!)
Roxy Migurdia
*Panik*
Aduh, bagaimana ini?
Rudeus Greyrat
S-Sensei, cepat gunakan Healing!
Roxy Migurdia
Oh, benar juga!
Runais Greyrat
*Mengelus-elus kepala Carabacchio*
Yosh~ Yoshi~ Tidak apa-apa ^^
Roxy Migurdia
Hampir saja kebablasan.
Roxy Migurdia
*Melihat Rudeus*
Tolong rahasiakan hal ini, ya...?
Rudeus Greyrat
Tenang saja, saya tidak akan mengadu. Tapi--...
*Melirik Runais*
Roxy Migurdia
*2in+Menghela nafas*
Tolong, ya Runa...
Runais Greyrat
*Melihat Roxy+Senyum*
Hehe~ Tenang saja kok, Sensei. Aku tidak akan memberitahukan hal ini kepada Otou-san dan Okaa-san 😁.
Roxy Migurdia
(Aku harap begitu...😓)
*Menghela nafas*
Baiklah, sekarang giliran kalian.
Roxy Migurdia
Aku akan melindungi Carabacchio.
Runais Greyrat
*Senyum+Bersemangat*
Runais Greyrat
*Berlari menjauh dari Roxy&Carabacchio*
*Mengambil tongkat sihirnya*
Rudeus Greyrat
*2in*
*2in*
(Ujian kelulusan...)
Runais Greyrat
*Melihat Roxy+Sedikit sedih*
...
(Berarti tugas Sensei akan berakhir sampai di sini, ya...?)
Runais Greyrat
*Melihat Rudeus+Senyum*
Onii-chan-!
Rudeus Greyrat
*2in Runais*
?
Roxy Migurdia
*Melihat si Kembar dari kejauhan*
...?
Runais Greyrat
Buat batasan dong! Nanti sihir kita akan tertabrak lagi, bagaimana?
Rudeus Greyrat
Ah, benar juga. Kalau begitu...
*Melihat Roxy*
Runais Greyrat
*2in*
Sensei, bisakah kamu membuat penghalang di antara kami?
Roxy Migurdia
Baiklah-!
*Membaca mantra+Membuat penghalang di antara si Kembar*
Runais Greyrat
*Tertawa kecil*
Arigatou, Sensei!
Roxy Migurdia
Tidak masalah-!
*Membuat pelindung antara dirinya dengan Carabacchio*
Dan keduanya pun memulai sihir mereka dengan membaca mantra, akan tetapi Runa tidak membaca mantra sama sekali.
Rudeus Greyrat
*Duduk di batang pohon+Menatap langit-langit*
*Senyum*
Roxy Migurdia
Aku tidak menyuruh kalian membuat yang lebih besar daripada punyaku.
*2in*
Rudeus Greyrat
Apa kamu kelewatan?
Roxy Migurdia
Sayang sekali.
Roxy Migurdia
Dengan begini, tidak ada hal lagi yang bisa aku ajarkan--...
Runais Greyrat
Sensei!
*Datang menghampiri mereka berdua+Membawa sesuatu untuk Roxy*
Rudeus Greyrat
*Melihat Runais*
Ah, kau darimana saja Runa?
Roxy Migurdia
*2in+Melihat yang dibawa Runais*
Apa yang kamu bawa itu?
Runais Greyrat
Ah, ini hadiah untuk Sensei-! ^^
Roxy Migurdia
Heh~ Benarkah?
Runais Greyrat
*Mengangguk*
Tapi Sensei harus tutup mata dulu-!😉
Roxy Migurdia
Eh, baiklah?
*Menutup mata*
Runais Greyrat
Jangan mengintip ya, Sensei!
Btw hadiah Runais itu semacam aksesoris di rambut, ya.
Runais Greyrat
*Memasang hadiah di rambut Roxy*
Nah, sudah-! Sensei sudah bisa membuka mata kok sekarang! ^^
Rudeus Greyrat
*Kagum*
(Wah, cocok banget!)
Roxy Migurdia
*Membuka mata+Mengambil cermin*
*Senang+Melihat Runais*
Arigatou, aku menyukainya. 😄
Runais Greyrat
Hehe~ Syukurlah kalau Sensei suka!
Roxy Migurdia
*Berdiri+Mengelus-elus kepala Runais*
Selamat, untuk kalian berdua.
Roxy Migurdia
Dengan ini kalian resmi menjadi Pengihir air tingkat sakral.
Rudeus Greyrat
...
*Tersenyum+Terkekeh kecil*
Runais Greyrat
*Terdiam+Sedikit menunduk*
*Memeluk Roxy*
Sensei!! ><
Roxy Migurdia
*Hanya tersenyum+Memeluk balik Runais*
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Roxy, kamu masih boleh menetap, loh.
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Ada banyak masakan yang ingin kuajari.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Benar, penduduk desa pun menerima dengan senang hati.
Roxy Migurdia
Saya menghargai tawaran kalian,
Roxy Migurdia
tapi saya ingin berkeliling dunia untuk mengasah ilmu sihir.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Oh, begitu, ya. Maaf.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Kamu kehilangan percaya diri gara-gara putra&putri kami.
Rudeus Greyrat
*Menatap malas Paul*
(Paul, kata-katamu enggak sopan, tahu.)
Runais Greyrat
*Masih setia memeluk Roxy*
><
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Melihat Runais+Menghela nafas*
*Ingin menggendong Runais*
Runa, kemarilah.
Runais Greyrat
*Menghindari+Bersembunyi di belakang Roxy*
>~<
Roxy Migurdia
*Menghela nafas+Senyum*
Runa, Rudy... Maaf ya, aku sudah berusaha sekuat tenaga, tapi aku tidak cukup mampu untuk menjadi guru kalian.
Runais Greyrat
Itu tidak benar-!
*Berjalan menghadap ke Roxy+Menggembungkan kedua pipiny*
Rudeus Greyrat
Benar, kami belajar banyak dari Sensei.
Roxy Migurdia
*Senyum+Ingin Mengelus-elus kepala si Kembari tapi tidak jadi*
Oh, iya.
Roxy Migurdia
*Memasangkan kedua kalung ke leher si Kembar*
Rudeus Greyrat
*Melihat kalung*
Apa ini..?
Runais Greyrat
*2in+Melirik Roxy*
?
Roxy Migurdia
Jimat pelindung dari kampung halamanku.
Roxy Migurdia
Aku tidak punya waktu menyiapkan hadiah kelulusan.
Roxy Migurdia
Bersabarlah dengan ini.
Runais Greyrat
Aku akan menjaganya!
Roxy Migurdia
*Senyum*
Aku senang kalian menerimanya.
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Memperhatikan hiasan rambut yg Roxy pakai*
Ngomong-ngomong Roxy, darimana kamu mendapatkan hiasan yang indah itu?
Roxy Migurdia
*Melihat Zenith+Senyum*
*Melirik Runais*
Aku mendapatkan ini dari Runa 😄
Runais Greyrat
*Terkekeh kecil*
Aku yang menghadiahkan itu untuk Sensei-!
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Tapi, kamu dapat itu darimana? Karena aku jarang melihat hiasan seperti itu...
Roxy Migurdia
Iya, aku juga mempertanyakan hal yang sama...
Runais Greyrat
Ah, kalau soal itu aku sendiri yang membuatnya-! ^^
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Hah? Serius?!
*Kaget+Tidak percaya*
Roxy Migurdia
*2in+2in*
H-Hebat...
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Kagum+Berbinar-binar*
Haha-! Anak perempuanku memang hebat-!! ><
Roxy Migurdia
*Tertawa kecil*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*2in*
Rudeus Greyrat
*Tersenyum*
Roxy Migurdia
Baiklah, sudah waktunya.
*Berbalik*
Roxy Migurdia
*Menoleh ke Greyrat Family+Senyum
Saya pamit.
Runais Greyrat
Sensei--...
Roxy Migurdia
*Melambaikan tangan+Berjalan pergi*
Rudeus Greyrat
*Terdiam sejenak*
...
Runais Greyrat
*Berlari mengejar Roxy*
Sensei!
Rudeus Greyrat
*2in*
Sensei!
Si kembar: Terima kasih!!
*Melihat Roxy yang berjalan pergi*
Roxy Migurdia
*Tersenyum+Pergi*
Comments