Episode 3 S1

Lanjut.
.
.
.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Tertidur+Memimpikan tentang kehidupannya yang dulu mati terjatuh di jurang* *Membuka mata* Hah--
Rudeus juga sama dengan Runais, tapi dia juga beda cerita.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Membuka mata* Hah--
Runais Greyrat
Runais Greyrat
... Nee, Onii-chan.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Melirik Runais* A-Ada apa?
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Kau juga berengkarnasi, 'kan?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Ya.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Kau mati karena apa?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Terdiam sejenak* Aku mati karena menyelamatkan seorang gadis yang hampir ditabrak oleh Truk.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Eh, begitu ya.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Kalau kau?
Runais Greyrat
Runais Greyrat
...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Aku mati karena terjatuh di jurang yang dalam.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
I-Itu cukup tragis, ya...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Begitulah.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Melihat patung² yang mereka buat dari tanah liat* Lumayan banyak juga, ya. Aku rasa daya sihir kita semakin bertambah.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Ya, walaupun daya sihir kita memang bertambah, tapi ini masih jauh dari kata cukup.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengangguk setuju+Semangat* Semangat!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tersenyum melihat Runais*
R, R: *Mendengar suara aneh dari kamar Paul&Zenith*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Eh, suara itu lagi.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
(Apa mereka berkembang biak lagi?)
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tersenyum nakal* Mau memeriksa mereka?
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Entah mengapa tapi senyumanmu itu sedikit mengerikan. *Gumam*
Dan si Kembar pun berjalan keluar dari kamar mereka.
Di saat berada diluar kamar, mereka tidak sengaja melihat Roxy.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Eh--
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Terdiam sejenak*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Melihat Rudeus+Menutup matanya dengan cepat* Jangan dilihat, Baka! *Bisik ke Rudeus*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Mata tertutup* Eh, tapi--
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Menarik Rudeus kembali ke kamar*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Tunggu-- *Tertarik*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Menutup pintu* *Menghela nafas*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Hey, kenapa kau melakukan itu?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Padahal tadi itu pemandangan yang bagus, loh!
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Menatap jijik Rudeus* Dasar Hentai. Kenapa aku harus punya Onii-chan yang Hentai seperti ini, sih?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Sedikit kesal* Kau tidak akan mengerti.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Hah, benar-benar merepotkan.
.
.
.
Skip Setengah tahun berlalu
Si Kembar selalu berlatih dan belajar dengan Roxy yang sebagai guru mereka.
Dan begitupun dengan hubungan mereka bertiga, hubungan mereka bertiga saat ini sudah semakin dekat.
(Maksudnya hubungan antara Guru dan Murid)
Malamnya, mereka ada kelas malam.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Membaca buku* Awal mulanya, sihir berasal dari
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
suku kuno yang ingin berlindung dari serangan penjajah.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Melalui perjanjian kepada para roh.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mendengarkan*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tidak mendengarkan+Melihat paha Roxy*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Dengan hasil pengendalian elemen seperti angin dan tanah.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Sekarang, sihir merupakan wujud dari pertingkaian manusia dan iblis.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Yang ditiru dan dikembangkan hingga saat ini.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Melirik Rudeus+Menghela nafas* (Dasar Hentai.)
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Memukul kepala Rudeus* *Melihat Roxy+Tersenyum* Ternyata sihir punya sejarah sendiri, ya?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Kesakitan* Auch-- Hey itu sakit!
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Tidak peduli*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Melihat Runais+Tersenyum* *Mengelus-elus kepala Runais*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Tentu saja. *Menutup buku*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Tapi saya terkejut, ternyata di dunia ini ada makhluk seperti roh dan iblis.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Melihat Rudeus* Tentu saja. Omong-omong, aku adalah kaum iblis.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Berbinar-binar* Wahh! Sungguh?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Ikut kagum*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Iya. Paul dan Zenith terkejut saat melihatku, 'kan?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Itu karena Sensei mungil, ya?
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Aku tidak mungil!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Memegang rambutnya* Mereka terkejut karena melihat rambutku.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Rambut?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Rambut?
Bersamaan
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Melihat si Kembar* Apa orang tua kalian tidak bercerita tentang kaum iblis Superd yang menyeramkan?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Tidak.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Menggeleng-geleng*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Apa mereka sungguh menyeramkan?
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Iya.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Ini cerita empat sampai lima abad lalu tentang Perang Laplace.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Sebuah perang besar antara manusia dan iblis.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Di perang itu,
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
suku Superd membunuh tanpa pandang bulu; kawan, lawan, wanita, maupun anak kecil
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
tanpa berhenti menggila.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Oleh sebab itu, mereka dibenci oleh suku iblis lain.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Setelah perang berakhir, mereka diusir dari Benua Iblis.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Seberbahaya itulah mereka.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Tertarik dengan suku Superd*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Ada mitos sejak aku kecil.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
"Jangan begadang terlalu malam, atau nanti dimakan suku Superd."
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tersenyum canggung* (Ternyata di dunia ini ada mitos yang mirip, ya.)
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Melirik Runais* (Eh?)
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Apa itu artinya...kalau kita begadang, kita bisa bertemu dengan suku Superd ya? *Bersemangat*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Menatap Runais dengan tidak percaya* Jangan bilang kalau kau akan mencobanya...
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*2in* Tapi mereka benar-benar berbahaya, loh.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Tetap Berbinar-binar+Bersemangat* Aku tahu!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
(Sepertinya di kehidupannya dulu, dia suka tertarik dengan hal-hal aneh, ya?)
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Menghela nafas* Dengar baik-baik.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Berjalan mendekat ke Rudeus&Ranies* Kalau bertemu suku berambut zambrud hijau dengan permata merah di keningnya,
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
pokoknya jangan didekati.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Melirik Roxy* Kalau seseorang mendekatinya, apa yang terjadi?
Runais Greyrat
Runais Greyrat
?
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Mungkin semua anggota keluarganya akan dibantai.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Saya akan berhati-hati, tapi... *Melihat Runais*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*2in* ...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Masih bersemangat+Tidak sabar untuk bertemu dengan suku Superd*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Menghela nafas* *Mencubit pipi Runais* Jangan coba-coba mendekati suku Superd, ya.?
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Kesakitan* B-Baiklah, baik!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Menghela nafas lega*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Berhenti mencubit pipi Runais* (Pipinya lembut juga ternyata)
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Berjalan+Duduk di kasurnya* Tidak jarang rambutku terlihat hijau tergantung dari pencahayaan.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Rambut Sensei indah, kok.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengangguk setuju* Ya, Rambut Sensei benar-benar indah!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Melihat si Kembar* A-- Terima kasih.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Tapi katakan itu pada orang yang kalian sukai nanti.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Tapi aku suka Sensei, kok.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengangguk setuju lagi* Ya, Suka! Suka!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
... *Merenggangkan kedua tangannya*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Begitu, ya.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Katakan itu sepuluh tahun lagi kalau tidak berubah pikiran.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tersenyum nakal*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Senyum senang*
...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Terima kasih, Sensei.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Terima kasih.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Iya.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Menutup pintu kamar*
.
.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Mengintip sedikit dari pintu*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Mau dimakan oleh suku Superd? *Membuka jaketnya*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Ampun.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Baka, Onii-chan. *Menarik Rudeus*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Ditarik* Gomen.
.
.
Skip Satu tahun berlalu
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Melempar kedua sihirnya ke udara*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*2in*
Dan sihir si Kembar pun bertabrakan di udara lalu meledak.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Tersenyum*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Berlari ke Roxy+Bersemangat* Bagaimana?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*2in*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Mengangguk* Kerja bagus, kalian berdua.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Yatta!! *Lompat-lompat kegirangan*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Senyum*
...
Kini si Kembar berlatih ilmu pedang bersama Paul.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Injak brak, lalu hiat! *Menebas pohon*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*Melihat si Kembar* Begitu. Paham, tidak?
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Semakin bersemangat+Kagum* Keren!!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Ingat brak, lalu-- *Ingin menebas batu tapi tersandung*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Menangkap Rudeus* Hampir saja.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Melirik Runais* Ah, terima kasih ya, Runa.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Melihat Paul* Begini?
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Baka! Itu namanya injak ngik, lalu jes!
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Yang benar injak brak, lalu hiat!
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
NovelToon
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengambil pedang yang Rudeus pegang* Kalau begitu, aku mau coba juga!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Melirik Runais*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*2in* Baiklah, tapi jangan terlalu memaksakan dirimu ya.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengangguk* *Menghela nafas+Menutup mata*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Injak brak, lalu hiat!! *Berhasil menebas batu dalam sekali sekarang*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tenganga tidak percaya* (H-Hebat!)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*2in* (H-Hanya sekali tebasan?!)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*3in+Kagum* Waah!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*4in* (B-Bagaimana bisa?)
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Berbinar-binar+Bersemangat* Waahh! Aku berhasil!! Otou-san lihat, aku berhasil membelah batu itu!!
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
I-Iya, kau hebat...
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Keren! Bagaimana bisa kau melakukannya, Runa??
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Eh, aku tadi hanya mengikuti apa yang Otou-san katakan.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
(A-Ada sesuatu yang terdapat dalam diri Runa. Aku tidak tahu apa, tapi aku yakin itu bukanlah sesuatu yang kecil...)
.
.
.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
NovelToon
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
NovelToon
???
???
Anak²: Hey, jangan, dong!
???
???
Anak²: Kemari kau!
???
???
Anak²: *Melihat Rudeus* ?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Mengingat masa lalunya+Ketakutan* *Sembunyi dibalik tembok*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengelus-elus kepala Rudeus* Ada apa?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
! *Melihat Runais+Memeluknya*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Dipeluk* Eh--
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Onii-chan, apa kau baik-baik saja? Apa ada yang mengganggumu?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tidak menganggapi+Sedikit bergetar ketakutan* *Memeluk erat Runa*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
(Tubuhnya bergetar ketakutan? Sepertinya dia punya masa lalu yang membuatnya teringat kembali di dunia ini.) *Mengelus-elus kepala Rudeus*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Sudahlah, aku ada disini. Tidak akan ada yang berani mengganggu Onii-chan lagi selama aku masih hidup.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Sedikit lebih tenang+Tersenyum* *Melepaskan pelukannya*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Menatap Runa* Terima kasih, Runa.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Tersenyum* Sama-sama!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Mendekat ke Rudeus&Runais* Kenapa kalian di ditu?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
! *Berdiri*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*2in+Senyum* Tidak, bukan apa-apa kok Sensei!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Kembali melihat anak² yang bermain tadi*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*2in+Tersenyum* Kampung halamanku adalah wilayah gersang tanpa ada satu pun rumput yang tumbuh.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Ketika aku melihat pemandangan ini, aku tidak bisa berkata-kata.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Berbalik+Melihat Roxy* Sensei, saya senang sekali dengan keadaan sekarang.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Melihat Rudeus*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*2in*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Aku harap ini bisa terus berlanjut.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Sama, aku juga.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Melihat si Kembar* ...
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Senyum+Melihat pegunungan Naga Biram* Lihat ke sana.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*2in*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*3in*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Menunjuk pegunungan* Terlihat ada pegunungan di sana, 'kan?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Pegunungan Naga Biram, ya?
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Benar. Rupanya kamu juga belajar.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Terkekeh kecil*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
(Apa-apaan itu? jadi selama ini aku dianggap tidak belajar apa-apa gitu? 😑)
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Dari desa ini jauh ke utara,
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
di balik pegunungan itu ada negeri bernama Ranoa.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Wah, Sensei, bagaimana tempatnya?
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Saat musim dingin, di sana dingin dan salju menumpuk tinggi.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Sampai segini, lo. *Menunjukkan seberapa tinggi saljunya menumpuk*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Kedengarannya menarik, aku jadi ingin melihatnya! *Bersemangat*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Aku juga!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Tersenyum* Di sana ada Akademi Sihir Ranoa, sekolah sihir nomor satu sedunia.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Kalian bisa belajar ilmu sihir modern di sana.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Sedikit menunduk* (Sekolah...Tempat yang enggak aku suka.)
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Melirik Rudeus* (Apa permasalahannya di dunia sebelumnya itu ada di sekolah, ya?)
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Di akademi sihir, tidak ada sastra sosial atau diskriminasi.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Mereka menerima murid berbagai suku bangsa dan serius mengembangkan ilmu sihir.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Jongkok agar setara dengan tinggi di kembar* *Tersenyum+Memegang bahu si Kembar*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Jika kalian ingin tetap berjalan di jalan ilmu sihir,
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
aku sarankan kalian agar pergi ke Ranoa.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
...
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
...
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Sebelum itu, bukankah aku harus keluar dari rumah ini...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Melirik Rudeus*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Eh?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Tidak, itu... *Melirik Runais*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Tersenyum* Tanpa ke sana pun, kami sudah puas dengan pembelajaran Roxy Sensei.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
...
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Berhenti memanggilku begitu.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Eh?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Eh?
Bersamaan
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Berdiri* Kalian pasti bisa melampauiku dengan mudah...
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Contohnya kamu. *Menunjuk Runais*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Eh, aku? *Menunjuk diri sendiri*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Melirik Runais* ??
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Ya, kau tahu, anak² yang seumuran kalian masih belum bisa menebas batu besar hanya dengan sekali tebasan.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
A-- (Apa aku terlalu berlebihan?)
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Maksudnya?
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Maksudnya adalah, Runa bukanlah anak² biasa.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
!
Runais Greyrat
Runais Greyrat
!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Lagian, kalian pasti tidak mau memanggil orang yang lebih lemah dengan sebutan Sensei, 'kan?
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Bagiku bukan masalah.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Tidak, itu tidak benar! Bagaimanapun, Sensei yang sudah mengajari banyak hal tentang sihir kepada kami!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Tersenyum* *Mengelus-elus kepala Runais* Suatu hari kalian akan paham.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Berjalan pergi*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Sensei...
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
...
Skip setengah tahun kemudian
Lilia Greyrat
Lilia Greyrat
*Memasak*
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*2in*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*3in*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*Mengintip di balik dinding*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*2in*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Duduk sambil membaca buku sihir&Ilmu pedang+Tidak pandai memasak* (Tidak dikehidupanku yang dulu maupun yang sekarang, aku tetap saja tidak bisa memasak...🙂)
.
.
.
All(Kec- Rudeus&Runais): Rudy, Runa, Selamat ulang tahun yang kelima!
Rudeus&Runais: Terima kasih banyak!!
Skip
Pada saat pemberian hadiah
Paul menghadiahkan sebuah pedang untuk si Kembar.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Selamat ulang tahun. *Memberikan sebuah pedang ke Rudeus&Ranies*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Ini hadiah untuk kalian.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Berbinar-binar* Waahh! Terima kasih banyak Otou-san!!
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengambil pedangnya yang berat* *Mencium pipi Paul* Hehe!
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Aww! Anak perempuan ini sangat imut!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Mengambil pedangnya yang berat+Terlalu berat* A-Ah, terima kasih Otou-sama.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
*Melihat Rudeus* Ahem! Mungkin pedang itu masih terlalu dini kau gunakan, tapi seorang pria harus bertanggung teguh pada pedang dalam nuraninya.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Menatap Paul* ...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Kagum*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Tapi kalian perlu tekad baja demi melindungi hal yang berharga.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Karena suatu hari kalian sudah punya suami atau istri dan anak.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Tugas kalian adalah melindungi mereka.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Jangan sombong hanya karena kalian sedikit ahli dalam ilmu sihir.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tersenyum canggung*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Hanya tersenyum*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Ilmu sihir tidak cocok dengan pertarungan jarak dekat
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
dan sulit menyesuaikan perubahan keadaan pertarungan.
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Oleh sebab itu, belajarlah ilmu pedang. *Senyum bangga*
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Pendekar pe--
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Memukul kepala Paul* Kepanjangan!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Tertawa*
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Jongkok agar setara dengan tinggi si Kembar* Selamat ulang tahu.
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Memberikan buku besar ke Rudeus&Ranies* Ini untuk kalian yang gemar membaca buku.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Mengambil buku+Melihat isinya*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*2in+Senyum* *Mencium pipi Zenith* Terima kasih banyak, Okaa-san!
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Aww! Kau benar-benar anak perempuanku yang paling imut! *Memeluk erat Runais*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Dipeluk+Sedikit sesak* O-Okaa-san...S-Sesak...
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Sadar+Melepas pelukan* Haha, maaf maaf.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Wah, terima kasih banyak, Okaa-sama!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Saya ingin hadiah seperti ini!
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Melihat Rudeus* Ah, kalian ini benar-benar anak baik!
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
*Kembali memeluk Rudeus&Ranies+Tertawa*
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tersenyum*
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Hanya pasrah dipeluk+Senyum*
.
.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Memberikan Tongkat sihir kepada si Kembar* Ini untuk kalian berdua, Rudy, Runa.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Berbinar-binar* Waahh! Keren sekali!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Mengambil tongkat sihirnya+Mengangkat ke atas* Wah..
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Itu adalah batu sihir.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Batu itu akan sangat berguna karena bisa melipatgandakan daya sihir.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Indah sekali!
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Kagum+Mengambil tongkat sihirnya* Benar! Ini benar-benar indah!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Tersenyum* Sebenarnya, seorang murid akan diberi tongkat sihir
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
saat bisa menggunakan sihir tingkat dasar.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Aku lupa kalau dari awal kalian sudah bisa.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Aku minta maaf.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Tidak apa-apa, terima kasih.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Memeluk Roxy+Senyum* Terima kasih banyak, Sensei!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Saya akan menjaganya, Sensei.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
*Mengangguk setuju* Aku juga!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
! *Tersenyum*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Kalian mampu menggunakan empat tipe sihir serangan tingkat atas di usia muda.
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Kalian boleh sedikit sombong.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
*Tersenyum+Menggeleng* Tidak, semua berkat cara mengajar Sensei yang hebat.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Ya, Benar sekali!
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Tersenyum+Mengelus-elus kepala si Kembar*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Dengan begini, yang bisa aku ajari tinggal sedikit.
Runais Greyrat
Runais Greyrat
!
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
Eh?
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
Paul Greyrat (Ayah Rudeus&Ranies)
...
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
Zenith Greyrat(Ibu Rudeus&Ranies)
...
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
*Senyum*
Roxy Migurdia
Roxy Migurdia
Rudy, Runa, besok kita akan melakukan ujian kelulusan.
Rudeus Greyrat
Rudeus Greyrat
...
Runais Greyrat
Runais Greyrat
Kelulusan...?
.
.
.
Bersambung
Sampai disini dulu ya
Bye byee~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!