haechan mengirim pesan WA kepada jaemin pemberitahuan bahwa ia mengandung janin laki-laki itu. ia juga mengirim foto pemeriksaaan dari dokter
satu tiga hari tak berbalas ia kembali mengirimkan pesan lagi
hingga Satu dua minggu berlalu masih belum ada balasan juga. ia kembali mengirim pesan dengan nada ancaman
haechan di panggil ke ruangan Bu sinta
Bu sinta
"kamu sudah hampir dua Bulan ini kinerja nya semangkin buruk ya Lee haechan" tegur bu Sinta
sinta sebetulnya tak tega mengingat kondisi namun, jika di biarkan pasti akan merusak kinerja divisi nya
Bu sinta
"kamu Saya pantau, kalau masih seperti ini lebih baik kamu berhenti bekerja saja " ucap Bu sinta
haechan tak tahu harus bagaimana, telintas di pikiran ingin mengakhiri hidup nya saja. namun ia juga tak mau membunuh bayi dikandungnya
Rumor di kosan nya telah menyebar
yang awal nya hanya berbisik -bisik , kini terang -terangan memaki haechan
orang 1
"oh ini toh yang mukanya polos, teryata hamil anak haram" ucap kawan kos nya dengan santai
kini semua menghindari haechan, dan menatap nya dengan pandangan hina
haechan makin tak kuat, ia kembali mengirim pesan, jika dalam seminggu pesan nya tidak di baca maka lebih baik dia dan bayi nya akan mati
malam malam pintu kama haechan di ketuk
ibu kos (rika)
"chan, betul kamu hamil" tanya ibu kos
haechan hanya menunduk diam
ibu kos (rika)
"kalau kamu gak hamil, buktikan kepada anak-anak kos sini udah pada heboh
haechan hanya diam
ibu kos (rika)
"kalau kamu betul hamil silahkan kamu pergi dari sini" ibu kos pergi setelah berkata begitu
haechan kembali menangis tersedu-sedu, kini is terancam di pecat dan di usir
setelah di usir pindah ke tempat kos yang lain. di kantor belum ada yang tau kondisinya sedang hamil tampak suami. kalau di kantor pun sudah tahu ia tak tahu harus bagaimana
🐻🐰🐻🐰
kondisi haechan semangkin memburuk, ia tak pernah makan dengan teratur, tidur pun tak tenang, mengerjakan tugas kantor pun tidak betul, kondisi fisik dan mental nya terganggu
jaemin baru kembali dari bisnis trip, senang sekali rasanya bisa bebas dari ganguan renjun ia mengecek pesan masuk di ponsel nya , ada beberapa nomor tak di kenal, ia mang tak pernah membalas pesan dari nomor baru
🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰
scroll berulang-ulang jaemin melihat nomor dengan profil yang tak asing baginya, ia memastikan dulu dengan menekan gambar foto itu adalah haechan, namja yang telah ia renggut kesuciannya
teryata banyak pesan setelah ia buka
isi pesan dari haechan
Lee haechan 🐻
"mohon maaf Pak saya haechan📩
pesan pertamanya dan di ikuti dengan foto surat dokter itu tengah menyatakan namja itu tengah mengandung usia 3minggu pada tanggal pesan itu di kirim . di ikuti dengan spam pesan
Lee haechan 🐻
tolong jawab pesan saya pak
pak...📩
Lee haechan 🐻
pak...,, saya gak tau harus gimana 📩
Lee haechan 🐻
pak...,,, 📩
Lee haechan 🐻
pak.... 📩
Lee haechan 🐻
Pak,,..... 📩
Lee haechan 🐻
pak...,, 📩
Lee haechan 🐻
pak..,, 📩
pak tolong jawab pak..,, 📩
Lee haechan 🐻
pak., ..... 📩
pak..., 📩
serta pesan terakhir nya
Lee haechan 🐻
"kalau satu minggu masih belum di terjawab mungkin saya dan bayi ini sudah tidak lagi di dunia ini lagi. 📩
jantung jaemin terasa jatuh membaca pesan tersebut. ia gemeteran, ponsel yang ada di genggaman nya sudah jatuh seketika. dia lansung terbayang anaknya dia sudah kehilangan semua orang berharga dalam kehidupannya, di tak mau lagi kehilangan seseorang, apalagi itu anaknya darah daging nya
Comments