jimin mengelus punggung haechan, ikut sedih dengan keadaan temennya tapi tak bisa banyak membantu
Felix
sakit chan" tanya felix juga teme satu haechan, haechan hanya menjawab dengan senyuman
sebelum jam istrahat haechan sangat mual, ia pun muntah-muntah di toilet divisi
park jimin
"Lu masuk angin deh kayak nya chan" ucap jimin
perasaan haechan tak karuan, ia sudah menyadari, kejadian satu bulan lalu begitu memungkinkan hadir nya bayi dalam rahimnya, bukan sekali dua kali jaemin memaksanya berhubungan
sore ini haechan memutuskan untuk lansung ke dokter , dan benar saja usia kandungan nya memasuki minggu ke tiga
haechan menangis di bawah kran yang mengalir, ia mengelus perut ratanya yang sudah tumbuh janin. apa yang harus ia lakukan sekarang?
Di Kantor 👇
Lee haechan
"permisi Bu, mohon maaf mengganggu" haechan di depan ruang kepala divisi
Bu sinta
"kenapa haechan? akhir-akhir ini kinerja kamu menurun sekali ya " ucap Bu sinta kepala divisi
Lee haechan
"mohon maaf Bu, saya boleh minta nomor pak jaemin" haechan tahu di lancang. namun kondisinya sekarang sangat mendesak
Sinta menatap lekat, belum pernah ia menemukan anak buah yang lancang begitu, ia saja tak punya nomor pak jaemin, setelah diomeli panjang lebar Bu Sinta memberi tahu untuk meminta nomor pak jaemin ke pak namjoon dari divisi sebelah yang sering berkomunikasi dengan sekertaris pak jaemin
🐻🐻🐻🐻🐻🐻
seminggu ini pak namjoon tidak tugas di kantor, haechan merasa gelisah, bingung harus bagaimana
beberapa kali haechan mencoba ke apartemen pak jaemin namun selalu terlihat sepi, haechan terpaksa ia harus menunggu pak namjoon kembali
skip
raung pak namjoon
Lee haechan
"permisi pak, mohon maaf mengganggu waktu nya " ucap haechan agak takut
pak namjoon🐨
"silakan masuk? kamu dari divisnya Bu sinta ya kalau tidak salah? ucapnya
Lee haechan
"iya pak"
haechan mengutarakan keinginan nya mint nomor pak jaemin, reaksi namjoon sangat heran
pak namjoon🐨
"nomor pak jaemin itu ga sembarangan orang bisa punya lo" ucap nya tegas
namun haechan memohon-mohon dengan sangat hingga pak namjoon merasa kasihan
beberapa hari ini jaemin pindah ke apartemen lain untuk menghindari renjun yang selalu datang mengganggu
Huang Renjun
"yang tolong jangan tinggalin aku" renjun memohon
Na jaemin
"kita udah ga ada hubungan , jangan panggil gue sayang, " jaemin merasa jijik dengan pangilan itu
Huang Renjun
"aku udah abo**i bayiku yang , plis Terima aku lagi" ucap renjun tampa dosa
Na jaemin
"lu bunuh bayi lu sendiri dan lu bangga" jaemin tak habis pikir dengan namja di depan nya ini
bagaimana dulu bisa mencintai orang yang bahkan tega membunuh darah daging nya sendiri, tak habis pikir
Comments
Elif Fia
semangat thor 🥰
2023-07-10
1
Mila Azizah
nggak papa kk Semangat💪💪 kk ditunggu cerita lanjutan nya Semangat💪💪 kk
2023-07-10
0