Selesai ke alam mimpi Hazella meregangkan otot-ototnya dengan menguap kecil. Senyum kecil terbit diwajahnya mengingat mimpinya semalam.
Laki-laki itu kembali berjumpa dengannya.
Perasaan Hazella senang walaupun hanya mimpi.
Hazella
Aku harap bukan hanya mimpi tetapi kenyataan.
Seorang pria menaiki beberapa anak tangga untuk mencapai tempat tujuannya. Yaitu kamar putrinya.
Axello (Ayah Hazella)
Sudah bangun Sayang?
Hazella
Sudah Papa.
Axello (Ayah Hazella)
Cepat bersiap kita akan sarapan pagi di luar.
Hazella
Siap, Papa.
Di restoran Kemangi. Mereka berada. Axello beserta putrinya menyantap makanan.
Pandangan Hazella tak sengaja mengarah kepada seorang laki-laki.
Hazella
Dia kan yang kemarin.
Axello (Ayah Hazella)
Dia, siapa Sayang?
Hazella
Eh, maksud Hazella tidak ada. Bukan siapa-siapa.
Memandang terus ke arah laki-laki itu, tanpa sengaja pandangan mereka bertemu. Hazella tidak berani memandang lebih lama. Akhirnya dia menunduk.
WEXARIO
Menarik.
Axello (Ayah Hazella)
Sudah selesai dengan makanannya Sayang?
Hazella
Bentar lagi Pa.
Axello (Ayah Hazella)
OK, Papa tunggu.
Waktu demi waktu makanan telah selesai disantap Hazella.
Hazella
Ketoilet dulu ya Pa.
Axello (Ayah Hazella)
Iya Sayang.
Wexario mengikuti Hazella.
Setelah selesai dengan urusan toilet. Hazella terkejut dengan kedatangan laki-laki tadi yang menatapnya.
WEXARIO
Terkejut?
Hazella mengangguk.
WEXARIO
Punya mulut kan! Di jawab dengan suara.
Hazella
Iya.
Wexario mendekati Hazella hingga menghimpit di dinding toilet. Dan meletakkan wajahnya di ceruk leher perempuan itu.
WEXARIO
Wangi.
Hazella
Geli.
WEXARIO
Diam.
Wexario memajukan wajahnya ke wajah Hazella hingga hidung mereka bersentuhan.
Hazella tidak berani melawan. Tangganya telah di tahan laki-laki itu diatas kepalanya.
WEXARIO
Wanna Kiss?
Hazella
No.
WEXARIO
Ok, bye.
Hazella membuang nafasnya kasar. Kejadian barusan menghasilkan sensasi baru untuknya.
Comments