Digelapnya malam dengan lampu jalanan sebagai penerang seorang perempuan berjalan seorang diri dijalanan yang sepi. Dinginnya udara mampu membuat tubuhnya mengigigil. Hazella namanya. Dengan langkah cepat lambat laun langkahnya melambat. Keringat bercucuran dan nafas ngos-ngosan. Hazella melihat kesana-kemari dengan waspada. Takut jika ada orang jahat.
Waktu demi waktu larut malam semakin menjadi, tidak ada orang lain. Dia merapalkan doa supaya tenang.
Tidak ada dipikirannya bahwa pria-pria mabuk terdapat dijalan.
Hazella takut. Dan berlari. Ketika pria-pria mabuk itu melihatnya.
Pria Mabuk
Hey cantik, jangan lari.
Pria Mabuk 2
Cepat, ayo kejar perempuan itu.
Hazella
Tolong, tolong aku.
Sepertinya tidak ada yang mendengarkan teriakan itu.
Hazella berlari sekencang mungkin.
Pria Mabuk 2
Menyerahlah manis.
Hazella
Kenapa kalian mengincarku?
Aku tidak punya uang banyak.
Pria Mabuk 2
Nona manis, bukan itu yang kami mau.
Pria Mabuk
Yang kami mau hanyalah tubuhmu. Tenang saja kau akan merasakannya.
Walupun tenaga sudah mereda untuk berlari. Hazella tetap memaksa. Jika tidak dirinya akan menjadi santapan pria-pria mabuk.
Dia tidak ingin melakukan itu. Menyayangkan saja sudah membuat Hazella jijik.
Menemukan bangunan tua yang sudah tidak berpenghuni. Hazella lantas masuk.
Banyaknya serangga kecil membuatnya untuk menjaga diri.
Pria Mabuk
Kemana kau nona manis. Keluarlah kami tidak akan melakukannya. Tadi itu hanyalah bohong.
Comments
S. M yanie
itu akan menimbulkan trauma yang amat menyakitkan...
2024-05-30
1
it's me_vibe
aku mampir ya kk. semngat buat author nya
2023-07-01
1
ist_goliteratur
Arrrghh
2023-06-30
0