Episode 02 - Pergi Mencari Kenyataan

...♧♧♧...

Back to Reva

Setelah mengurus acara pemakaman sang Mamah dengan sebaik mungkin. Reva pergi mengemasi barang-barang nya yang masih layak dan itu pun tidak terlalu banyak. Dia pergi ke bandara berniat mematuhi ucapan Mamah nya untuk pergi ke Negara I.

Dengan setelan baju sweater biru muda berpadu pink, celana panjang hitam, dan sepatu kets putih, Reva menunggu jam penerbangan nya sambil mengenang berbagai kenangannya bersama Hana dulu. Kenangan-kenangan indah kini berputar di otaknya, menyisakan ruang dengan rasa sakit dihati Reva saat mengingat bagaimana penderitaan nya selama ini hingga berakhir merenggut nyawa di tangan suami yang selama ini menjadi penyebab penderitaan itu.

Waktu yang ditunggu-tunggu oleh nya pun tiba. Pesawat akan segera take off, Reva langsung bergegas memasuki pesawat. Sesuai nomor kursi nya, ia duduk di pinggir jendela.

"Mamah sebenarnya sangat berat untukku meninggalkan mu sendirian, tapi aku berjanji akan kembali ke negara ini lagi, untuk menemui mu dan membalaskan semua perbuatan mereka pada kita, Mah" batin Reva, tanpa disadari air mata keluar dari pelupuk matanya yang indah.

"Eh tunggu dulu, waktu itu Mamah juga nyuruh gue buat cari saudari kembar? maksud nya gimana dah. Gue punya sodara kembar gitu, tapi siapa, dan gimana bisa?" ucap Reva

Lelah bergelut dengan pikiran nya sendiri, Reva pun tertidur. Dalam perjalanan kali ini juga memerlukan waktu yang lumayan lama, sehingga tidur mungkin adalah solusi terbaik untuk nya. Selain karena perjalanan masih panjang dia juga perlu mengistirahat kan tubuh nya untuk menghadapi hal baru yang akan ia hadapi kedepan nya.

>>>>>

Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya ia sampai di Negara I. Saat ini ia sedikit bingung karena tak ada satu orang pun yang ia kenal disini apalagi ia baru pertama kali menginjakkan kakinya di negara asing tersebut.

Untuk sementara waktu dia berniat untuk menginap di hotel terlebih dahulu, sebelum nanti nya ia akan mencari tempat tinggal yang lebih ramah di kantong nya.

Saat ia berada di bus umum, banyak yang memperhatikan nya. Entah itu sebab dirinya yang terlihat sedikit berbeda karena bukan berasal dari negara tersebut atau mungkin ada sesuatu dalam dirinya yang membuat nya menjadi pusat perhatian saat ini?

Setiba nya di hotel, dia membanting kan tubuh nya ke atas kasur, menatap langit-langit kamar. Tangan nya menarik liontin yang melingkar dengan indah di leher nya. Menatap liontin itu dengan penuh rasa penasaran serta pertanyaan-pertanyaan yang menumpuk di benak nya.

"Wahh... ternyata bener gue punya sodara kembar. Mirip banget lagi beda nya cuma dia lebih putih sama warna bola mata nya" ucap Reva tersenyum dengan hati yang menghangat. Setidak nya di dunia ini masih ada alasan untuk nya bertahan hidup.

"Tapi gimana gue bisa nemuin dia? gue aja gak tau nama, dikota mana dia tinggal, gimana dia sekarang. Hahhh... tapi gue yakin, gue bisa!" tekad Reva.

Setelah liontin itu terbuka, terlihat lah foto dua gadis kecil kembar dengan latar tempat yang berbeda. Yang satu menggunkan kaos yang sedikit lusuh, tersenyum manis menatap kamera, dengan mata berwarna coklat terang, dan warna kulit nya yang sedikit lebih gelap. Dan dia tau persis siapa dia, tentu saja gadis kecil di foto itu adalah dirinya sendiri.

Dan satu gadis kecil yang lainnya menggunakan dress hitam selutut, ekspresi wajah yang datar, bola mata yang berwarna biru muda, dan kulit nya yang seputih susu dengan beberapa bekas luka yang terpampang jelas.

Setelah merasa puas menatap foto tersebut, Reva pun beranjak untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum kembali beristirahat.

>>>>>

Q'RE COMPANY

Salah satu perusahaan yang masuk kedalam kategori 3 perusahaan terbesar di dunia. Dulunya perusahaan ini hanyalah perusahaan biasa, tetapi karena tekad dan kepitaran seorang gadis pemilik perusahaan tersebut yang sangat besar, sekarang perusahaan tersebut masuk kedalam kategori tiga perusahaan terbesar di dunia yang sangat disegani para pembisnis manapun.

Tetapi tidak ada yang tau bagaimana wajah asli sang pemilik perusahaan tersebut, bahkan para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut setiap hari saja tidak pernah melihat wajah pemimpin nya sekalipun. Bukan hanya CEO nya saja, namun 2 orang kepercayaan pemilik perusahaan tersebut pun tak ada yang tau. Karena mereka selalu menutupi wajahnya dengan topeng. Menurut mereka, identitas mereka sangat lah penting, jadi mereka memutuskan untuk menyembunyikannya dari publik.

Saat ini ia sedang sibuk di dalam ruang kerja, kedua matanya menatap tajam kearah layar leptop, jari-jemari nya sibuk memencet tombol keyboard leptop tersebut, dan otaknya sedang bekerja keras menyelesaikan semua berkas-berkas yang menumpuk bak gunung hendak meletus.

Tok tok tok.....

Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan tersebut, dengan cepat ia memakai topeng lalu memencet sebuah tombol untuk membuka pintu ruangannya.

Dan ya, pintu tersebut terbuka dengan otomatis. Masuklah seorang laki-laki berpakaian serba hitam ke dalam ruangan nya.

"Apa yang kau dapatkan?" tanyanya to the point.

"Saya mendapatkan informasi bahwa Nona Reva sudah berada di negara ini dan dia sekarang berada di hotel XX" jawab orang yang berpakaian serba hitam tersebut.

"Bagus, cepat beritahu Atha dan suruh dia bawa Reva ke mension, ingat jangan sampai dia terluka ataupun lecet sedikitpun, kalau sampai itu terjadi maka kau tau sendiri apa akibatnya" ucap nya dengan datar.

"Ba-ba-baik" jawab orang itu gelagapan.

Hanya dengan satu isarat kecil dari jari lentiknya, orang itu sudah paham maksud atasannya itu, dengan sopan ia membungkuk hormat lalu bergegas meninggalkan ruangan tersebut.

"Akhirnya aku berhasil membawa mu kembali. Arga, kau membuat kesalahan fatal saat ini. Nanti kan lah kehancuran mu secara perlahan, aku selalu mengingat setiap inci dan cara saat kau menyakiti keluarga ku" ucap nya dengan senyum semirik.

Setelah mendapat informasi tersebut, dia pun pergi meninggalkan ruang kerja nya. Urusan nya kali ini akan bertambah banyak, namun ia sudah di didik dengan segala kekerasan, luka-luka yang bahkan membekas, kegagalan berkali-kali, dan rasa sakit. Dan itu semua berhasil menumbuhkan sosok yang tidak akan tumbang dengan begitu mudah dalam dirinya.

...♧♧♧...

Episodes
1 Episode 00 - Author Va
2 Episode 01 - Awal dari Semua
3 Episode 02 - Pergi Mencari Kenyataan
4 Episode 03 - Pertemuan Pertama
5 Episode 04 - Flashback
6 Episode 05 - Penjelasan
7 Episode 06 - Sekolah Baru
8 Episode 07 - Kembali Sekolah
9 Episode 08 - Usia Belia
10 Episode 09 - Menarik
11 Episode 10 - Ayah dan Bunda
12 Episode 11 - Bolos Kelas
13 Episode 12 - Ban Bocor
14 Episode 13 - Keberangkatan
15 Episode 14 - Cantik
16 Episode 15 - Honey
17 Episode 16 - Kehilangan Peta
18 Episode 17 - Disita
19 Episode 18 - Pulang
20 Episode 19 - Terjebak di dalam Lift
21 Episode 20 - Rumah Sakit
22 Episode 21 - Mencari Kevin
23 Episode 22 - King of King Kobra
24 Episode 23 - Flashback Junior High School
25 Episode 24 - Dinda
26 Episode 25 - Memaafkan
27 Episode 26 - Memanfaatkan
28 Episode 27 - King
29 Episode 28 - Balapan
30 Episode 29 - Saham Pratama
31 Episode 30 - Pengumuman Liburan
32 Episode 31 - Awal Libur Sekolah
33 Episode 32 - Let's Play the Game
34 Episode 33 - Mawar Hitam
35 Episode 34 - Mension Pratama
36 Episode 35 - Pelayan
37 Episode 36 - Kekerasan Arga
38 Episode 37 - Ketahuan dan Kabur
39 Episode 38 - Tutup Mata
40 Episode 39 - New Couple
41 Episode 40 - Tamparan
42 Episode 41 - Kontrak Arga
43 Episode 42 - Pembalasan
44 Episode 43 - Pasar Malam
45 Episode 44 - Atap Gedung
46 Episode 45 - Siswa Baru
47 Episode 46 - Alergi
48 Episode 47 - Makan Malam
49 Episode 48 - Mati
50 Episode 49 - Jahat
51 Episode 50 - Respon
52 Episode 51 - Kalung dan Gelang
53 Episode 52 - Perpisahan
54 Episode 53 - Berpisah dan Bertemu
55 Episode 54 - Anak Perempuan
56 Episode 55 - Perpisahan Sementara
57 Episode 56 - Pelukan
58 Episode 57 - Milik Mu
59 Episode 58 - Penantian Panjang Telah Usai
60 Ekstra Part - 01
61 Ekstra Part - 02
62 Ekstra Part - 03
63 Ekstra Part - 04
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 00 - Author Va
2
Episode 01 - Awal dari Semua
3
Episode 02 - Pergi Mencari Kenyataan
4
Episode 03 - Pertemuan Pertama
5
Episode 04 - Flashback
6
Episode 05 - Penjelasan
7
Episode 06 - Sekolah Baru
8
Episode 07 - Kembali Sekolah
9
Episode 08 - Usia Belia
10
Episode 09 - Menarik
11
Episode 10 - Ayah dan Bunda
12
Episode 11 - Bolos Kelas
13
Episode 12 - Ban Bocor
14
Episode 13 - Keberangkatan
15
Episode 14 - Cantik
16
Episode 15 - Honey
17
Episode 16 - Kehilangan Peta
18
Episode 17 - Disita
19
Episode 18 - Pulang
20
Episode 19 - Terjebak di dalam Lift
21
Episode 20 - Rumah Sakit
22
Episode 21 - Mencari Kevin
23
Episode 22 - King of King Kobra
24
Episode 23 - Flashback Junior High School
25
Episode 24 - Dinda
26
Episode 25 - Memaafkan
27
Episode 26 - Memanfaatkan
28
Episode 27 - King
29
Episode 28 - Balapan
30
Episode 29 - Saham Pratama
31
Episode 30 - Pengumuman Liburan
32
Episode 31 - Awal Libur Sekolah
33
Episode 32 - Let's Play the Game
34
Episode 33 - Mawar Hitam
35
Episode 34 - Mension Pratama
36
Episode 35 - Pelayan
37
Episode 36 - Kekerasan Arga
38
Episode 37 - Ketahuan dan Kabur
39
Episode 38 - Tutup Mata
40
Episode 39 - New Couple
41
Episode 40 - Tamparan
42
Episode 41 - Kontrak Arga
43
Episode 42 - Pembalasan
44
Episode 43 - Pasar Malam
45
Episode 44 - Atap Gedung
46
Episode 45 - Siswa Baru
47
Episode 46 - Alergi
48
Episode 47 - Makan Malam
49
Episode 48 - Mati
50
Episode 49 - Jahat
51
Episode 50 - Respon
52
Episode 51 - Kalung dan Gelang
53
Episode 52 - Perpisahan
54
Episode 53 - Berpisah dan Bertemu
55
Episode 54 - Anak Perempuan
56
Episode 55 - Perpisahan Sementara
57
Episode 56 - Pelukan
58
Episode 57 - Milik Mu
59
Episode 58 - Penantian Panjang Telah Usai
60
Ekstra Part - 01
61
Ekstra Part - 02
62
Ekstra Part - 03
63
Ekstra Part - 04

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!