Jia tidur dengan penerangan seadanya yang di buat oleh Yuan. Ranjang disana hanya ada satu, mau tidak mau Jia sekasur dengan Yuan. Lampu pelita itu memancarkan cahaya oranyenya menyinari wajah pemuda yang baru dia temui itu, dia sedang tertidur pulas.
Jia
Apa dia mengeluarkan banyak energi?
Jia menaruh tangannya pada pipi Yuan yang tengah tertidur memastikan keadaannya baik baik saja, jika dia sakit pasti hutan tidak akan baik baik saja pikir Jia. Tangannya mendarat tepat di pipi sebelah kanan Yuan. Suhu tubuhnya baik baik saja, Jia merasa sedikit lega karena teman satu satunya di tempat itu baik baik saja.
Jia hendak menarik tangannya dan kembali tidur namjn ada sesuatu yang menahannya. Itu Yuan, tangan Yuan menahan tangan Jia berpindah dari pipinya. Pemuda itu menatap Jia dengan mata lesu, seperti sangat kelelahan, seperti ingin beristirahat, seperti ingin menghilang.
Yuan
Jia... Bisa seperti ini saja?
Yuan
Aku sangat nyaman dengan mu
Jia
Emmm.. Tidurlah
Jia
Aku akan seperti ini hingga aku tertidur juga
Yuan
Kamsahamnida (terimakasih)
Jia
Tidak perlu mengucapkan itu, tidurlah
Ibu Jari Jia mengusap pipi Yuan pelan hingga mata lelaki yanga ada di hadapannya itu perlahan menutup kembali. Tidak lama setelah itu mata Jia juga mulai berat dan mereka berdua akhirnya tertidur malam itu.
Suara bising cicitan burung mengganggu tidur Jia pagi itu. Dia dengan terpaksa membuka matanya yang masih berat karena mengantuk. jia memandangi langit langit rumag kayu yang terbiat dari tumpukan jerami itu. Dia tersenyum tipis mengetahui dirinya tidak perlu kerja pagi itu.
Yuan
Oh Jia ayo bangun, sarapan sudah siap
Jia
Emm baiklah
Jia
Waaah kamu masak apa?
Jia
Aromanya enak
Yuan
Sesuatu yang enak, yang tidak akan di tolak oleh perut kosong
Jia
Aku jadi tidak sabar
Jia melangkah dari ranjang jerami yang dia tiduri dan menuju halaman depan rumah. Terlihat Yuan yang tengah merebus bebek dengan kuah yang keruh berwarna putih.
Jia
Waaah kamu habis berburu?
Yuan
Tidak, kawanan bebek ini lewat di depan rumah, jadi aku memanahnya untuk sarapan kita
Jia
Waah, aku harus belajar petualangan dari mu
Yuan
Hahahaha aku ini hebat, belajar lah lebih banyak tentang ku
Jia
Cih, sudah besar kepala
Jia
Oh ya, apa kamu baik baik saja? Semalam kamu seperti tidak sehat dan terus menempel pada ku
Yuan
Emmm aku sangat sehat, aku hanya ingin berada dekat dengan Jia tadi malam, rasanya sangat nyaman
Jia
Benar benar, seperti anak kecil
Yuan
Anak kecil?
Yuan
Apa itu?
Jia
Kamu tidak tau anak kecil?
Yuan
Yaa aku tidak tau, apa itu?
Jia
Itu adalah proses pertumbuhan manusia, tahap pertama kita akan di lahirkan dan jadi bayi, tahap kedua menjadi balita, ketiga menjadi anak anak dan akhirnya terus bertumbuh menjadi orang dewasa, kamu tidak tau hal itu
Yuan
Tidak tau
Yuan
Waaah seru sekali menjadi manusia
Yuan
Aku sangat ingin
Jia sangat kaget bahwa Yuan bahkan tidak tau tentang pertumbuhan manusia. Lalu dari mana dia tau tentang manusia. Pikir Jia bingung
Jia
Yuan, kamu tau tentang manusia dari mana? bahkan kamu tidak tau siklus pertumbuhannya
Yuan
Oooh aku di beritau oleh roh roh pohon yang menghuni hutan ini, banyak yang berpindah ke hitan ini karena habitat mereka di rusak oleh manusia, jadi aku bertanya banyak pada roh pohon dan binatang binatang yang bermigrasi kehutan ku
Jia
Aah manusia manusia itu kejam, merusak alam
Yuan
Tapi aku jadi penasaran rasanya jadi manusia, terlihat bisa melakukan apa saja dan bisa pergi kemana saja
Jia
Kamu tidak berfikir mereka jahat?
Yuan
Pasti tidak semua, contohnya saja Jia, Jia sangat baik pada ku
Jia terseyum mendekatu Yuan dan mengusap surainya lembut dengan senyuman indah Jia sambil berkata.
Jia
Anak baik
Yuan
Aku anak anak?
Jia
Hahaha aku akan memandang mu seperti itu
Yuan
Jia, bagaimana cara menciptakan manusia?
Jia
Aaah ituu.. Emmm
Yuan
Kenapa bingung? Jia tidak tau?
Jia
Tau tapi susah untuk menjelaskannya
Yuan
Ayo ceritakan pada ku, aku ingin tau
Jia
Aaah anu, gini, emmm mereka harus bersatu, ya harus bersatu itu, ooh harus di buahi yah seperti itu
Yuan
Ooh seperti serbuk sari bunga jantan ketemu dengan serbuk sari bunga betina, apa begitu?
Jia
Yaa seperti itu, kaya gitu iya
Yuan
Tapi bagaimana cara manusia melakukannya? Ayo Jia beri tau aku
Jia
Stop cukup Yuan, ayo kita mencari bahan makanan untuk makan siang ayo
Yuan
Tapi Jia
Jia
Nggak ada tapi tapi, nanti kita belajar lagi ya oke, ayo sekarang kita pergi
Comments
Ayano
Minta dialem wak
Kasih wak.... pelukan hangat buat anak satu itu
2023-07-12
1
Ayano
Aku nebeng makan pokoknya
2023-07-12
1
Ayano
Mantap jiwa 🤣😳
To the point kali Anda ini
2023-07-12
1