Bab 2 Dimana Ini

Jia
Jia
Hah hah hah sebenarnya sedang apa aku disini hah
Jia
Jia
Harusnya aku pulang saja hah hah hah
Jia
Jia
Bahkan bis terakhir sudah lewat, aaah aku sangat lelah
Ucap Jia tergopoh gopoh karena tengah mendaki bukit belakang kantornya untuk membuktikan omongan bibi penjual kacang tersebut
Jia sudah hampir sampai pada tujuannya, terlihat didepan mata Jia jalan setapak yang terlihat cukup indah terkena sinar rembulan dengan rumput hijau yang selaras di pinggir kanan kiri jalan setapak itu. Jia yang sudah setengah mau pingsan karena kelelahan mendaki memilih untuk jalan dengan tenang kali ini karena jalan setapak yang dia lewati cukup landai.
Hingga pada akhirnya, Jia mengehentikan langkahnya tepat di hadapan anak tangga pertama yang ada di hadapanya. Cerita bibi dan neneknya itu benar, namun Jia masih belum percaya pada mitos yang diceritakan oleh bibi penjual kacang dan neneknya itu. Jia menaiki anak tangga itu satu persatu, hingga anak tangga paling terakhir ada di pijakan kakinya.
Jia
Jia
sudah ku duga, mitos hanyalah mitos
Bulan purnama malam itu terlihat sangat dekat di langit soul. Jia memandang kagum pada pemandangan di depan matanya itu. Bulan purnama itu terlihat sangat indah dengan sinarnya yang begitu terang itu. Jia mengulurkan tangannya seakan ingin menyentuh bulan purnama itu, namun dia sadar itu tidak mungkin.
Tapi tiba tiba setelah dia mencoba mengulurkan tangannya pada tengah bulan purnama itu, sesuatu yang aneh muncul. Seperti ada lubang hitam yang kian lama kian membesar, Jia kaget hingga membelakkan matanya bulat sempurna.
Jia
Jia
Apa ini?
Jia
Jia
Kenapa jadi seperti ini?
bibi penjaga hutan
bibi penjaga hutan
Cepat?
Jia di kagetkan dengan suara yang ada tepat di belakangnya, Jia menoleh pelan, ke arah belakangnya.
Jia
Jia
Ha ahjumma, hah kenapa kamu disini?
bibi penjaga hutan
bibi penjaga hutan
Cepat, dia sudah menunggu mu
Bibi itu mendorong Jia ke lubang itu dengan ekspresi tersenyumnya sambil membawa keranjang kacang hazel yang di bawa sebelumnya
Jia
Jia
Aaaaaaaaaaaaa....
Lubang itu menutup kala Jia sudah terlahap habis pada lubang hitam itu dan terasa tubuhnya terhempas keras pada dasar yang belum di lihatnya, namun Jia kehilangan kesadarannya
Yuan
Yuan
Hei, apa kamu tidak apa apa?
Yuan
Yuan
Apa dia sudah mati?
Oh Jia merasa silau matahari menembus matanya yang sedang tertutup rapat itu. Dia juga merasakan tubuhnya di guncang guncang oleh seseorang yang mencoba menyadarkannya. Akhirnya Jia mulai membuka matanya sedikit demi sedikit dan mulai samar samar melihat orang yang menggoyang goyangkan tubuhnya.
Yuan
Yuan
Hei Oh Jia, kamu tidak apa apa kan, Jia..
Jia
Jia
Siapa, kamu...
Yuan
Yuan
hah, apa ingatan mu hilang saat terpeleset tadi, ini aku Yuan, haaah ayolah, jangan bercanda deh. Buruan kita makin jauh, lihat lah
Jia
Jia
Ha? Buruan?
Yuan
Yuan
Hahh Oh Jia, kita tidak dapat makan daging hari ini huft
Jia
Jia
Hah?
Jia masih bingung dengan lelaki yang tengah mengomel di hadapannya, Jia melihat sekitar pandangannya. Terhampar rerumputan dan banyak bunga biru yang indah terhampar di sekitar mereka berdua.
Jia
Jia
Waah cantik banget
Yuan
Yuan
Sejak kapan kamu suka bunga, ayo berdiri, kita harus mencari makanan lain
Jia
Jia
Aku suka bunga kok dan sejak kapan pakaian ku jadi karung goni seperti ini, mana tas ku? Mana pakaian ku sebelumnya?
Yuan
Yuan
Kamu ngomong apa sih, ayo cepat berdiri, kita harus cari makanan lain
Jia
Jia
Hah, apa sih?
Terpopuler

Comments

cayangnya min yoongi

cayangnya min yoongi

😂😂😂😂karung goni gk tuh...yang bener lah ya kalau mau pakein baju😌😁

2023-12-24

1

BLUE SKY

BLUE SKY

waw mendadak bimsalabim

2023-06-25

0

Ayano

Ayano

Sudah dipastikan dia JODOHMU
Btw, jan ampe kena masalah abis ini yak

2023-06-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!