SESAAT BAB 4 Roh Hutan

Tidak dirasa matahari sudah mulai terbenam dan mengeluarkan warna jingga dia penjuru langit dan alam semesta. Jia dan Yuan segera menyalakan api unggun untuk menghangatkan diri mereka kala malam tiba. Yuan terlihat sangat fokus membuat kayu bakar itu menyala sempurna dan Jia berusaha membantu sebisanya.

Yuan

Oh Jia..

Jia

Emm

Yuan

Apa kamu selalu sependiam ini di dunia mu?

Jia

Ku rasa begitu

Jia

Tapi aku cukup menghabiskan banyak kata dengan mu, ini pertama kalinya aku bicara sebanyak ini

Yuan

Sungguh?

Yuan

Waaah sepertinya aku akan membawa perubahan besar pada mu

Jia

Kita lihat nanti

Yuan mengambil beberapa buah yang dia kumpulkan di hutan saat berburu pagi tadi untuk cemilan malam mereka berdua. Yuan menyodorkan buah apel kepada Jia yang sedang menghangatkan tanagnnya dekat api.

Yuan

Untuk mu

Jia

Terimakasih

Mereka akhirnya asik memakan apel di depan api unggun yang mereka nyalakan. Api pada kayu kayu itu terlihat bergerak tertiup angin yang nerhembus pelan malam itu.

Jia

Yuan, kamu bilang ini hutan cahaya kan?

Yuan

Yap betul

Jia

Tapi disini hanya api ini yang bercahaya

Yuan

Kamu salah besar

Jia

Hah

Jia

Lalu apa yang bercahaya?

Yuan

Ayo ikut aku

Yuan menuntun Jia untuk mengikuti langkahnya melewati pohon pohon rindang di depan rumah kayu mereka. Tidak lama setelah itu yuan dan Jia berhenti di padang bunga yang hanya di sinari oleh sinar bulan purnama yang masih tampak bulat sempurna.

Yuan

Kita sampai

Jia

Aah hutan ini terang karena bulan, makanya di sebut hutan cahaya benar kan?

Yuan

Teng salah

Jia

Lalu

Yuan terlihat mundur 3 langkah menjauh dari Jia, dia merentangkan tangannya lalu menyatukannya di atas kepalanya.

Jia kaget dan membelalakkan matanya, terlihat kunang kunang yang sangat banyak menghampiri mereka berdua yang tengah berada di tengah hamparan bunga nemopholia.

Kunang kunang itu terlihat menari di antara mereka berdua, bunga yang terlihat samar sebelumnya kini warnanya terlihat cukup jelas karena penerangan dari kunang kunang yang ada di sekitar mereka.

Jia

Waaah cantik sekali

Yuan

Perkenalkan, ini adalah hutan cahaya

Yuan menghampiri Jia dan memegang tangannya. Dia menatap Jia yang tersenyum sangat cerah secerah sinar bulan yang ada di atas mereka. Jia membalas tatapan Yuan tanpa dia ketahui bibirnya masih tersenyum indah sambil memandangi Yuan.

Jia

Disini sangat indah, waah aku tidak pernah melihat tempat seindah ini di soul, trimakasih

Yuan

Terimakasih sudah datang Oh Jia

Jia

Maksudnya?

Yuan memeluk Jia, di tengah kerumunan kunang kunang yang terbang kian kemari melewati mereka berdua. Angin dingin tidak mereka rasakan karena hawa tubuh mereka cukup menghangatkan satu sama lain. Di tengah tengah pelukan mereka, Jia bertanya pelan pada telinga Yuan.

Jia

Kamu sebenarnya apa?

Yuan tidak langsung menjawab, dia melepaskan pelukannya dari Jia dan memandangi Jia lekat lekat dengan senyum tipis yang kian lama kian memudar

Yuan

Kamu bertanya aku ini apa?

Jia

Emm

Yuan

Oh Jia, perkenalkan, aku adalah Yuan sang penjaga hutan atau lebih tepatnya roh hutan

Jia

Jangan bercanda pada ku, aku paling benci dengan mitos yang tidak ada buktinya

Yuan

Mau bukti?

Jia

Cepat buktikan lah, seingat ku roh hutan bisa menumbuhkan tanaman dalam sekejap

Yuan

Baiklah

Yuan menghampiri salah satu bunga nemopholia yang masih kuncup. Yuan mulai menggesekkan jarinya seperti menaburkan sesuatu diatas bunga nemopholia yang masih belia itu. Dalam sekejap mata bunga itu mekar dan kian meninggi meninggi dan meninggi hingga tingginya sejajar dengan Jia. Jia yang melihat kejadian itu terbelalak kaget, rahangnya tidak berhenti menganga karena takjub.

Yuan

Hey rahang mu bisa jatuh

Jia

Wah kamu sungguh, r-roh h-hutan?

Yuan

Huft sebenarnya roh hutan yang asli bukan aku, tapi bibi yang kamu temui itu, dia seenaknya memberiku tugas dengan iming iming dapat mengubah ku menjadi manusia seutuhnya, tapi dia malah menghilang entah kemana

Jia

Hah j-jadi bibi itu roh Hutan?

Jia

Dan kau bukan manusia?

Jia

Ya tuhan sepertinya aku akan mati muda

Yuan

Hei, aku tidak akan macam macam pada mu

Yuan

Aku sama seperti mu, bukan seperti hantu yang kamu banyangkan Oh Jia. Aku hanya sedikit berbeda dengan mu

Jia

Maksudnya?

Yuan

Huft mana ada manusia yang bisa memanggil kunang kunang dan menumbuhkan tumbuhan seperti tadi. Aku hanya ingin menjadi manusia biasa

Jia

Coba lah kabur dari hutan, mungkin itu membuat mu jadi seperti manusia pada umunya

Yuan

Aku tidak bisa pergi jauh dari hutan ini

Jia

Kenapa?

Yuan

Mereka semua akan mati, jika aku meninggalkannya begitu saja. Pohon dan bunga yang ada di hutan ini akan layu jika kehilangan rohnya

Jia

Jadi bagaimana caranya agar kamu jadi manusia? Tugas mu begitu berat di hutan ini

Yuan

Kata bibi, harus ada yang mencintai ku dengan tulus baru aku akan menjadi manusia

Yuan

Kalau gadis itu sudah mencintai ku dengan tulus, dia akan datang menjalankan tugasnya lagi

Jia

Dasar bibi yang kejam, meninggalkan juniornya begitu saja

Jia

tapi siapa yang akan mencintai mu?

Jia

Aku rasa, aku tidak bisa

Yuan

Kenapa?

Jia

Aku belum pernah menyukai seseorang sebelumnya, jadi aku tidak akan mungkin bisa membantu mu

Yuan

Tak apa Jia, ada kamu sebagai teman saja aku sudah bersyukur, setidaknya aku tidak sendirian

Jia

Maaf ya