Chapter 4. MKYM

NovelToon
Ruang keluarga
tap
tap
tap
pyarr
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Apa itu?!"
Miranda
Miranda
'Gawat', Gumam Mira panik, 'aku gamau kucing manis ini sampai dipukul'
black white cat
black white cat
miaw~ *tatapan bersalah
Miranda
Miranda
"Kamu tenang aja"
Suara langkah kaki mendekat ke arah ruang keluarga
saat Mira akan berdiri
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*mencengkal tanganmu
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Kamu lagi!"
Miranda
Miranda
*meringis kesakitan
plak
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Guci kesayangan ku" Ucap tak rela Ibu melihat guci kesayangan nya pecah
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*mengambil pecahannya dan menggores pipimu
Miranda
Miranda
"Ashh sakitt ibuu"
setetes darah terjatuh ke lantai keramik
*degh*
Kanaya dan Naren melihat kejadian itu
Saat Kanaya ingin mendekat, tanganya di cegah oleh Naren
Kak Naren
Kak Naren
"Jangan dulu kak" Ucap pelan Naren
"Ada apa ini"
Suara pria paruh baya terdengar dari arah pintu depan
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Ah kau, kemari"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Lihat anak ini" menunjuk Mira yang masih terduduk
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Sepertinya dia sudah mulai tak sadar diri"
Ayah gendut
Ayah gendut
*mendekat dan mengangkat dagumu
Ayah gendut
Ayah gendut
"Anak sial ini?" Ucapnya bertanya
Miranda
Miranda
*menatap tanpa ekspresi
Ayah gendut
Ayah gendut
*melihat ekspresinya lalu menamparnya
Ayah gendut
Ayah gendut
"Jangan tunjukan ekspresi menjijikan itu di depan ku!"
Miranda
Miranda
*menunduk
Ayah gendut
Ayah gendut
"Ah istriku.. bagaimana kalau kita kasih dia pelajaran?"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Ide bagus" menyeringai
Ayah melepas sabuknya
dan mulai
mencamb*uk punggung Mira dengan tanpa perasaan
Mira hanya memejamkan mata sembari diam
Ayah gendut
Ayah gendut
"Ah kuat juga kau yah"
menyudahi nya karena Mira sudah tidak berdaya lagi
Kanaya dan Naren yang melihat itu sontak menutup mulutnya
berlari mendekati Mira
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Miraa.." ucapnya tercekat karena tubuh Mira yang penuh luka
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Hey kanaya?!"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*menarik kuat tangan Kanaya yang ingin menolong Mira
Kak Naren
Kak Naren
"Lepaskan tangan ibu dari kakak!"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Naren? kau memerintah ibumu sendiri?!"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Pasti ini gara gara anak sial itu"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*Saat akan menendang tubuh tak berdaya Mira, bukannya menendang Mira dia malah menendang Naren yang melindungi Mira
Ayah gendut
Ayah gendut
*terkejut dengan kedua anaknya yang membangkang
Miranda
Miranda
"Kakak jangan ikut campur" Ucap pelan Mira
Kak Naren
Kak Naren
"Kamu diam saja" elus lembut rambut Mira
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Kanaya dengar kalian ingin mengusir Mira dari sini?"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Ya, lantas apa yang ingin kamu lakukan Kanaya?" Tanya ibu mengelus pipi putrinya
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Maka aku dan Naren akan ikut Mira!"
semua terkejut
Mira sekalipun
Ayah gendut
Ayah gendut
"Tidak boleh"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Tidak boleh"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Maaf ayah, ibu Kanaya tidak akan menurut untuk kali ini" Ucap Kanaya tegas
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*menatap tajam
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Terserah."
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Ibu harap kalian tidak akan menyesal!"
Ayah gendut
Ayah gendut
"Istriku.. Apa kau yakin?"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Untuk apa merawat anak yang pembangkang seperti mereka"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Saya harap besok pagi kalian bertiga sudah pergi dari rumah ini!"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*pergi
Ayah gendut
Ayah gendut
*mengikuti istrinya
Naren dan Kanaya menatap tak percaya
Kak Naren
Kak Naren
"Jadi begitu.." Gumamnya sedih setelah mendengar perkataan ibu nya sendiri
Miranda
Miranda
*mendongak
Miranda
Miranda
"Eum.. kalian-
~Bersambung~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!