Chapter 2. MKYM

Sesampainya di gudang
NovelToon
Miranda
Miranda
"Kesini lagi deh"
Miranda
Miranda
*melihat sekeliling
Miranda
Miranda
*duduk di salah satu kursi goyang
tap
tap
tap
Miranda
Miranda
"Huh? siapa disana?", Mira melirik dengan waspada sekitarnya.
Kak Naren
Kak Naren
"Aku" Ucap Kak Naren dengan sedikit gugup (?) agak aneh
Miranda
Miranda
"Kak Naren?"
Miranda
Miranda
"Ada perlu apa? Hingga Kakak repot-repot ke gudang" Tanya Mira dengan ekspresi bingung
Kak Naren
Kak Naren
*menatapmu
Kak Naren
Kak Naren
"Aku hanya ingin memberimu ini"
Naren memberikan sebuah liontin aneh kepada Mira
NovelToon
Miranda
Miranda
"Kunci?"
Miranda
Miranda
"Untuk apa kak?"
Kak Naren
Kak Naren
"Ekhem.. kau simpan saja" Ucapnya misterius
Kak Naren
Kak Naren
"Yasudah, Kakak pergi dulu"
Naren bergegas pergi
Mira memandangi liontin
Cukup aneh baginya
Liontin berbentuk kunci, diberikan kepada Mira dari Kakak yang tidak memperdulikannya.
Miranda
Miranda
"Gunanya untuk apa?" Gumam Mira sembari membalik balikkan liontin kunci itu.
Di lain tempat
Raja
Raja
"Sayang, saya selalu menunggu kamu kembali" Seorang pria misterius duduk di sofa kebanggaan di ruangan miliknya, sambil memegang sebuah pigura.
Pria itu mengelusnya (pigura)
Dengan ekspresi sendu
Paman (bawahan)
Paman (bawahan)
"Tuan.." Sela bawahan atau tangan kanan dari pria tersebut.
Raja
Raja
"Ah ya, Saya pasti akan bisa menemukannya kan paman?" Tanya pria itu kepada bawahan nya dengan masih menatap pigura.
Paman (bawahan)
Paman (bawahan)
"Pasti tuan, saya selalu mendukung tuan" Ucap Paman menyakinkan
Pria itu meletakan pigura ke atas meja
lalu berdiri
Raja
Raja
"Mari keluar paman, saya harus bekerja"
Paman (bawahan)
Paman (bawahan)
"Baik tuan" Ucap paman sembari membungkukkan badan dan mengikuti tuannya dari arah belakang.
Di kamar Kanaya
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Sudah kamu kasih Ren?" Tanya Kanaya tak sabar
Kak Naren
Kak Naren
Naren mengangguk lalu berucap, "Sudah kak"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Aku ingin dekat dengan adik kecil" Kanaya tersenyum senang memikirkan beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Kak Naren
Kak Naren
*menatap bingung
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Mira, adik kecil kita" Jelas Kanaya
mereka berdua diam
Kak Naren
Kak Naren
"Sebenarnya lontion apa itu Kak?" Tanya Naren penasaran
Kak Kanaya
Kak Kanaya
*menatap Naren dengan senyuman manis
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Kamu akan tau nanti"
Pikiran Naren dipenuhi oleh rasa penasaran
Berbeda dengan Mira
Dirinya sudah terlelap di kursi goyang
Sembari tersenyum
Sepertinya dia memimpikan sesuatu yang indah
Miranda
Miranda
"hehehe" gumam Mira dengan mata tertutup
~Bersambung~
Terpopuler

Comments

Doubi

Doubi

Hmm ... kok aku rada curiga

2023-07-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!