Setelah bertanya pada resepsionis, dan di antara kan langsung ke lantai dimana ruangan Kaivan berada.
Taran Adalyn
Saya ingin bertemu dengan tuan Kaivan.
Ujar Taran pada Sam, yang sedang memeriksa laporannya di meja depan ruangan Kaivan. Sebenarnya Sam, memiliki ruangan sendiri. Tapi karena belum menemukan sekertaris, yang lain. Dia lebih sering di meja khusus untuk Sekretaris.
Sam melihat Taran dari atas sampai bawah, terlihat masih muda seperti anak kuliahan. Di bandingkan dirinya dan Kaivan.
Taran Adalyn
Saya hanya ingin mengantar makan siang untuknya.
Jelas Taran, saat melihat Sam hanya diam saja.
Samudera
Baiklah, tunggu di sini. Dia sedang ada tamu.
Taran Adalyn
Baik
Taran duduk di kursi ruang tunggu, yang berada di sebrang ruangan milik Kaivan. Tak lama duduk, dia melihat pintu ruangan Kaivan terbuka. Memunculkan sosok, perempuan cantik, yang sedang memeluk lengan Kaivan dengan manja.
Freya
Aku pulang dulu sayang, ingat yah! Nanti malam.
Kaivan Johnson
Iya, kamu tenang saja. Aku tidak akan lupa.
Freya adalah kekasih Kaivan, dan juga seorang you tuber. Yang selalu melakukan tutorial make-up, atau pun yang lain. Dengan tanpa tau malunya, Freya mengecup bibir Kaivan sekilas. Membuat Taran, yang memperhatikan mereka langsung menunduk.
Freya
Bye, sayang!
Kaivan Johnson
Hati-hati.
Freya mengangguk, setelah Freya tak terlihat lagi. Sam memberitahu, bahwa ada yang ingin bertemu dengannya.
Kaivan Johnson
Siapa?
Samudera
Dia ada di ruang tunggu.
Samudera menatap ruang tunggu, dimana Taran sedang sibuk memainkan ponselnya. Sebenarnya Taran hanya pura-pura, karena dia sangat gugup.
Kaivan Johnson
Suruh dia keruangan ku.
Samudera
Oke!
Samudera menghampiri Taran, dan menyuruhnya untuk masuk langsung ke ruangan Kaivan. Setelah mengucapkan terima kasih, Taran dengan menarik napasnya dia masuk ke dalam ruangan Kaivan, setelah mendapat izin dari lelaki tersebut.
Taran Adalyn
Se-selamat siang, tuan.
Ucap Taran dengan gugup, dia menunduk tak berani menatap Kaivan. Yang sangat tampan, dengan tatapan tajam dan rahang yang tegas.
Kaivan Johnson
Kamu Taran?
Taran Adalyn
Hah? Eh... Iya, saya Taran. Tuan,
Kaivan Johnson
Jangan panggil saya tuan, memang aku bos mu? Aku sudah tahu, dari mommy ku. Kalau kamu adalah calon istri ku.
Taran masih berdiri di depan Kaivan.
Kaivan Johnson
Asal kamu tahu Taran, aku akan menerima perjodohan ini. Dengan satu syarat, yang sangat simpel.
Kaivan langsung berbicara, tanpa basa basi. Dia tahu semuanya dari sang ibu.
Taran Adalyn
Baiklah apa?
Kaivan Johnson
Aku hanya meminta, setelah menikah nanti. Kamu tidak usah, mencampuri urusan ku. Kamu lihat wanita cantik tadi? Dia kekasih ku, yang aku janji kan sebuah pernikahan impiannya.
Jelas Kaivan, membuat Taran mengangguk dengan pasrah. Dia bisa saja mengajukan hal yang sama, tapi nanti dia akan membuat surat perjanjian pada Kaivan.
Taran pun memberikan kotak bekal miliknya, yang berwarna Pink. Membuat Kaivan mengeryit.
Kaivan Johnson
Apa ini?
Taran Adalyn
Makan siang kamu, bukannya tante Harumi sudah memberi tahu mu sebelumnya?
Kaivan Johnson
Oh... Tidak, mommy tidak memberitahu ku. Tentang kamu, yang akan membawa kotak makan siang.
Taran Adalyn
Tidak masalah, semoga kamu suka. Aku akan langsung pulang, karena aku memiliki acara.
Kata Taran, berpamitan pada Kaivan. Moodnya berantakan, setelah Kaivan secara terang-terangan akan menikahi wanita lain. Bahkan mereka pun belum menikah sama sekali.
Kaivan Johnson
Hemm...
Taran pun keluar dari ruangan Kaivan, tak peduli makanannya di buang atau di berikan pada orang. Yang penting, dirinya sudah bertemu dengan Kaivan. Sekaligus bisa menilai, lelaki macam apa dia.
Comments