Masuk Ke One Piece Zoro?!

Keriza sedang terduduk meringkuk, tubuhnya bersandar pada pagar kayu di belakangnya. Dia tengah menahan sakit yang dia rasakan di sekujur tubuhnya

Keriza

(Sakit.... Tapi nggak bisa istirahat. Gerbang belakang sering jadi sasaran hewan yang kuat, nggak bisa lengah....)

"GROARRRR!!!"

Keriza

Hah?!

Hewan Buas

//melompat

Keriza

Kucing bermata tiga.... Dan lagi, matanya biru!

Hewan Buas

Manusia, biarkan aku makan malam dengan orang-orang di desa ini.

Keriza

Tidak!

Hewan Buas

Aku tahu kau kuat dan sulit untuk menentukan pemenang di antara kita, jadi ayo pilih kedamaian....

Hewan Buas

Bukankah mereka juga memperbudak mu?

Keriza

....

Keriza

Ya, benar....

Keriza

Sebagai gantinya, beritahu aku hewan yang enak untuk dimakan

Hewan Buas

Hahaha.... Kalau begitu kan mudah....

Hewan Buas

Ada hewan spesies baru. Mata dan bulunya merah marun. Dia jenis burung yang besar

Keriza

Baiklah.

Keriza

//pergi

Hewan Buas

Andai ada manusia lain seperti dia, aku pasti akan bisa beternak dengan baik

Hewan Buas

Huh! Aku akan membunuh pemimpin dan orang terdekatnya dulu. Itu akan membantu anak itu, kan?

Di hutan....

Keriza

Tubuhku sakit, sulit untuk bergerak.

Keriza

Bagaimana jika hewan itu kuat? //gumam

Setelah mencari ke sana kemari, Keriza menemukan seekor burung yang memilih ciri-ciri tadi. Dia memang cukup besar.

Keriza bertarung dengan burung itu dan berakhir dengan kemenangan

Lalu dia membersihkan dagingnya, meletakkannya pada mangkok batu besar berisi air mendidih yang baru saja dia buat tadi.

Keriza memasukkan beberapa tanaman aneh dan sejumput pasir yang juga aneh.

Itu adalah pasir yang bisa menciptakan rasa unik tergantung campuran bahannya

Saat sedang asik bernyanyi menunggu ayamnya matang, Keriza mendengar suara semak-semak yang terus bergerak

Keriza

//bersiap-siap dengan pedangnya

Zoro

Oh?

Keriza

Zoro-san?!

Keriza

Kenapa kamu bisa sampai ke sini...? //kembali tenang

Zoro

Tidak tahu

Zoro

Aku sedang berjalan-jalan dan sampailah di sini

Keriza

....

Keriza

Apa Zoro-san sudah makan?

Keriza

Kemarilah, aku sedang memasak sup daging

Zoro

//duduk hampir bersebrangan dengan Keriza

Keriza

Sebentar, ya. Akan aku buatkan satu mangkuk lagi

Keriza

//nyari batu terus dipotong

Keriza

//balik terus masukin sup ke mangkok

Keriza

//ngasih supnya ke Zoro

Zoro

Makasih

Keriza

Uhm

Zoro

Kau tidak makan?

Keriza

Nanti. Aku tidak nafsu

Zoro

Makanlah atau akan kuhabiskan semuanya

Keriza

(⁠^⁠_⁠^٥)

Keriza

Baiklah

Zoro

Keriza

Hm? Apa supnya tidak enak?

Zoro

.... Ada apa dengan luka di tubuhmu itu? Tadi luka itu masih belum ada

Keriza

Ah.... Tadi terluka karena bertarung dengan hewan di hutan ini

Zoro

Bohong.

Zoro

(Melihat caranya memotong batu itu tadi, hewan dengan daging tak berurat ini tidak akan bisa menyulitkannya)

Keriza

Ahahaha....

Keriza

Tidak apa-apa, ini bukan luka yang parah

Keriza

(Ugh-?!)

Keriza

//muntah darah tapi di mangkok

Keriza

....

Keriza

Aku sudah selesai.

Keriza

gochisousama

Zoro

Aku juga.

Zoro

Aku akan kembali ke kapal. Terima kasih makanannya

Keriza

Zoro-san, biar aku antar. Nanti kamu tersesat lagi....

Zoro

//nengok + liat mangkok sup yang kecampur darah

Keriza

//menutupi

Zoro

....

Keriza

Ayo kita pergi //narik Zoro pergi

Sesampainya di Sunny....

Usopp

Oii.... Zoro...!

Nami

Ahh.... Syukurlah~

Zoro

//narik tangan Keriza biar berdiri di sampingnya

Zoro

Chopper, periksa dia

Chopper

Wakatta

Sanji

Kenapa? Apa Keriza-chan sakit?

Sanji

Oy, marimo. Kau tidak menyakitinya, kan?

Zoro

Tentu saja tidak! Untuk apa aku melakukan hal itu, hah?!

Chopper

Keriza, apa gejalanya?

Keriza

E-eh.... Aku tidak apa-apa, kok....

Zoro

Dia terus batuk di jalan, muntah darah saat makan, bahkan hampir pingsan tadi

Keriza

Zo, Zoro-san....

Chopper

Apa?! Ikuti aku, Keriza!

Keriza pun mengalami sesi pemeriksaan dengan Chopper. Prosesnya terbilang cukup lama.

Chopper

//keluar

Nami

Chopper, bagaimana keadaan Keriza-chan?

Chopper

Keadaannya sangat parah

Chopper

Ada luka di sekujur tubuhnya, perutnya bengkak, luka tusuk yang cukup dalam, dan juga racun.

Nami

(⁠⑉⁠⊙.⊙⁠)

Sanji

Keriza-chan....

Zoro

....

Luffy

Apa dia akan baik-baik saja, Chopper?

Chopper

Dia akan sembuh, tapi akan butuh waktu yang cukup lama.

Chopper

Mungkin satu minggu juga tidak akan cukup

"kriet...."

Keriza

//keluar

Keriza

//ada perban hampir di seluruh tubuh

Keriza

Aku tidak apa-apa, Chopper-san

Keriza

Kalian akan mendapat log-nya setelah 4 hari, kalian tidak perlu memikirkanku

Sanji

Tidak, Keriza-chan. Bagaimana bisa...!

Keriza

Aku benar-benar tidak apa-apa. Aku akan kembali sekarang

Keriza

//berjalan menjauh

Zoro

Kau mau pergi ke mana?

Keriza

//berhenti

Keriza

Tentu saja ke rumah 'kan, Zoro-san?

Zoro

Kalau kau punya rumah, kau tidak akan berburu sendirian di malam hari

Keriza

....

Keriza

Aku pergi. Maaf mengganggu waktu istirahat kalian.

Keriza

//lanjut pergi

Keriza terus batuk saat dia berjalan, dan itu bukan batuk biasa. Ada beberapa tetes darah yang keluar setiap kalinya

Saat sampai di pinggiran hutan, Keriza hampir saja pingsan, namun ditahan oleh pohon di sebelahnya. Setelah itu dia kembali berjalan lagi

Zoro

Aku akan membawanya kembali

Zoro

//langsung pergi

Nami

!! Zoro! Kau akan tersesat lagi nanti!!!

Nami

Anak itu....

Nami

Tapi, dia bukan anak-anak, sih....

Nami

Hah....

Usopp

Hah....