Bab 2 {Sah}

"kami menerima lamarannya tapi kami akan memberikan semua keputusan kepada putri kami karena dia yang akan menjalani pernikahan ini." kata ayah.

"Sayang jangan melamun." kata mama berbisik-bisik.

"ekhemm , baik saya akan memberikan jawaban ke kalian...saya menerima lamarannya." kataku.

Sebenarnya tadi saat mama ke kamarku dia bilang ke aku bahwa papa dan mama menjodohkan aku ke temannya papa yang ada di ruang tamu, mama meminta kepada ku untuk menerima perjodohan ini sebenarnya tadi aku sempat menolak tapi mama malah nangis dan itu adalah hal yang paling menyakitkan untukku yaitu air mata kedua orang tua ku akhirnya aku memutuskan menerima lamarannya.

"Terima kasih sudah menerima lamaran saya."kata El.

aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah itu kami setuju pernikahannya akan diadakan Minggu depan. Dan aku minta pernikahannya di rahasiakan sampai aku lulus sekolah.

Tidak aku sangka waktu berjalan sangat cepat, tepat hari ini hari pernikahanku dan El dan kami hanya mengundang kerabat dekat saja bahkan Fina sahabat dekatku tidak aku beritahu. Bukannya tidak mau mengundang tapi aku tahu sahabatku itu mulutnya seperti sepeda yang tidak ada remnya.

Tepat pukul 10 pagi setelah El mengucapkan ijab Kabulnya secara resmi aku sudah menjadi istrinya, setelah selesai ijab Kabul kami melakukan sesi foto bersama para tamu undangan. Setelah itu kami menyambut para tamu undangan, mungkin karena belum makan dari pagi kepalaku merasa pusing dan kecapekan.

"Sya kamu baik-baik saja kan?" tanya El.

"Aku sedikit pusing." kataku sambil memijit pelipis kiriku.

"Kita kekamar aja ya istirahat, tamunya juga udah tinggal sedikit sebentar aku bilang ke keluarga kita."

******

Akhirnya kita sampai dikamar. Bukannya sembuh setelah tidur sakit kepala ku malah sekarang rasanya perutku seperti diaduk, aku langsung menyembunyikan mual ku setelah setelah El masuk kekamar dan bilang malam ini kita akan pindah kerumah yang sudah disiapkan El .

"bagaimana keadaan mu udah gak pusing?"

"udah mendingan kok." ucapku berbohong.

"malam ini kita pindah kerumah ku ya, sekarang kamu siap-siap aku tunggu dibawah tidak perlu bawa barang aku sudah siapkan semua kebutuhan kamu disana."

aku pun hanya mengangguk.

setelah kami berpamitan kami langsung berangkat, di tengah perjalanan aku merasa perutku nyeri tapi aku menahannya. Dan akhirnya kita tiba di rumah yang menurutku besar dan mewah.

(contoh rumah El & Tasya)

"ini kamar kita, kamu...."

sebelum El melanjutkan perkataannya tiba-tiba perutku terasa sakit, untung saja El sigap langsung membawaku ke tempat tidur.

"Biar aku periksa."

"tidak perlu cuma sakit... arrghh." kataku saat El tiba-tiba menekan perut bagian yang sakit.

" kamu belum makan?" tanya El dengan tatapan tajam karena tahu Tasya punya penyakit maag.

Aku hanya menggeleng pelan lalu menunduk karena takut dengan tatapannya.

"kenapa gue bisa takut ya biasanya kan gue gak takut dengan tatapan orang lain." gerutu ku saat El sudah keluar kamar.

"ini makan bubur dulu setelah itu minum obat , aku suapin!" kata El.

setelah 3 suap rasanya perutku seperti diaduk aku langsung bergegas ke kamar mandi. "ueeekkk....ueekk, maaf hiks..hiks." kataku setelah keluar dari kamar mandi.

"tidak apa-apa makan buburnya lagi ya."

"enggak mau hikss nanti muntah lagi."

"yaudah minum obatnya setelah itu tidur." sambil menyodorkan obatnya.

aku langsung menggelengkan kepala. "enggak mau." sambil menutup mulut dengan tangan.

"kamu minum sendiri atau aku transfer lewat mulut." sambil menekan kata mulut.

"aku minum sendiri." kataku dengan cepat mengambil obat ditangannya.

"Ditelan jangan dibuang."

"iya ya." ucapku berbohong.

Tiba-tiba dia mengapit daguku secara paksa dan berkata "Tasya." otomatis aku langsung menelan obat nya.

"Anak pintar, sekarang tidur." sambil mengusap lembut kepala ku dan mencium keningku. aku langsung tidur mungkin karena pengaruh obat.

...**@@@** ...

jangan lupa like subscribe nya ya dan komentar nya 🙏🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!