Subjek Percobaan Sang Dewa
5 - Alam Reinkarnasi
Evelyn Blanca
*Membuka mata
"Aku.. Mati?"
Evelyn Blanca
"Dimana aku? Apa aku berada di alam Syurga?"
*Melihat ke sekeliling
Dewi Tyche (Fortuna)
Hei Kamu!
Evelyn Blanca
*Menoleh
Hmm?
Evelyn Blanca
"Ca-cantik sekali"
*Tersipu
Dewi Tyche (Fortuna)
Baiklah, kamu yang bernama Evelyn Blanca, kan?
Dewi Tyche (Fortuna)
Hmm.. begitu rupanya..
*Membuka selembaran kertas seperti data diri dan membacanya
Evelyn Blanca
??
*Memasang tampang heran
Dewi Tyche (Fortuna)
Baiklah, kalau begitu persiapkan dirimu karena kau harus di reinkarnasikan menjadi cacing tanah
Evelyn Blanca
C-ccc-Ca-Ccacing t-t-ttanah!?
*Tergagap-gagap
Dewi Tyche (Fortuna)
Iyalah, ini supaya kamu bisa melebur semua dosa-dosamu selama di dunia
Evelyn Blanca
I-itu.. tidak adil..
*gumam suara kecil
Dewi Tyche (Fortuna)
Apa? Bisa kau keraskan sedikit suaramu?
Evelyn Blanca
ITU TIDAK ADIL LAH!! MEMANG APA SALAH KU HINGGA AKU HARUS HIDUP MENJADI SEEKOR CACING TANAH?
Dewi Tyche (Fortuna)
Hadeh.. Ini nih.. udah sering buat banyak dosa, tapi masih saja nggak sadar diri..
Dewi Tyche (Fortuna)
Baiklah, akan aku kasih tahu..
Dewi Tyche (Fortuna)
Memang benar, jika kau selalu menurut pada kedua orang tuamu, sering berbuat baik, dan tidak sombong..
Dewi Tyche (Fortuna)
Tapi kau melupakan satu hal
Dewi Tyche (Fortuna)
Kau selalu mengutuk dalam hati jika Tuhan tidak adil
Dewi Tyche (Fortuna)
Dan itu tidak hanya sekali atau dua kali!!
Dewi Tyche (Fortuna)
Hampir setiap hari! Ketika kau dipukuli, ketika kau dibanting berkali-kali, bahkan ketika kau berada diambang kematian..
Dewi Tyche (Fortuna)
Hatimu menjerit kesakitan dan terus-menerus berkata
Dewi Tyche (Fortuna)
Tuhan tidak adil
Evelyn Blanca
Hah? Memang Tuhan tidak adil! Kenapa aku harus hidup dengan sangat-sangat menderita hingga membuat diriku harus mati dibunuh oleh ayah kandungku sendiri?
Evelyn Blanca
Kau tidak lihat diriku yang ditendang berkali-kali di bagian perutku? Atau pun di cekik menggunakan sabuk hingga pingsan? Kau kira itu tidak sakit?
Evelyn Blanca
Sudah bertahun-tahun aku memendam semua rasa sakit ini sendiri..
Evelyn Blanca
Dan berkali-kali meminta bantuan kepada Tuhan..
Evelyn Blanca
Tapi apa yang dilakukan-Nya sekarang?
Evelyn Blanca
Dia mengabaikanku! Dan bahkan akan merubahku menjadi cacing tanah!?
Evelyn Blanca
Kenapa Tuhan setega itu.. Hiks, hiks..
*Mulai menangis
Dewi Tyche (Fortuna)
Aduh.. Sudah salah tapi tetep gak mau disalahin..
Ingat ya, aku adalah Dewi disini, jadi kau tidak ada hak buat mengaturku, atau membentakku seperti itu..
Dewa Chronos
Heiii!! Tyche!!
*Berteriak dan mendekat
Dewi Tyche (Fortuna)
Berisik!! Gak usah teriak-teriak napa! Sakit nih telinga!
Dewa Chronos
Hadeh.. Aku menyuruh kamu untuk mereinkarnasi orang setelah mati dengan benar..
Dewa Chronos
Mengapa malah mau kau jadikan cacing tanah?
Dewi Tyche (Fortuna)
Ehh? Bukankah memang begitu?
*Mengecek lembaran data diri yang di bawanya
Dewa Chronos
Memang begitu, palamu!!
*Kesal
Evelyn Blanca
*Masih memperhatikan Dewa Chronos yang Agung
Evelyn Blanca
"Waah, benar-benar Dewa.. Terlihat agung sekali.."
*Bengong
Dewa Chronos
Coba perhatikan lagi dengan baik data dirinya
Dewa Chronos
Ahh perut sialan! Kenapa dari tadi mules terus?
Dewa Chronos
Yah pokoknya begitu lah! Tolong baca betul-betul, terus reinkarnasi kan yang benar supaya dunia-dunia yang sudah kita jaga bisa tetap damai dan aman
*Pergi ke toilet
Evelyn Blanca
Eh? Dewa ternyata bisa buang air juga??
Dewi Tyche (Fortuna)
*Menggaruk-nggaruk kepalanya
Dewa Ares
Hoi, Tychee.. kau bingung apa? Mau ku ajarin?
*datang menghampiri
Dewi Tyche (Fortuna)
Diam kamu! Aku tidak butuh bantuanmu!
Dewa Ares
Hoh, begitu ya?
*Tersenyum jahat
Dewa Ares
*Membangkitkan goblin dan melemparkannya ke Tychee
Dewi Tyche (Fortuna)
Aaaa!! Jijiiikkk..
*Menjerit dan lari
Dewa Ares
Ahahahaha.. Kocak banget! Masa iya takut sama makhluk lemah seperti itu?
Dewi Tyche (Fortuna)
Aaaa!! Bukan takutt, tapi jijiiikk!! Bahkan aku tidak sudi menyentuhnya..
Dewi Tyche (Fortuna)
*Melompat dan mengeluarkan busur panahnya
Dewi Tyche (Fortuna)
*Memanah
Segerombolan goblin itu langsung lenyap seketika
Dewi Tyche (Fortuna)
Sialan kau!!
*Memanah ke arah Dewa Ares
Dewa Ares
*Menghindar
Eitss, tidak kena..
Mereka berdua terus bertengkar dan saling beradu pukulan. Bahkan sempat juga saling menjambak satu sama lain..
Evelyn Blanca
😅 Ini tempat apa sih..
Dewi Tyche (Fortuna)
Terus saja menghindar!! Terima ini!!
*Melempar sandal
Dewa Ares
Haha.. Percuma!!
*Menghindar dengan mudah
Evelyn Blanca
*Memperhatikan ke arah mana sandal itu terbang
Evelyn Blanca
"Lah, sandalnya jatuh ke bawah?"
*Mengejar sandal tersebut dan memperhatikan ke bawah
Sandal itu jatuh ke dunia manusia dengan sangat kencang dan menghantam sebuah perbukitan di sana
Seketika bukit itu hancur..
Evelyn Blanca
🙃 Kenapa bisa begitu? itu sandal loh
Dewa Ares
Sudah-sudah, hentikan! Kau tidak tahu jika pertempuran kita akan berdampak juga di dunia manusia kalau tidak bisa mengontrol kekuatan kita
Dewi Tyche (Fortuna)
Cih.. Cowok lemah..
Dewa Ares
Lemah katamu.. 🙃 *Emosi
Dewa Ares
Baiklah.. Aku ada jalan tengah! Bagaimana kalau kita berkompetisi saja?
Dewi Tyche (Fortuna)
Kompetisi? Halah, ngapain.. Ribet banget
Dewa Ares
Bilang aja takut 😏
Dewi Tyche (Fortuna)
Si-siapa yang takut! Aku hanya tidak ingin buang-buang waktu buat berurusan denganmu!
*Wajah memerah
Dewa Ares
Dih, banyak alasan kau itu..
Dewi Tyche (Fortuna)
Oke oke.. Coba jelaskan
Dewa Ares
Kita lomba reinkarnasi saja.. Aku akan memilih salah seorang yang khusus untuk ku reinkarnasikan, kau juga demikian
Dewa Ares
Nanti, siapapun yang duluan membunuh Raja Iblis, maka dia yang menang
Dewi Tyche (Fortuna)
Humph, terlihat mudah sekali..
Dewi Tyche (Fortuna)
Tapi kita boleh memberikan berkat kita kepada mereka kan?
Dewa Ares
Iya dong, kalau nggak begitu apa bedanya dengan manusia biasa?
Dewi Tyche (Fortuna)
Baiklah, aku setuju
Dewa Chronos
HALLO!!
*Tiba-tiba muncul di belakang Tyche
Dewi Tyche (Fortuna)
Kyaaa!!
*Kaget
Dewa Chronos
Kalian ribut-ribut apa ini? Kalian tahu kalau kemampuan reinkarnasi itu tidak boleh disalahgunakan?
Dewa Ares
Engg.. Iya juga sih, hahaha..
"Kabur nggak ya, kena semprot dewa yang satu ini agak merepotkan juga sih"
Dewi Tyche (Fortuna)
Nggak tahu tuh, si Ares..
Dewa Chronos
Hadehh, kalian ini..
*Menciptakan cahaya kecil dan dibiarkan melayang di atas telapak tangannya
Dewi Tyche (Fortuna)
Apa itu?
Dewa Chronos
Ini adalah System, makhluk yang sangat berguna untuk mengembangkan karakter yang akan kalian reinkarnasi
Dewi Tyche (Fortuna)
Lah, berarti.. Anda menyetujui kami untuk..
Dewa Chronos
Iya dong.. No system no party!! Huwahahaha
Dewa Chronos
Sekalian, aku ingin tahu hasilnya..
Dewa Chronos
Manusia yang kau beri berkat keberuntungan, akankah lebih kuat daripada Manusia yang diberi bakat dari lahir oleh Dewa Ares
Dewa Chronos
Kau sudah memilih orang yang ingin kau reinkarnasi?
*Melirik ke Ares
Dewa Ares
Sudah.. Arte! Muncullah..
*Memanggil jiwa yang akan dibangkitkan
Arteria Luminous
Dewa Ares..
*Mendadak muncul
Dewa Chronos
Hmm.. bagus-bagus. Tychee, kau sendiri bagaimana?
Dewa Chronos
Eee.. Aku memilih dia
*Menunjuk ke arah Evelyn
Evelyn Blanca
"Aku tidak jadi dijadikan cacing tanah?" 😯
Evelyn Blanca
Yess!! Yey!! Hore!!
*Melompat-lompat kegirangan
Dewa Chronos
Baiklah, kalau begitu, aku berkati kalian berdua sebuah system.. Terima ini..
*memasukkan cahaya ditangannya ke dalam jiwa Eve dan Arte
Dewa Chronos
Oke sudah, sekarang beri mereka berkat kalian masing-masing, setelah itu langsung saja kalian reinkarnasikan ke dunia yang ada Raja Iblisnya ya..
Dewa Chronos
Kalau begitu, aku pergi dulu.. Ada urusan sebentar di dunia sebelah..
*Menghilang
Comments