Rafael tidak menyangka Bianca akan membicarakan hal ini, bukannya Rafa tidak pernah tertarik dengan Bianca tapi rasa takut kehilangan Ayumi jauh lebih besar dari has ratnya pada Bianca.
" mas akan melakukannya setelah Ayumi mengetahui hubungan kita " ucap Rafa sambil menatap Bianca yang masih menangis tersedu.
Bianca menatap Rafa yang masih memberikan alasan yang sama seperti dua tahun lalu saat dirinya mengucapkan ijab Kabul di depan mendiang ayahnya.
" sampai kapan mas ?" Rafa yang di tanya seperti itu memalingkan wajahnya ke arah jarum jam yang kini sudah menunjukan pukul sepuluh malam.
" mas harus pulang, Ayumi pasti sudah menunggu " ucap Rafa sambil beranjak dari duduknya.
" mas " Bianca pun beranjak dari duduknya dan langsung memeluk Rafa dari belakang dan iya sudah bertekad malam ini iya harus bisa menyakinkan Rafael agar mau memberikan nafkah batin padanya.
" bi jangan seperti ini " ucap Raka yang berusaha melepaskan pelukan Bianca dari perutnya. Bianca pun melepaskan pelukannya dari Rafa dan berpindah ke hadapan Rafa.
" jika mas keluar dari rumah ini, bi janji akan muncul di hadapan Ayumi dan memberitahu nya jika Bianca juga istri sah dari suaminya Rafael Samudra " ucap Bianca sambil memberi jalan untuk Rafa.
" dan jika kamu melakukan itu kamu akan kehilangan hak kamu menjadi istri mas " ucap Rafa tak kalah keras.
" baik.. tapi mas harus ingat jika mas melakukan itu sama saja mas mengingkari janji mas sendiri " ucap Bianca sambil pergi memasuki kamarnya meninggalkan Rafa yang semakin frustasi dengan keputusan yang harus iya ambil.
' kenapa harus begini ya tuhan ' ucap Rafa dalam hati sambil kedua tangannya menjambak sendiri rambutnya.
Rafa pun memutuskan untuk menghubungi Ayumi yang mungkin masih terbangun untuk menunggunya pulang.
" halo sayang kamu belum tidur " ucap Rafa setelah sambungan telepon nya di jawab oleh Ayumi.
" halo mas sudah sampai mana ?" tanya Ayumi dengan suara seraknya karena tak sengaja tertidur saat menunggu Rafa.
" sayang maaf seperti nya malam ini mas tidak bisa pulang mobilnya mogok jadi mas nginep di hotel dekat sini jadi besok langsung ke kantor ngga pulang dulu ke rumah " ucap Rafa yang sebenarnya tak tega membohongi Ayumi.
" ya udah ngga papa, mas hati hati di sana ya" ucap Ayumi yang sedikit heran apalagi nada suara Rafa yang lain dari biasanya.
" ya sudah kalo gitu kamu langsung tidur ya jangan lupa kunci pintu, love you "
" love you moreeeee" setelah mendapat jawaban dari Ayumi Rafael baru menutup sambungan telepon nya.
Bianca yang diam diam mendengarkan obrolan Rafa dan Ayumi merasakan cemburu yang teramat besar dan sejak saat itu iya bertekad untuk bisa membuat Rafa mencintai nya juga sama seperti Rafa mencintai Ayumi.
' aku ngga akan menyia-nyiakan kesempatan malam ini untuk bisa membuat mas Rafa ketagihan dan selalu ingin menghabiskan malam di sini ' ucap Bianca yang masih menatap Rafa diam diam.
Sambil memasuki kamarnya Bianca bersiap menyambut suaminya yang begitu amat iya rindukan, hampir dua tahun setengah dirinya tidak pernah di sentuh laki laki manapun.
Rafael pun memilih duduk di ruang tv dimana tadi dirinya dan Bianca berbicara, Rafa pun teringat permintaan Bianca yang meminta hak batin padanya.
' maafkan aku Ayumi.. malam ini aku harus melakukannya, percayalah cinta ku hanya untukmu dan aku melakukan ini hanya sebatas kewajiban ku kepada Bianca saja ' ucap Rafa sambil memandangi Poto Ayumi yang iya jadikan wallpaper handphonenya.
" ayo kamu pasti bisa Rafael, jadilah laki laki yang bertanggung jawab dan bisa memegang janji " ucap Rafa pada dirinya sendiri sambil melangkah memasuki kamar Bianca.
kriettt ( anggap saja bunyi pintu terbuka bingung nulisnya )
Untuk pertama kalinya Rafa memasuki kamar Bianca setelah dua tahun usia rumah tangganya dengan Bianca, tapi apa yang di lihat membuatnya tidak percaya jika Bianca bisa melakukan ini.
Bagaimana tidak Rafael melihat Bianca yang sedang duduk dengan pose menggoda dengan baju haram berwarna merah terang, yang selalu iya minta Ayumi memakainya tapi Ayumi tak pernah mau karena merasa malu memakainya.
" akhirnya mas datang juga " ucap Bianca sambil berjalan menghampiri Rafa yang masih diam membisu di depan pintu kamarnya.
" bi jamin mas tidak akan menyesal menginap di sini malam ini, karena bi akan memberikan sesuatu yang tak akan pernah mas lupain dan mungkin tidak pernah di berikan oleh Ayumi " ucap Bianca percaya diri.
Bahkan Bianca tak malu mengucapkan itu sambil membelai sesuatu yang bisa mengeras jika di manjakan dan hal itu membuat Rafa hanya memejamkan matanya saat belaian tangan Bianca semakin berani.
" mas lebih suka berdiri atau di sana ?" tanya Bianca sambil menunjuk tempat tidur yang sudah lama dingin dan tak pernah bergoyang.
" terserah " ucap Rafa tanpa membuka matanya dan membiarkan Bianca melakukan apa yang iya mau.
" bi jamin mas pasti ketagihan " bisik Bianca sambil menji lat telinga Rafa tanpa rasa malu.
Dan benar saja sesuai dengan apa yang di ucapkan Bianca iya benar benar memuaskan rafael bahkan Bianca membuat Rafael menge rang nik mat sampai dua kali sedangkan dirinya jangan ditanya berapa kali dirinya mendapatkan pelepasan.
" mas suka " ucap Bianca yang masih memanjakan Rafael setelah pelepasan Rafa yang ke dua, meski ular sanca Rafa sudah lemas tapi bianca memainkannya bahkan menge mut nya seolah itu permen lolli pop.
" kau memang luar biasa bi " ucap Rafa yang mengakui permainan Bianca yang sangat luar biasa.
" bi akan melakukan apapun yang mas inginkan, bahkan semua fantasi mas yang belum pernah mas coba Bianca pasti melakukannya " ucap Bianca setelah berhasil membuat ular sanca Rafa kembali tegak.
Kini Rafael yang memimpin permainan dan sesuai dengan apa yang di ucapkan Bianca Rafael mempraktekkan fantasinya pada Bianca, hingga tak terasa waktu sudah menjelang tengah malam Rafa dan Bianca baru benar benar selesai.
Keduanya pun tertidur pulas bahkan Bianca sudah tidak punya tenaga untuk memakai pakaian nya dan membiarkan tubuh nya hanya di tutupi selimut tebal begitu pula Rafa yang langsung tertidur dengan tubuh polosnya.
Di rumah Ayumi tepatnya dikamar Ayumi, dirinya tiba tiba saja terbangun karena mimpi yang begitu mengerikan.
' ya tuhan lindungi suamiku, jauhkanlah dia dari hal hal buruk dan pelihara lah iya dari hal hal yang batil ' ucap Ayumi saat mengingat mimpi yang baru saja iya alami.
Ayumi pun kembali memejamkan matanya setelah merasa lebih tenang dan berusaha meyakinkan hatinya jika suaminya pasti baik baik saja dan Ayumi berharap jika semua itu bunga tidur bukan suatu pertanda.
✍️✍️✍️ Drama dimulai.
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi.
Love you moreeeee 😍😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
akhirya simpanan butuh validasi.....
2025-02-14
0
TePe
pelakor harus dibasmi thor
2023-10-16
0
Hikmah Araffah
najiss si rafael sm bianca
2023-09-14
0