Pagi itu, Melly mengajak Gisel untuk berangkat ke tempat kerjanya. Mereka berdua berjalan kaki demi menghemat biaya.
Di perjalanan Melly tak henti-hentinya menjaili Gisel dengan kata-kata konyolnya.
Tanpa terasa mereka berdua sudah tiba di sebuah Mall besar yang terletak di tengah-tengah kota .
Melly mengajak Gisel untuk menghadap kepala bagian clening service .
Mereka berdua melewati beberapa lorong untuk tiba di ruangan khusun clening service tersebut.
Tidak begitu lama kini, mereka berdua sudah berdiri tepat diruangan kepala bagian clening service tersebut .
Melly mengetuk daun pintu terlebih dulu dan tak lupa mengucap salam.
"Silahkan basuk " ucap seorang wanita yang ada di dalam ruangan tersebut .
Mereka berdua memasuki ruangan itu dan langsung menuju kearah seorang wanita yang sedang sibuk menperhatikan buku diatas meja.
"Pagi Bu Susi " Melly menyapa sang wanita .
"Hemmm pagi," ucap Susi tanpa mengangkat kepalanya. Beliau tetap sibuk dengan buku tebal diatas meja tersebut.
"Maaf Bu Susi, bila saya sedikit mengganggu kerja Anda, saya hanya ingin tanya, apa masih ada lowongan untuk tenaga clening service?," Melly yang masih berdiri dihadapan Ibu Susi bersama Gisel.
"Iya kenapa?. Apa kamu mau mengambil dua shift ?," Ibu Susi yang masih terus menatap keatas meja tanpa memperdulikan dua orang yang berdiri di hadapanya kala ini.
"Bagaimana mungkin Saya mau mengambil dua sift, satu shift saja kadang saya kecolongan apa lagi dua, bisa hancur dong hidup Saya Ibu," ujar Melly asal.
"Tuh tau sendiri, terus untuk apa kamu mempertanyakan lowongan itu?," balas Ibu Susi masih pada posisi yang sama .
"Bukan Saya Bu tapi teman saya ini! " Melly sambil menepuk nepuk pundak Gisel.
Mendengar Melly menyebut kata teman, sontak susi mendongakkan kepalanya dan tersenyum manis kepada Gisel .
"Oh kenapa tidak bilang dari tadi " Ibu Susi tanpa rasa bersalah sedikitpun .
"Ibukan yang sedari tadi hanya ngelihatin buka jadi tidak menyadari kehadiran kami berdua," Melly dengan nada protes .
" Melly masih ingat prinsip Ibu khan?,"
"Ingat ..! ingat sekali malah " ucap Melly memanyunkan sedikit bibirnya .
"Kalau begitu coba sebutin " Ibu Susi memandang lekat pada Melly.
" Hemm ..Bos selalu benar," ujar Melly dengan nada kesal .
"Nah, tuh tau " ucap Susi lagi sambil tersenyum lebar .
Ibu Susi mempersilahkan mereka berdua untuk duduk. Ibu Susi memandang Gisel terus menerus.
Dia heran, masa gadis secantik Gisel mau kerja menjadi clening service, padahal kalau dilihat-lihat Gisel bisa saja menjadi seorang model, melihat wajahnya yang cantik, kulitnya yang putih walau ukuran tubuhnya terlihat mungil.
"Kenalkan ini Gisel dan Ibu Susi " Melly saling memperkanalkan kedua .
"Nak Gisel benar-benar mau kerja disini?," tanya Ibu Susi memastikan .
"Iya Bu, Saya benar-benar membutuhkan pekerjaan ini," Gisel penuh harapan .
"Masa gadis secantik kamu mau kerja seperti ini sih. Kalau dilihat-lihat, kamu kan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih dari ini," ujar Ibu Susi yang seakan-akan tak relah Gisel bekerja sebagai seorang clening service di tempat itu .
"Makasih bu atas pujianya tapi, Gisel benar-benar membutuhkan pekerjaan itu,"
"Baiklah, kalau memang Kamu sudah yakin, mulai saat ini, kamu sudah bisa mulai bekerja, untuk lebih jelasnya kamu bisa tanya-tanya kepada senior yang ada di sampingmu itu!," ujar Susi sambil menunjuk Melly menggunakan bibirnya.
Akhirnya Gisel diterimah dan hari ini juga dia bisa melakukan aktifitas sama dengan yang dilakukan Melly .
👉budaya like ,coment, votev,favorite ,rate bintang lima yang banyak ya .....makasih 👈
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Thuffa Najwa
kenapa g.bisa di buka
2024-04-14
1
Rina Amarita
aku senang cerita nya
2024-01-09
0
Kanjeng Mami
mampir boleh ya Thor 🙏🙏🙏
2023-08-18
0