AMARA AMANAT TERAKHIR

AMANAT TERAKHIR

Pagi hari - Rumah Alya

Semenjak tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orangtuanya, kini Amara benar-benar berlibur disana

Tidak dengan kebahagiaan akan tetapi dengan duka dan air mata

Walaupun dia terus berusaha untuk tegar namun nyatanya hal itu tidak semudah yang dibayangkan

Tok.. tok.. tok

Tante Rena

Amara apa kamu tidur Nak?

ceklek

Selang beberapa saat, pintu kamar pun terbuka

memperlihatkan wajah Amara yang tersenyum walaupun dengan mata yang masih sembab

Amara

Gak Tante. Ada apa ya?

Tante Rena

Apa kamu bisa turun sebentar? Ada yang ingin tante dan om bicarakan sama kamu

Amara

Baiklah...

Mereka pun berjalan bersama menuju ruang keluarga dimana Om Andre sudah ada disana menunggu

Om Andre

Amara..

Om Andre

Bagaimana keadaanmu?

Amara

Alhamdulillah mendingan Om

Om Andre

Duduklah!

Amara pun duduk di sofa yang berada di depan Om Andre sedangkan Tante Rena duduk di samping sang suami

Om Andre

Amara ada yang ingin kami sampaikan sama kamu

Amara

Ada apa om?

Om Andre

Begini... Sebenarnya saat kedua orangtuamu dibawa ke rumah sakit, mereka berdua masih hidup walaupun keadaan mereka kritis

Amara masih terdiam mendengarkan

Om Andre

Kami sempat bertemu dengan mereka di ruang UGD dan disana ayah dan juga mamahmu berkata sesuatu kepada kami

Om Andre

Kamu boleh percaya atau tidak, itu semua adalah hak kamu

Om Andre

Karena om memang tidak ada bukti yang menyatakan kalau apa yang akan om sampaikan ini benar atau tidak

Amara masih mematung

Om Andre

Ayah dan juga mamahmu sebelum mereka meninggal sempat menitipkan kamu kepada kami

Om Andre

Mereka meminta kami untuk menjaga dan merawatmu dengan baik

Om Andre

Mereka juga meminta kami membuat kamu bahagia sehingga kamu tidak pernah merasa kehilangan kedua orangtua

Tante Rena

Kami pun mengiyakan permintaan terakhir mereka

Om Andre

Nak, berdasarkan permintaan terakhir dari almarhum dan almarhumah, bisa kah kamu tinggal disini bersama kami?

Om Andre

Karena om tidak bisa menemanimu atau mungkin pindah ke kota kelahiranmu.

Om Andre

Pekerjaan Om tidak memungkinkan om melakukan hal itu

Amara

Tidak apa-apa Om

Amara

Aku mengerti maksud om

Amara

Tapi aku tidak ingin menjadi beban di dalam keluarga ini

Amara

Jadi mungkin sebaiknya aku kembali saja

Amara

Lagi pula aku sedang menjalani kuliah disana

Om Andre

Tapi Nak, jika kamu melakukan hal itu maka artinya kamu sudah membuat kami mengingkari janji kepada ayah dan juga mamahmu

Amara terdiam kembali

Tante Rena

Nak, cobalah berpikir dengan tenang. Percayalah menerimamu ke dalam keluarga kecil kami, bukanlah sebuah beban bagi kami

Tante Rena

Kamu adalah anak dari kakak tante. Baik tante ataupun om sangat menyayangi kamu sama seperti kami menyayangi Alya

Tante Rena

Kami sudah menganggap kamu sebagai anak kami sendiri

Tante Rena

Jadi tante mohon jangan pernah merasa sungkan atau merasa asing kepada kami

Amara mengangkat kepalanya dan menatap wajah kedua paruh baya di depannya itu yang diketahui sebagai adik dan juga ipar dari sang ibu

Selama ini mereka memang selalu menyayanginya seperti halnya sang ayah dan sang mamah

Bahkan dari sejak masih kecil, sang mamah selalu berkata jika dirinya sudah tidak ada maka tinggallah bersama tante Rena

Tapi...???

Alya

Aaaaaaaaaaaaaaaaa

Semua orang yang sedang berkumpul di ruang keluarga tersebut tersentak kaget saat mendengar jeritan Alya

Tante Rena

Alya... Pih....

Om Andre

Ayo Mih... cepat!!!!

Tante Rena dan juga Om Andre langsung berlari menuju kamar sang anak

Amara yang merasa khawatir pun juga mengikuti langkah keduanya

BRAAKK

Tante Rena

Sayang ada apa?

Om Andre

Nak, apa yang terjadi???

Alya

Papihh.. Mamihh.. Tolong....!!!

****





Terpopuler

Comments



W. Soetisna

ada apa ni? 😳

2023-03-09

  0

Ika Ika

udah mulai nih

2023-03-08

  1

suhendar86

widih udah mulai tegang nih.. 😱

2023-02-28

  1

lihat semua