Amara yang sudah sadar langsung mendapatkan pemeriksaan lanjutan dari sang dokter
Sang dokter tersenyum saat mendapati hasil pemeriksaan yang menyatakan gadis itu dalam keadaan baik-baik saja
Dokter Brian
Ini adalah sebuah keajaiban
Dokter Brian
Karena biasanya pasien yang mengalami kecelakaan paling cepat itu bisa pulih sekitar 2-3 minggu lamanya
Dokter Brian
Tapi sepertinya tubuh pasien sangat istimewa
Tante Rena
Apa maksud dokter?
Dokter Brian
Pasien sudah dinyatakan sehat sekarang
Dokter Brian
Mungkin hanya butuh satu atau dua hari lagi kami akan melakukan pengecekan
Dokter Brian
Setelah itu pasien boleh pulang
Alya
Benarkah?
Alya
Itu benar-benar keren
Alya
Ara, aku benar-benar sudah tidak sabar ingin segera menghabiskan waktu denganmu
Amara tersenyum
Keadaannya memang sudah mulai membaik akan tetapi tidak dengan hatinya
Hal itu juga dirasakan oleh Tante Rena dan juga Alya
Itu sebabnya sejak awal Alya selalu berusaha ceria agar Amara tidak terlalu bersedih
Setelah melakukan pengecekan, dokter dan suster pun keluar dari ruangan itu
Tante Rena dan juga Alya berjalan mendekati Amara
Tante Rena
Bagaimana keadaanmu sekarang Nak?
Tante Rena
Apa masih sakit?
Amara
Alhamdulillah, sudah agak mendingan, Tante.
Semuanya kembali terdiam membuat suasana menjadi hening
Tante Rena dan Alya tidak tahu harus memulai dari mana untuk memberitahukan soal kedua orangtua Amara
Amara
Ayah dan Mamah....
Amara
Tunggu..
Amara
Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?
Alya
Hmm.. Tiga hari..
Amara
TIGA HARI???
Alya
Iya
Amara
Lalu dimana ayah dan juga mamahku?
Amara mulai menangis. Sebenarnya hati kecilnya sudah tahu apa yang terjadi dengan kedua orangtuanya akan tetapi dia tetap saja bertanya dan berharap Alya atau tante Rena bisa mengatakan hal yang baik
Tante Rena
Nak, tante... tante minta maaf...
Amara
Apa yang terjadi, tante?
Amara
Alya, apa yang terjadi?
Alya
Orangtuamu meninggal saat kecelakaan itu terjadi
Alya
Kami minta maaf Ara karena kami tidak bisa menyelamatkan mereka
Air mata Amara jatuh sangat deras. Dia tidak bisa lagi mengendalikan hatinya yang terasa begitu sakit
Tante Rena
Ara tenanglah. Kamu tidak sendirian. Masih ada Tante, Alya dan juga Om Andre yang akan terus ada bersamamu
Alya
Iya Ara, tenanglah. Semua akan baik-baik saja
Karena Amara terus saja menangis dan meronta akhirnya sang dokter pun dengan terpaksa memberikan obat penenang kepada Amara. Sehingga gadis itu pun kini terlelap
***
Siang Hari - Pemakaman Umum
Setelah dinyatakan sehat dan diizinkan untuk pulang oleh dokter, hal pertama yang Amara lakukan adalah datang ke pemakaman umum dimana orangtuanya telah dikuburkan
Amara
Ayah... Mamah
Amara
Aku tidak mau menanyakan kenapa kalian pergi meninggalkan aku sangat cepat
Amara
Karena aku tahu, kalau ini sudah menjadi garis takdir Allah
Amara
Aku ikhlas melepas kepergian kalian
Amara
Walaupun awalnya mungkin akan terasa berat bagiku tapi mau apa lagi
Amara
Aku tidak bisa merubah keadaan bukan?
Amara
Kalian tenanglah disana.
Amara
Aku berjanji tidak akan terjadi apa-apa kepadaku
Amara
Semua akan baik-baik saja
Mendengar hal itu, membuat Alya, Tante Rena dan juga Om Andre tersenyum
Alya
Ara..
Alya memegang bahu Amara untuk menguatkannya
Amara pun tersenyum
Lalu dia pun berdiri dan mereka kembali berjalan ke arah mobil
Sepanjang perjalanan Ara melihat sekeliling pemakaman tersebut
Lalu batinnya berkata
Amara
Ayah... Mamah.. dimana kalian?
Amara
Kenapa aku tidak bisa melihat kalian?
Amara
Kenapa aku tidak bisa melihat kalian seperti aku melihat kakek di pemakaman kakek dulu?
Pandangan Amara terus berkeliling
Semua makhluk tak kasat mata ada di sana akan tetapi dia tidak bisa melihat sosok ayah dan juga mamahnya
Tiba-tiba, Amara melihat di sudut pohon dekat pemakaman ada sosok makhluk kecil sedang menatapnya dengan senyum menyeringai
Comments
W. Soetisna
lah kaget gw
2023-03-09
0
Bayangan Ilusi
knp hrs ada ftona.. 😭😭
aq kaget, smpe q lpas hpkuuh
2023-02-22
1
Bayangan Ilusi
😭😭😭😭😭
2023-02-22
1