Bab 1

Sepasang manusia serigala sedang menantikan hari kelahiran anak pertama mereka yang di prediksikan akan lahir pada bulan purnama,

walaupun waktunya sudah di tentukan mereka berdua masih khawatir dengan kelahiran anak mereka pasalnya sang istri bukanlah dari ras serigala murni melainkan ras campuran,

dahulu saat dia belum menikah dengan ras serigala dia adalah bangsa vampir dia tidak sengaja mengucapkan keinginannya untuk menjadi bangsa serigala saat berada di dalam gua keramat dan malah membuatnya menjadi bangsa serigala tapi walaupun seperti itu dia tetap menerima perubahannya

"aku benar benar takut bagaimana kalau nanti saat lahir dia bukanlah bangsa serigala kita harus bagaimana ?" tanya sang istri pada suaminya.

Melihat ke khawatiran di mata istrinya membuat sang suami merasa kasihan karena bagaimanapun dia juga merasakan hal yang sama karena dia mengetahui siapa sang istri sebenarnya

"kamu tenang saja anak kita pasti bangsa serigala bukannya selama ini kamu tidak merasakan hal yang aneh selama kehamilan " ucap sang suami mencoba menenangkan.

Pada malam hari sebelum bulan purnama sang ibu memimpikan kalau anaknya meninggal setelah dilahirkan dia terus menangis dalam mimpinya dia hendak bangun karena ketakutan melihat mimpi itu tapi anehnya dia tidak kunjung bangun,

saat dia terus menangisi anaknya tiba tiba terdengar suara dari arah sampingnya

"kalau kamu ingin anak mu selamat kamu harus mengizinkan anak mu untuk memiliki dua jiwa dalam satu raga karena itu sudah menjadi takdirnya kalau kamu setuju kamu harus meneteskan darah pada anak mu" setelah ucapan itu selesai sang ibu akhirnya dapat bangun dari mimpinya.

Pagi hari sang istri mencari keberadaan suaminya yang sudah pergi untuk mencari perbekalan untuk upacara persalinan karena bangsa serigala akan berkelompok apabila salah satu dari anggotanya akan melahirkan karena takut bangsa serigala yang lainnya akan menyerang,

apalagi kalau mengetahui anak itu lahir pada bulan purnama maka akan membawa kemakmuran dan kekuatan pada anggota lainnya.

Makannya saat mengetahui kalau istrinya akan melahirkan pada bulan purnama sang suami begitu sangat senang karena dengan cara ini keluarganya akan di pandang oleh ketua serigala walaupun ketakutan masih saja menghantui kedua pasangan ini.

Saat sore hari semua kelompok sudah hadir untuk menantikan kelahiran anggota baru mereka karena malam harinya bertepatan dengan bulan purnama dan ini sudah di nantikan oleh semua anggota.

Di dalam gua sepasang suami istri sedang membicarakan hal yang di mimpikan oleh sang istri

"kalau seandainya nanti anak kita kenapa napa kamu harus ingat teteskan darah padanya dan kalau setelah itu terjadi sesuatu yang salah kamu harus tetap menjaga buah hati kita tolong kamu ingat pesan ini" ucap sang istri dengan penuh kesedihan karena entah kenapa nalurinya berkata kalau dia tidak akan bisa melihat anaknya dengan waktu yang lama

"baiklah aku akan mengingat pesan ini" jawab sang suami.

Malam purnama pun tiba semua serigala melolong dengan keras karena saat ini adalah malam yang bisa membuat serigala tambah kuat,

tidak ada satu serigala pun yang mendengar kalau sepasang suami istri di dalam gua tengah melolong sedih karena anak mereka tidak bisa selamat sang istri yang mengingat pesan dalam mimpinya langsung menggigit tangannya dan darah yang keluar dari tangannya langsung di berikan pada anaknya.

Seketika itu juga anak itu bangun dan langsung menghisap darah ibunya sendiri,

melihat anaknya yang berkelakuan aneh membuat sang ayah ingin menghentikan kelakukan anaknya tapi semuanya sudah terlambat sang ibu langsung meninggal karena kehabisan darah dan sang anak langsung kembali tertidur.

Melihat itu tentu saja sang ayah merasa marah dan ingin membunuh anaknya sendiri tapi saat melihat jasad istrinya yang tersenyum hatinya menjadi luluh dan mengingat pesan dari istrinya,

dia pun langsung membawa anaknya pergi dari gua itu dan memutuskan untuk hidup berdua dengan anaknya.

Setelah bulan purnama selesai para anggota lainnya langsung masuk ke dalam gua untuk menyambut anggota baru mereka tapi apa yang mereka lihat adalah musibah salah satu anggotanya mati dengan cara yang mengenaskan semua darahnya habis dan mereka sangat tau perbuatan siapa ini

"sialan bangsa vampir sudah menyusup mereka benar benar mencari mati mereka berani menyusup saat bulan purnama kejar mereka dan bawa kembali anggota kita" ucap salah satu anggota.

Tapi saat beberapa anggota akan mengejar tiba tiba ada satu orang anggota yang merasa curiga

"tunggu dulu ini ada yang aneh tempat ini tidak terlihat berantakan seharusnya kalau memang bangsa vampir yang menyusup pasti ada dua jasad di sini tapi jasad pak hans tidak di sini ada kemungkinan kalau anak yang dilahirkan oleh istrinya adalah anak bangsa vampir" ucapnya dengan penuh keyakinan.

Walaupun hans dan istrinya tidak pernah menceritakan masalah ini tapi sepertinya semua anggota sudah tau masa lalu dari istri hans

"kalau begitu kita harus segera menemukannya dan bunuh anak itu karena dia akan menyebabkan malapetaka bagi kita semua

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***