bab 4

Tristan begitu terkejut saat melihat siapa yang ada di depan matanya adik bungsunya saudara yang dia bunuh dengan tangannya sendiri sekarang berada di depannya

dia ingin memeluknya dan mengucapkan permintaan maafnya karena harus membunuhnya walaupun hatinya berat saat menghilangkan nyawa saudaranya sendiri itu dia merasa ingin menangis

"gue gak tau siapa yang Lo panggil yang pasti lepaskan dia atau gue hajar gue bisa saja bunuh Lo sekarang" Ali mencoba mengancam orang yang ada di depannya

"maaf tapi gue gak bisa gue harus menyelamatkan semua saudara gue" ucap Tristan sambil memangku Naya seperti karung beras

Tristan sebenarnya tidak ingin melawan orang yang ada depannya karena dia akan kembali mengingat tragedi Beratus tahun lalu saat dirinya membunuh dua orang yang sangat dia cintai

tapi mendengar ucapan orang yang ada di depannya Tristan yakin kalau yang di depannya bukanlah adik bungsunya Digo melainkan orang yang hanya memiliki wajah yang sama

"kalau begitu gue harus mengambilnya langsung dari lo" setelah mengucapkan itu Ali langsung melawan orang yang menculik Naya

Bughhh

Bughhh

anggap saja itu suara perkelahian

"karena Lo bisa memegang perempuan yang memiliki darah suci gue yakin Lo bukan vampir biasa" ucap Ali sambil terus melawan

"gue gak tau apa maksud Lo tapi sorry gue gak bakalan mengalah" Tristan terus melawan dan sesekali menghindar dari pukulan orang yang ada di depannya

"gak usah pura pura tolol Lo pasti dari kalangan bangsawan atau Lo pernah meminum darah suci sebelumnya"

Mendengar ucapan itu membuat Tristan lengah dan itu berhasil membuat Tristan terpental jauh karena Ali berhasil melukai Tristan

"ah sepertinya ucapan gue benar Lo pernah meminum darah suci sebelumnya" ucap Ali sambil menginjak dada Tristan

"ok Lo menang Lo boleh bawa perempuan itu gue berharap kita bisa bertemu lagi" setelah mengucapkan itu seketika Tristan pergi setelah menyingkirkan orang yang menginjak dadanya

Setelah kepergian penculik itu tubuh Ali sudah bisa di kendalikan lagi oleh Ali

"jadi yang menculik Naya barusan adalah vampir yang berhasil menghisap darah suci" ucap Ali bertanya pada jiwa yang ada di dalamnya

"iya dan sebaiknya Lo cepat cepat bawa Naya kembali" jawab jiwa itu

"iya tanpa Lo bilang gue juga bakal bawa Naya pulang pestanya kan belum selesai" kesal Ali karena dirinya tidak suka di suruh suruh

"sebaiknya Lo cepat cepat terbangun Lo itu udah 17 tahun masa darah serigala Lo gak bangun bangun juga" jiwa yang ada dalam diri Ali mulai kesal karena setiap ada masalah selalu dirinya yang bertindak

"hey ayolah setidaknya Lo gak cuma numpang di tubuh gue" Ali masih melanjutkan perdebatan

Setelah cukup lama berdebat akhirnya mereka sampai di taman belakang

Ali sekarang bingung bagaimana cara membawa Naya ke dalam

"sekarang bagaimana ?" tanya Ali pada jiwa yang ada di dalam tubuhnya tapi sama sekali tidak di Jawab

Karena tidak tau harus apa akhirnya Ali menidurkan Naya di pangkuannya dan menunggu Naya sadar dari bangunnya

Setelah lima menit menunggu akhirnya Naya bangun dari pingsannya

"aduh pusingnya ini dimana kok sepertinya gue di luar" Naya mencoba mengumpulkan kesadarannya

"iya Lo di luar" ucap Ali yang kesal karena kakinya pegal

Mendengar suara yang amat dia kenal membuat Naya kaget dan jatuh dari kursi yang sedang di duduki oleh Ali

"aduh sakit" Naya memegang pantatnya yang merasa sakit karena jatuh dari kursi tamannya

Melihat teman sekelasnya jatuh Ali mengulurkan tangannya mencoba untuk membantu

"terima kasih" ucap Naya

tapi karena kesadarannya belum terkumpul sempurna di tambah pusing membuat Naya hilang keseimbangan dan jatuh di pelukan ali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!