Lisa merasa tidak salah kamar, dia ingat resepsionis wanita yang mengantarnya mengatakan bahwa kamarnya ada di lantai 5, nomor 313
Dia bertanya-tanya kemana petugas wanita yang kemarin mengantarnya melihat ruangan. Karena terlalu lelah, Lisa tidak bertanya lagi. Dia mengikuti Suci dan pak Agus.
Suci
Ini kamar anda
Lisa
| Lisa mengangguk
Lisa
Terima kasih!
Suci
Yah sama-sama. Silahkan istirahat
Lisa memasukkan kunci pintu dan membuka pintu, kedua temannya masuk ke dalam lalu dia yang terakhir.
Di dalam kamar. Suasananya berbeda dari kamar yang dia lihat kemarin. Namun, Lisa tidak mempermasalahkan, dia bisa melihat luasnya sama hanya tatanan ruangan di dalam yang berbeda.
Lisa
Ayo bongkar barang deh, besok pagi aku ajak makan di restoran yang lagi viral itu.
Luna
Siap bos!
Loli
| Loli tertawa
Mereka membersihkan kasur dan memasang seprei baru lalu meletakkan barang yang dibawa Lisa di dalam koper. Semua furnitur baru yang dia beli belum datang, akan memakan waktu selama seminggu karena warna yang dia pesan tidak ada di toko.
Sekejap mereka melupakan keanehan dan rasa takut tadi.
~
Diluar, Suci dan Pak Agus saling pandang lalu mereka turun ke bawah.
Suci
Pak tadi kok kunci kamar 200 bisa cocok ke ruangan itu?
Suci
| Tanya dia heran
Agus
Iya ya, tadi bapak juga lihat loh mbak Suci. Mungkin kebetulan saja, setahu saya semua kamar disini punya kunci yang beda-beda.
Suci
Oh mungkin ya pak
Suci dan Pak Agus kembali bekerja menunggu waktu shiftnya berganti pada pagi hari.
Comments