Strawberry Prince'S Little Sister
Chapter 3
Risa dan keenam kakaknya kini sudah sampai rumah, setelah sebelumnya sempat berselisih dengan Roy dan kedua temannya
Colon
aku masih tidak percaya kita bisa berteman dengan Roy, Jacky dan Chandra
Jel
benar, bahkan sifat mereka berubah drastis jika dibanding dengan sebelumnya
Nanamori
sudahlah, begini kan bagus... jadi kita juga tidak perlu repot-repot selalu bertengkar dengan mereka
Satomi
benar sih apa yang Nana Nii bilang tapi tetap saja rasanya aneh bukan? berteman dengan orang yang sebelumnya adalah lawanmu?
Riinu
apa yang aneh dari hal itu?
Root
aduh Riinu Nii, tentu saja aneh karena jika memang kita bisa berteman kenapa dari awal mereka malah memusuhi kita? sejak kalian pindah bukannya mereka selalu cari masalah dengan kalian?
Risa Andila
aku rasa mereka seperti itu karna iri pada kalian, Nii Chan
Risa Andila
emm aku juga tidak tau sih tapi perkiraanku mereka iri karena kalian populer di kalangan para siswi, yang mungkin saja posisi itu adalah milik mereka sebelumnya
Risa Andila
ditambah lagi kalian sangat baik dan juga tampan, tentu saja jadi nilai plus di mata para siswi... beda dengan mereka yang terkenal karena menggunakan kekerasan dan paksaan
Risa Andila
ehh?? kenapa wajah kalian memerah? kalian tersipu karna apa?
Nanamori
kau terlalu memuji mereka Risa, jadi mereka malu ahahahaha
Nanamori dan Risa tertawa bersamaan sedangkan Colon, Satomi, Jel, Root dan Riinu semakin memerah karna malu
Risa Andila
ehh tp aku serius kok kalian tampan meski Riinu Nii sebenarnya lebih cocok dibilang manis ehehehe
setelah mengatakan itu Risa langsung lari menuju kamar meninggalkan para kakaknya
Riinu
Risaaa!!! kenapa aku manis?! aku juga tampan kok!!!
Colon
sejak kapan Risa bisa berkata manis begitu?
Nanamori
mungkin dari awal sifatnya memang begitu tapi sebelumnya kita belum dekat jadi dia belum bisa menunjukan sifat aslinya
Satomi
benar, lagipula pasti sulit baginya yang selama ini menjadi anak tunggal tiba-tiba memiliki 6 kakak, terlebih semuanya laki-laki
Colon, Jel, dan Root terdiam mendengar ucapan kedua kakaknya, sedangkan Riinu masih bergumam kesal karna disebut manis oleh Risa
'benar juga' batin mereka bersamaan
sementara itu di kamar Risa
Risa Andila
'hua mereka manis sekali, jadi gemes!!'
Risa Andila
emm bagaimana jika aku buat hadiah untuk mereka? tapi hadiah apa ya....
Risa Andila
ohh iya!! aku buat boneka maskot SutoPuri saja..
Risa Andila
pasti lucu!! akan aku buat masing-masing dua, satu untuk mereka dan satu untukku hehehe... baiklah ayo kita beli bahan yang diperlukan
Risa pun berganti pakaian
lalu keluar kamar dan bertemu dengan Satomi dan Root yang sedang menonton tv
Risa Andila
Nii Chan, aku pergi keluar dulu ya mau beli barang
Risa Andila
umm rahasia, nanti kalian juga tau kok
Root
ehh kenapa main rahasia segala, oh ya apa kamu perlu ditemani?
Risa Andila
tidak perlu Root Nii, pokoknya ini kejutan untuk Nii Chan tachi, jadi tunggu saja ... aku pergi dulu
Satomi
baiklah baiklah hati-hati di jalan
Risa Andila
okee, sampai jumpa nanti Nii chan
Riinu
Risa mau pergi kemana?
Root
dia bilang mau membeli barang, tapi kami tidak tau barang apa karena dia bilang rahasia dan itu adalah kejutan bagi kita..
kini Risa sedang ada di pusat pembelanjaan tepatnya ia sedang ada di toko kain
Risa Andila
emm beli kain ini, dan ini, lalu aku butuh enam warna berbeda ...
Risa memilih beberapa kain juga bahan-bahan lain seperti busa, alat jahit dan pernak pernik untuk hiasan
selang beberapa menit sesi berbelanja pun selesai dan Risa memilih untuk pulang
Risa Andila
aduh aku tidak mengira belanjaanku akan sebanyak ini...
Risa menoleh ke arah suara
Risa Andila
Roy?! kebetulan bertemu disini
Roy
kenapa kau beli barang sebanyak itu tapi hanya datang sendiri?
Risa Andila
tentu saja aku tidak akan menolak... terima kasih
Risa memberikan sebagian barang-barang yang cukup berat pada Roy dan yang ringan dia pegang sendiri
Risa Andila
ini bahan-bahan yang akan aku gunakan untuk membuat hadiah bagi kakak-kakakku... dan karna ini sebuah kejutan jadi aku tidak mengizinkan mereka menemani
Roy
oohh begitu, yasudah ayo aku antar kau pulang sekalian
Risa Andila
baiklah, sekali lagi terima kasih ya
Roy
bukan masalah, santai saja
setelah itu Roy pun mengantar Risa pulang
Risa Andila
terima kasih ya Roy...
Roy
iya iya.... kau sudah terlalu banyak bilang terima kasih, Risa
Risa memasang pose berfikir, dan membuat Roy tersipu karena menurutnya Risa menjadi lebih manis
Roy
...uhuk... karna kau sudah dirumah jadi aku pulang dulu ya
Risa Andila
oke... hati-hati di jalan Roy
setelah itu Roy pergi dengan mobilnya
Risa Andila
'ehh sebentar, seharusnya aku memanggil Roy dengan sebutan senior kan? dia kan teman sekelasnya Riinu Nii'
Risa Andila
'tapi dia juga tidak keberatan aku langsung memanggil namanya, jadi ya sudahlah'
Risa berjalan masuk ke dalam rumah sambil membawa barang belanjanya
Risa membuka pintu dengan perlahan, hari sudah mulai malam mungkin karna terlalu asik berbelanja dia jadi tidak memperhatikan jika waktu berlalu dengan cepat
Ibu
Risa? kenapa mengendap-endap seperti itu?
Risa terkejut mendengar suara yang tiba-tiba muncul, dia reflek melihat sumber suara
dari ingatan Risa yang asli, dia tau jika wanita yang memanggilnya ini adalah ibunya
Risa Andila
astaga ibu... aku kaget setengah mati tau....
Ibu
ahaha maaf maaf, lagian kamu kenapa berlagak seperti maling begitu?
Risa Andila
aku tadi pergi belanja beberapa keperluan untuk membuat kerajinan bu, hadiah untuk Nii chan tachi... oh ya ibu kapan pulang bukannya ibu dan ayah ada kegiatan bisnis ya?
Ibu
kau sudah menerima mereka sebagai keluarga?! bahkan kau sudah memanggil mereka dengan sebutan ayah dan Nii chan?! syukurlah ..
Risa Andila
'eh??... apa sebelumnya Risa tidak memanggil ayah tirinya dengan sebutan ayah?'
Risa Andila
iya ibu, Nii Chan tachi sangat menyangiku dan menjagaku dengan baik mana mungkin aku bisa terus tidak perduli pada mereka? lalu ayah juga sudah sangat menyayangi ibu dan bersedia meringankan beban kerja ibu, jadi mulai sekarang aku akan bersikap baik dan menyayangi mereka juga
Risa tersenyum sambil membalas pelukan ibunya
Risa dan Ibunya menoleh kearah asal suara... ibu pun melepas pelukannya
Risa Andila
harusnya aku yang berterima kasih pada Ayah, karena mau menerima dan menemani ibuku juga meringankan beban yang selama ini di tanggung ibu... juga terima kasih karena telah melengkapi keluarga kami bahkan membuatku memiliki kakak
Ibu
ahh iya benar juga, dari dulu kamu selalu bilang ingin punya kakak tapi saat Nanamori dan yang lain datang kamu malah menolak mereka dengan keras
Risa Andila
uhh jangan bahas hal itu lagi, karena tiba-tiba hatiku sakit mendengarnya
Ayah
sudah-sudah jangan berdebat, oh ya Risa kau dari mana jam segini baru pulang?
Risa Andila
tadi aku pergi belanja yah, lihat ini...
Risa menunjuk barang belanjaannya
Ibu
kenapa banyak sekali? apa yang mau kamu lakukan dengan semua kain ini?
Risa Andila
hadiah untuk nii chan tachi tapi masih rahasia ya... tapi ngomong-ngomong kapan ayah dan ibu sampai dirumah?
Ibu
kami baru sampai tadi sore sepertinya tidak lama setelah kamu keluar, sayang
Risa Andila
ohhh... emm kalau begitu aku pergi ke kamar dulu ya, ayah, ibu... sebelum Nana Nii dan Nii chan yang lain tau aku membeli semua ini
Ayah
baiklah, sini ayah bantu bawakan
Risa Andila
terima kasih ayah
Risa dan ayah berjalan ke arah kamar Risa yang berada di samping kamar Root, Riinu
*para Strawberry Prince itu satu kamar dua orang :NanamoriJel, RootRiinu, SatomiColon
semua barang-barang tadi sudah di taruh di kamar dan Risa sudah menata semua kain itu agar tetap rapih
Risa Andila
baiklah, ayo coba buat satu... emm aku mulai dari boneka Riinu ahh
Risa Andila
haah... akhirnya selesai satu boneka...
Risa melihat kembali boneka yang sudah selesai dijahit.. dia memeriksa setiap bagian boneka apakah ada bagian yang kurang rapih atau tidak
Risa Andila
'umm ini sudah lumayan, satu boneka saja butuh dua jam artinya aku memerlukan 10 jam lagi untuk menyelesaikan 5 boneka lainnya ya?'
Risa menoleh ke arah pintu
Jel
Risa, ibu bilang makan malam sudah siap, ayo turun
Risa Andila
ohh baiklah Nii chan.. sebentar
dengan terburu-buru Risa membereskan semua benda yang berserakan.. hingga tanpa sengaja tangannya menyenggol ujung gunting menyebabkan luka goresan yang cukup dalam di telapak tangannya
Jel yang mendengar suara ribut dan rintihan Risa reflek masuk ke kamar untuk memeriksa
Risa Andila
Jel nii... tanganku tidak sengaja tergores gunting...
Jel
kalau begitu harus diobati, ayo turun dulu dan meminta obat pada Nana Nii
Jel dan Risa turun bersama, luka Risa yang terus mengeluarkan darah di tutup kain oleh Jel
Jel
Nana nii, apa kau tau dimana kotak P3K? tangan Risa terluka
mendengar itu seketika ke lima kakak Risa kaget
Risa Andila
bukan luka besar kok... jangan khawatir nii chan
ibu pun langsung mengambil kotak P3K dan mengobati luka Risa...
Ibu
sudah lama sejak ibu melihat kau ceroboh seperti ini...
Comments