Strawberry Prince'S Little Sister
Chapter 2
Nanamori
Ri- eih kau sudah siap ternyata? Nii Chan kira kau masih tidur
Nanamori yang tadinya berniat mengetuk pintu kamar Risa mengurungkan niatnya karena Risa sudah membuka pintu bahkan sudah rapih dengan seragamnya
Risa Andila
ehh... ohayou Nana Nii... aku memang biasa bangun jam segini dulu 'ketika masih di dunia lamaku'
Nanamori
wah hebat, Risa anak rajin ...
Nanamori tersenyum hangat
Risa Andila
'pagi-pagi sudah dikasih vitamin senyum... hariku akan jadi cerah seharian ini!!'
Risa Andila
hanya kebiasaan saja Nii Chan, oh ya apa Riinu Nii sedang membuat sarapan?
Nanamori
iya benar.. kau ingin membantunya?
Nanamori
yasudah sana... aku akan lihat apa kakak-kakakmu yang lain sudah bangun atau belum
Risa pun bergegas ke ruang makan.. dan disana dia melihat Riinu yang sedang memasak
Risa Andila
Riinu Nii, ohayou... apa ada yang bisa aku bantu?
Riinu
ohayou Risa... memasaknya sudah selesai kok.. kamu bantu menata meja ya
Risa pun mulai menata piring dan sendok di atas meja
Risa Andila
Ohayou Nii Chan tachi
Mereka bertujuh pun mulai sarapan
Beberapa menit kemudian sarapan mereka selesai dan mereka pun siap untuk berangkat sekolah.
ket tingkatan : Nanamori siswa SMA tahun ketiga, Riinu tahun kedua, Satomi tahun pertama, lalu Colon siswa SMP tahun ketiga, Jel tahun kedua, Root dan Risa tahun pertama
Risa Andila
'Risa bilang aku harus melindungi mereka... tapi pertanyaanya 'melindungi mereka dari siapa dan bagaimana caranya?''
Risa Andila
'jika saja ada plot twist, jika sebenarnya ayah atau ibu kami adalah pemilik sekolah, maka aku bisa sedikit menyalahgunakan hal itu'
Root
Risa, kau kenapa? sepertinya dari tadi kau seperti sedang memikirkan sesuatu?
Risa Andila
ehh? a-ah tidak apa-apa Nii Chan... aku hanya sedang memikirkan berapa banyak materi yang aku lewatkan
Root
ohh tenang saja, kita kan sekelas nanti aku akan membantumu belajar jika ada yang tidak kau mengerti
Risa Andila
terima kasih Nii Chan
Risa Andila tersenyum manis
Colon
Tapi kan kau sendiri juga dibantu Riinu Nii atau Nana Nii saat belajar... memangnya kau bisa mengajari Risa?
Root
aih bisa dong, jika aku tidak tau juga bisa tanya Riinu Nii...
Jel
kalau begitu artinya Risa memang lebih baik langsung belajar saja pada Riinu Nii ...
Riinu, Nanamori dan Satomi hanya mendengarkan percakapan keempat adik mereka sambil sesekali tertawa ketika melihat wajah Root yang menahan kesal
Risa Andila
Jel Nii, Colon Nii jangan membully Root Nii...
Risa Andila
aku percaya kok Root Nii pasti bisa mengajariku, mohon bantuannya nanti ya Nii Chan
Root mengangguk lalu memeluk Risa
tidak terasa mereka pun sampai di sekolah
mereka bersekolah di satu yayasan yang sama, yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA bahkan sampai Universitas
Risa Andila
' sepertinya ini sekolah elit, untung besar jika plot twist itu benar-benar terjadi'
Riinu
Minna aku ke kelas duluan ya, kebetulan ada urusan sebentar
semua nya menjawab oke pada Riinu
Root
aku dan Risa juga ke kelas duluan ya Nii Chan
Nanamori
iya, semua juga harus ke kelas masing-masingkan... kita bertemu lagi pada saat jam istirahat ya.
Risa Andila
oke ... ayo Root Nii
Root
okee.. sampai jumpa nanti Nii Chan tachi
mereka pun berpisah dan pergi menuju kelas masing-masing
Root
Risa... kau tidak masuk seminggu kenapa masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi?
Risa Andila
a-ah ... semalam aku sempat membaca buku-buku pelajaran... dan kebetulan soal-soal dari guru tadi adalah hal yang aku baca semalam...
Risa sedikit gugup ketika menjawab pertanyaan Root
sebelumnya tiba-tiba dikelas mereka ada kuis dadakan yang hasilnya langsung diberikan oleh guru, dan tanpa disangka nilai Risa adalah yang tertinggi disusul oleh Root dengan nilai tertinggi kedua
Root
waah hebat!! sepertinya lebih baik kau yang mengajariku nanti ...
Risa Andila
hee aku yakin tadi hanya kebetulan Nii Chan... sudahlah ayo kita berkumpul dengan Nana Nii dan yang lainnya
Root
ahahah kau tersipu ya? manisnya adikku ini
Root mengusap-usap kepala Risa
Risa pun berusaha menghentikan usapan dari kakak kuningnya itu
Risa Andila
ehh Root Nii... orang disana mirip Riinu Nii ...
ditengah jalan mereka melihat 2 orang siswa, dan salah satu siswa itu sepertinya sedang mengganggu siswa satunya
Root
aih!! dia berulah lagi... Risa kau tunggu disini... biar Nii Chan kesana sebentar
Root berjalan menghampiri orang yang diganggu tersebut dan benar seperti dugaan Risa, orang itu adalah Riinu
Risa Andila
'sebaiknya aku mengikuti'
Roy
Heh Riinu... kenapa jawabanku tadi berbeda darimu?! jadinya aku hanya mendapat nilai rata-rata
Riinu
ma-maaf aku kurang teliti jadi ada jawaban yang salah tulis.. lain kali aku akan berhati-hati lagi
Root
berhenti mengganggu Riinu Nii!!!
Roy
ohh lihat-lihat sang pahlawan sudah datang... mau membela kakakmu ya?
Riinu
Root... biarkan saja... aku ....
Risa Andila
jangan begitu Riinu Nii, aku tahu kau itu baik, tapi kita juga harus pilih-pilih untuk memberikan kebaikan pada seseorang...
omongan Riinu terpotong oleh Risa
Root dan Riinu terkejut melihat Risa yang dengan santainya berjalan ke arah mereka
Root
Risa kenapa kau kesini?!
Risa Andila
mana mungkin aku diam melihat Riinu Nii diganggu oleh orang seperti dia? ...
Roy
'orang seperti dia?! berani sekali gadis ini'
Risa Andila
dan untukmu...
Risa Andila
aku ingatkan lebih baik berhenti mengganggu kakakku... atau kau akan menyesal
Roy
heh?! bagaimana kau membuatku menyesal? jika kakakmu saja lemah begini bagaimana denganmu? pasti ka-
Risa langsung menendang perut Roy, membuat Roy yang tidak siap menerima tendangan itu langsung terjungkal ke belakang
Risa Andila
seperti itulah caraku membuatmu menyesal
tatapan Risa menajam, dia memandang benci pada Roy
Risa Andila
'waah sudah lama aku tidak melakukan hal ini, mungkin karena ini ya Risa asli memanggil jiwaku?'
Risa Andila
'dikehidupan lalu aku tidak pernah diganggu oleh seseorang karna beginilah akibat yang akan diterima orang itu jika berani menggangguku'
Risa berjalan menghampiri Roy
Risa Andila
bagaimana? masih berani mengganggu kakakku?
Roy meludahkan sedikit darah
Roy
cih, tadi aku hanya kurang siap saja, kau licik sekali menyerang saat orang sedang bicara
Risa Andila
kau yang terlalu banyak berbicara omong kosong, aku muak mendengarnya ... lagipula bahkan jika kau memukulku sekarangpun pasti tidak akan kena
Roy
benarkah? terima ini!!!
tapi Risa berhasil menghindari serangan itu dan langsung membalas dengan tinju yang tepat mengenai pipi Roy
Risa Andila
lihat... benarkan?
Risa Andila
jadi demi keamananmu, berhentilah mengganggu Riinu Nii... dan apapun yang kau suruh pada Riinu Nii, hentikan itu semua
Risa Andila
ancamanku ini bukan hanya untuk Riinu Nii, tapi termasuk semua kakakku, jika aku tau kau menganggu Riinu Nii atau kakakku yang lain, minimal aku akan mematahkan lenganmu...
Risa berbisik di telinga Roy...tatapannya sangat dingin, sampai membuat Roy merinding
Roy
ba-baik... aku akan berhenti... jangan salah paham, ini bukan karena aku takut ya!! tapi karna sudah bosan... ingat itu!!
Roy langsung berlari meninggalkan ketiga bersaudara itu
Risa Andila
nah oke gangguan 1 sudah tersingkir... jika dia masih berani mengganggu Riinu lagi, awas saja.
Root
Risa... kau baik-baik saja? apa ada yang terluka?
Riinu dan Root langsung menghampiri Risa yang berdirinya cukup jauh dari mereka, jadi mereka tidak mendengar ucapan Risa tadi..
mereka pun cukup bingung kenapa Risa bisa menghajar Roy dengan mudah bahkan Roy tidak bisa membalas sedikitpun
Riinu
Risa seharusnya kau tidak melakukan hal itu, bagaimana jika pukulan Roy mengenaimu tadi?
Risa Andila
tenang saja Riinu Nii, Root Nii.. aku baik-baik saja, tapi tanganku sakit..
Risa mengulurkan tangannya sambil berbicara dengan nada memelas
Root
'perubahan sifatnya sangat berbeda 180 derajat!'
Riinu
mana coba aku lihat...
Rinuu memeriksa tangan Risa
Riinu
astaga tanganmu merah... mau ke unit kesehatan?
Risa Andila
emm sepertinya tidak perlu... lebih baik kita berkumpul dengan yang lain saja... sebelum jam istirahat berakhir
Root
tapi bukannya tanganmu harus diobati?
Risa Andila
aih tidak perlu ini bukan apa-apa kok, sudahlah ayo kita ke kantin...
Risa menarik Root dan Riinu untuk menuju ke kantin
Jel
Nii Chan, Root, Risa, disini....
Risa Andila
ohh itu Jel Nii dan yang lainnya sudah berkumpul ... ayo kesana Nii Chan
Satomi
ehh kalian kenapa lama sekali?
Risa Andila
tidak ada apa-apa Sato Nii... hanya sedikit berselisih dengan orang tak tau diri ...
Risa menjawab dengan enteng
Colon
hah?? siapa maksudmu?
Root
emm itu loh ... siswa yang selalu mengganggu Riinu Nii... kalian tau tidak, tadi dia ditendang dan ditonjok oleh Risa
Jel, Satomi, Colon dan Nanamori langsung tersedak... padahal sebelumnya mereka sedang asik menikmati makan dan minuman yang mereka pesan masing-masing
Root
iya ... aku melihatnya dengan mata sendiri .. ya kan Riinu Nii?
tetapi orang yang jadi objek utama pembicaraan ini malah dengan santainya memakan ramen yang sudah dipesankan oleh Nanamori
keempat pemuda itu reflek melihat Risa secara bersamaan
Jel
aku merasa hal itu bagus tapi aku tidak percaya jika Risa yang melakukannya
Colon
iya benar, rasanya mustahil
Root
heh?! jadi kalian tidak percaya pada Riinu Nii?!
Root
tidak apa jika memang tidak percaya padaku tapi masa iya kalian tidak percaya pada Riinu Nii!?
Root
Risa kau juga... apa tidak mau mengatakan apapun?!
Risa Andila
aku harus bilang apa?
Risa menjawab dengan muka polos
Satomi
pfft ... jika benar pasti menarik... tapi benar kata Jel itu adalah hal baik bukan? siapa tau Roy jadi berhenti mengganggu Riinu Nii
Colon
hmm benar juga... selama setahun ini kita selalu melawan dia tapi malah kita yang babak belur karna dia selalu main keroyokan
Risa Andila
ehh benarkah?!
Jel
iya, dia biasanya selalu memanfaatkan waktu ketika kami sedang terpisah, dan dia selalu membawa dua temannya, tentu saja hasilnya kami jadi kalah karna selalu kalah jumlah
Risa Andila
'sialan!! berani-beraninya mereka mengganggu idolaku!? tidak akan aku maafkan!!'
Risa Andila
tapi, jika sifat mereka begitu harusnya bukan hanya kalian yang diganggu kan? apa tidak ada yang melapor mengenai hal ini?
Nanamori
aku dengar memang banyak yang sudah jadi korban bully Roy tapi Riinu Kun adalah yang paling sering apalagi mereka memang sekelas
Riinu
tapi mereka terlalu takut untuk bilang ke pihak sekolah karna Roy diketahui sebagai anak dari penyumbang terbesar di sekolah ini
Risa Andila
ouh?? baru penyumbang terbesar kan? bukan anak dari pemilik yayasan.. kenapa sudah sombong begitu?
Root
ya mungkin karna dia merasa statusnya tinggi dibanding semua murid lainnya
Jel
aku dengar juga pemilik yayasan ini dirahasiakan identitasnya, belum ada yang tau tapi katanya anak dari pemilik tersebut bersekolah disini
Satomi
eih hebat, kau tau hal itu dari siapa?
Jel
aku hanya mendengar dari gosip yang ada, benar tidaknya aku tidak tau
Colon langsung menjitak kepala Jel
Colon
jika ingin memberi info tuh yang sudah fakta dong
Jel
ya tidak perlu menjitak kepalaku juga Colon Nii!!!!
Risa Andila
ehh tapi bukannya keluarga kita juga cukup kaya ya? pasti ayah atau ibu ada konstribusi juga kan, menjadi penyumbang dana seperti itu?
Nanamori
emm mungkin ibu iya... tetapi kami tau ayah tidak memiliki uang cukup untuk memberikan sumbangan pada sekolah ini, bahkan kami bisa sekolah disini juga karna ibu yang mengatur semuanya, entah bagaimana...
Risa Andila
'fix terbukti kedudukan ibu Risa seharusnya cukup tinggi'
obrolan itu pun terhenti disana, dan mereka mulai membahas topik lain seperti nilai Risa yang didapatnya saat kuis tadi
waktu tak terasa cepat berlalu dan kini ketujuh bersaudara itu sedang dalam perjalanan pulang
Root
Riinu Nii, nanti bantu aku mengerjakan tugas ya, ini tugas Kanji...
Risa Andila
aku juga, aku juga mau ikut belajar....
Riinu
baiklah, oke nanti kita belajar bersama ya
Riinu tersenyum manis kepada kedua adiknya
Jel
hanya perasaanku saja atau memang Risa jadi semakin manja dengan Riinu Nii? bahkan dari tadi dia selalu berdiri disamping Riinu Nii loh...
Colon
benar... aku jadi iri
Risa Andila
tidak kok ini hanya kebetulan saja ahahaha... aku tentu saja menyayangi kalian semua
ketujuh bersaudara mengengok ke arah suara
jalan mereka dihadang oleh Roy dan dua temannya
Chandra
hey Roy, jadi gadis itu yang berhasil membuatmu babak belur?
Jacky
dasar lemah, bagaimana bisa kau kalah dari gadis mungil itu?
Roy
cih! aku hanya lengah saja tadi...
Colon, Satomi, Jel dan Root maju... mereka berdiri di depan Nanamori, Riinu dan Risa
Chandra
kami kesini hanya untuk membalas apa yang sudah dilakukan adikmu itu, beraninya dia membuat malu Roy
Risa Andila
dia sendiri yang salah cari lawan, lagipula kenapa kalian bangga menang dari lawan dengan cara keroyokan? itu adalah taktik seorang pengecut yang tidak bisa bertarung secara solo
tanpa disadari siapapun, Risa sudah berdiri di samping Colon
keempat kakaknya sangat terkejut mendengar nada sinis yang keluar dari mulut Risa...
Jacky
kau?! dasar sombong!! aku tidak keberatan bertarung satu lawan satu denganmu
Risa Andila
oke... siapa takut...
Risa berjalan menghampiri Jacky
Satomi
ehh!! mau apa kau? kau bukan lawannya Risa... kami saja sulit untuk menang darinya
Jel
benar Risa, jika harus ada yang berkelahi maka serahkan itu pada kami
Risa Andila
tidak apa-apa, Nii chantachi tenanglah aku pasti bisa menang darinya kok, yakinlah padaku
Riinu
Risa, meski tadi kau menang dari Roy bukan berarti kau bisa menang juga dari Jacky, lebih baik kau tidak melawannya
Jacky
bagaimana? jadi bertarunh tidak nih? jika tidak berani juga aku tidak akan menyalahkanmu hanya saja kau harus meminta maaf sambil menundukan kepalamu pada kami!!!
Risa Andila
Nii Chan, aku ingin sekali menuruti perkataan kalian, tapi lihatkan? dia sendiri yang memprovokasiku...
Risa Andila
mana mungkin aku tinggal diam? aku janji akan baik-baik saja... oke?
Nanamori
tapi Risa, kau bisa terluka ...
Root
Nana Nii, mari percaya dulu pada Risa, jika dia terluka kita langsung serang saja mereka
Satomi menjitak kepala Root
Satomi
pikir dulu sebelum bicara, apa yang harus kita katakan pada ibu jika Risa terluka, beliau bilang malam ini akan pulang bersama ayah
disaat Root dan Satomi adu argumen, Risa langsung mendekat ke arah Jacky dan menyerangnya
Jacky
oo?! kau punya kebiasaan menyerang diam-diam ya?
Jacky berhasil menangkis pukulan Risa
Risa Andila
iya benar, aku bukan tipe orang yang suka membual
Risa langsung melayangkan tendangan, dan Jacky tidak bisa menahan itu karena tidak menyangka serangan itu akan datang
Jacky meludahkan sedikit darah
Chandra
oohh?? hebat juga dia bisa melukai Jacky...
keenam kakak Risa memandang takjub juga ngeri pada adik bungsu mereka
'satu tahun tinggal bersama baru kali ini aku melihatnya berkelahi' batin Nanamori, Satomi, Colon dan Jel
Riinu
Root kenapa malah jadi pendukung?!
Root
ya biar Risa semangat Nii Chan ehehehe
Riinu hanya bisa menepuk jidat mendengar perkataan Root
selang beberapa menit kemudian, perkelahian berakhir dengan hasil Roy, Jacky dan Chanda yang babak belur
Risa Andila
tuh kan, kalian ini selalu menang hanya karna keroyokan... jika satu lawan satu mana mungkin para kakakku kalah?
Satomi
'bisa-bisanya dia bilang begitu...'
Jel
'padahal tadi ketiga orang itu sempat menyerang bersamaan tapi masih Risa juga yang menang'
Colon
'sepertinya lain kali jangan pernah membuat dia marah'
Risa Andila
"ini hanya kebetulan"?? ... hmm jika terjadi sekali kau bisa menganggapnya begitu tapi jika sudah dua kali berarti kau memang lemah
Risa berjalan semakin mendekat kearah Roy
Risa Andila
sudah kubilang untuk berhenti bukan? tapi lihat kau malah sengaja memprovokasiku...
Roy seketika bergidik ngeri
begitu juga dengan Jacky dan Chandra
Chandra
baik-baik... kami akan berhenti, kami janji ... tolong lepaskan kami kali ini saja
Chandra menjawab dengan panik, dia belajar dari pengalaman ketika dia dihajar oleh gadis itu
jika gadis itu berekspresi sadis maka dia bisa melakukan apa yang dia katakan... bisa-bisa hal yang lebih buruk dari babak belur akan terjadi pada mereka jika tidak menuruti gadis berambut biru itu
Risa Andila
baiklah, terima kasih karna sudah memilih pilihan yang tepat
Nanamori
Risa kau baik-baik saja?
kedelapan orang lain membatin 'tidakkah kau melihat siapa yang terluka disini?!'
Risa Andila
aku baik Nana Nii
Risa Andila
ohh ya untuk kalian, pokoknya kalian harus menepati perkataan kalian tadi.. dan aku ingin kau minta maaf pada kakakku terutama pada Riinu Nii
Riinu
Risa, tidak perlu seperti ini demi aku
Roy menghela nafas pasrah
Roy
Riinu, kenapa kau masih bersikap baik seperti itu..
Roy
aku minta maaf, tapi jujur ini bukan karna adikmu.. aku hanya merasa kelakukanku memang keterlaluan tapi kau bahkan tidak membalasku sama sekali
Jacky
ya aku juga minta maaf pada kalian, sepertinya adik kalian ini membuatku sadar jika aku memang belum cukup kuat
Chandra
haah... baiklah baiklah aku juga minta maaf
Satomi
heh tidak niat sekali perkataanmu?!
Jel
Sato Nii... jangan mancing keributan lagi dong
Risa Andila
Riinu Nii untuk sekarang terima saja permintaan maaf mereka, tidak perlu menyangkal jika Nii Chan baik-baik saja
Riinu
hhh baiklah, aku terima permintaan maaf kalian, terima kasih
setelah itu hubungan antara ketujuh bersaudara dengan Roy, Jacky dan Chandra pun berubah menjadi teman
Comments