Tuan Jaeck Slander [VSoo]
Bab 2 : Harga diri?
Baca yang pelan biar kerasa feel nya
Appa Bahron masih mengusap bangga kepada putrinya. Namun Bia harus segera mengakhiri ini, karena jam sudah menunjukkan pukul...
Zenobia Malta Biasoya
Appa ayo segera tidur
Appa Bahron Malta
Nanti sajalah
Zenobia Malta Biasoya
Tap----
Ponsel Bia berdering. Dia harus segera mengangkat.
Zenobia Malta Biasoya
Sebentar ya, Appa
Bia masuk kedalam kamar mandi.
Zenobia Malta Biasoya
Hallo
??
Datang kembali besok lusa
Zenobia Malta Biasoya
Aku baru saja kembali 2 hari yang lalu [Mencoba menolak]
??
[Terkekeh ngeri] Zenobia... 350 Triliun bukan uang yang sedikit.
??
Ku biarkan kau mengunjungi orang tuamu saja sudah untung
Zenobia Malta Biasoya
Iya. Tapi aku baru bertemu dengan Appa ku, tol---
Pria misterius itu menutup panggilannya secara sepihak.
Zenobia Malta Biasoya
[Meremas ponselnya] Aku harus segera mengumpulkan uang sebanyak itu.
Zenobia Malta Biasoya
Tidak akan ku biarkan aku ataupun keluargaku memiliki hubungan lagi dengannya.
Bia bertekan dalam hatinya, menanamkan harapan yang harus ia kabulkan.
Bia masih memikirkan perintah sang pria misterius. Ia bingung harus datang atau tetap tinggal.
Zenobia Malta Biasoya
Hemm
Zenobia Malta Biasoya
Appa
Appa Bahron Malta
Iya sayang?
Zenobia Malta Biasoya
Bia tadi dapat telpon harus ke Jerman untuk mengurusi bisnis Bia disana
Appa Bahron Malta
Ada apa Nak?
Zenobia Malta Biasoya
Bukan hal serius kok Appa, cuma sedikit kurang percaya dengan para pekerja disana [Bohongnya]
Appa Bahron Malta
Hemm [Mengangguk]
Appa Bahron Malta
Iya tidak masalah Nak.
Walaupun Appa nya sudah memberikan izin, tetap itu membuat Bia tidak tenang. Ia tetap tidak tega meninggalkan Appanya seorang diri, apalagi berada di satu rumah bersama Istri dan Anak tirinya.
Mengetahui itu membuat Bima beserta Eomma nya bahagia.
Zenobia Malta Biasoya
Maafkan Bia, Appa [Ucapnya dalam hati]
Appa Bia beserta seluruh keluarga mengantarkan dia ke bandara, termasuk Bima beserta Eomma nya.
Zenobia Malta Biasoya
Bia berangkat dulu ya, Appa [Memeluk tubuh Appanya yang ada di kursi roda]
Appa Bahron Malta
Hati-hati sayang
Bia tidak henti menatap Appanya hingga air matanya luruh, merasa tidak tega.
Zenobia Malta Biasoya
Bia berangkat dulu, Eomma [Membungkukan badannya]
Eomma Seilena Malta
Iya, hati-hati [Acuh]
Zenobia Malta Biasoya
Bima tolong jaga Appaku [Lirih]
Bima Felix Malta
Kau pikir dia bukan Appaku? kenapa dia berbicaranya seperti itu.
Bima Felix Malta
Menjengkelkan
Walaupun begitu Bia tidak marah. Ia harus ekstra sabar menghadapi kedua orang ini supaya Appanya tetap aman.
Bia menarik satu kopernya meninggalkan mereka. Sesekali ia menoleh bahkan menyeka air mata yang sedari tadi tidak kuasa ia tahan.
Pijakan Bia semakin kuat saat keluarganya sudah tidak ia lihat. Dari kejauhan sudah banyak pria bertubuh kekar berdiri disepanjang jalan.
Bia mengikuti kemanapun pria itu memberi arahan. Fergo Ambloera, merupakan tangan kanan Jaeck Slander.
Bia memasuki pesawat yang terlihat sepi tanpa penumpang.
Fergo Ambloera
Tuan Jaeck, ini Nona Zenobia... [Sapanya kepada pria yang duduk dengan kaki menyilang serta menutup wajahnya dengan bacaan koran]
Namun Jaeck belum merespon mereka, dan hanya sibuk membaca koran.
Jaeck Slander Kim
5 menit 5 detik
Zenobia Malta Biasoya
Aku datang
Jaeck Slander Kim
Aku tidak memintamu mengatakan itu [Melirik Bia yang berdiri didepannya]
Bia kembali diam. Ia tahu Jaeck pria yang disiplin waktu.
Jaeck Slander Kim
Aku tidak butuh laporan itu karena aku yakin kau akan datang, tapi kemana waktu 5 detik itu?
Zenobia Malta Biasoya
Hanya 5 detik lohh
Mensejajarkan tubuhnya dengan Bia walaupun keduanya memiliki tinggi yang berbeda.
Fergo Ambloera
Tuan saya permisi dahulu [Melenggang pergi]
Kini hanya ada Jaeck dan Bia sendirian. Hal itu membuat Bia selalu resah, mengingat jika pria ini dapat melakukan apa saja maunya.
Jaeck Slander Kim
5 detik itu juga waktu, bodoh
Jaeck Slander Kim
Lihatlah wanita ini. Penghargaan pengusaha muda berpengaruh, kini dia tidak memiliki harga diri di depanku!.
Jaeck Slander Kim
Berapa biaya untuk Penghargaan itu? [Bisiknya ditelinga Bia]
Jaeck Slander Kim
Serta harga dirimu...
Jangan lupa vote komen sama like...
Comments
littlerabbitkim
td kan sempet di tulis klu di meja makn ada ibu, adek, kakek dan nenek. tp knp mrk gak ada percakapan, trus malah bpknya yg muncul pdhl sebelumnya gak ada tulisan klu ada bpknua juga di meja makn?🤔
2023-06-21
0