tamara diam sejenak,dia masih berat mengatakannya,dan rajendra menatap tamara tidak begitu terkejut,dia sudah menduga hal itu
Cayana Tamara
aku memiliki panca indra yang kuat,aku mengetahui nya sejak aku sudah lancar berjalan,karna saat itu aku mulai merasakan terlalu banyak suara yang terdengar,dan itu salah satu nya panca indra ku,aku bisa merasakan keberadaan sekitar
Cayana Tamara
semakin aku dewasa,kekuatan panca indra ku semakin meningkat,satu persatu aku mengetahui kekuatan panca indra ku,itu lah alasan kenapa aku bisa tau tempat ini,bisa tau apa yang ada disini,
[tamara tersenyum dengan senyum andalannya,dia merasa sedikit lega dengan ceritanya itu]
Jayantaka Rajendra Prabaswara
ternyata begitu?lalu apakah kamu pernah berfikir kenapa kamu punya kekuatan ini?
[rajendra berbicara dengan nada yang menekan,dia terus menatap tamara yang mungkin akan terdiam]
Cayana Tamara
ehh?
[tamara terdiam sejenak,dia mendadak bingung dengan pertanyaan rajendra]
sebenarnya itu juga adalah pertanyaan yang pernah dipikirkan tamara,dia juga ingin bertanya kenapa dia yang harus punya kekuatan ini?
Cayana Tamara
aku tidak tauu,mungkin ini sudah takdir?
[tamara berusaha menjawab dengan tersenyum,dia sejujurnya ragu dengan perkataannya]
Jayantaka Rajendra Prabaswara
kamu ragu?
Cayana Tamara
t-tidak, aku tidak ragu rajendra
[tamara berusaha mengelak perkataan rajendra,dia merasa terintimidasi sekarang]
Jayantaka Rajendra Prabaswara
kamu ragu!,pernah kah kamu berfikir kalau kekuatan itu bukan sekedar takdir?bagaimana jika ternyata kekuatan itu turun temurun dari keluarga mu?
[rajendra kembali memancing tekanan kepada tamara,dia ingin tamara mengetahui sebuah hal yang seharusnya dia ketahui]
Cayana Tamara
apa maksud kamu rajendra?
Cayana Tamara
tidak mungkin kekuatan ku ini berasal dari keluarga!,atau turun temurun seperti yang kamu katakan itu!
[tamara sedikit meninggikan nada bicaranya,dia merasa ucapan rajendra mulai melantur]
Cayana Tamara
bunda tidak punya kekuatan ini,aku tau bunda cayana hanya orang biasa!
[tamara merasa marah sekarang,dia tidak mengerti kenapa rajendra tiba tiba bicara begitu]
Jayantaka Rajendra Prabaswara
tamara,bunda cayana mu memang tidak punya kekuatan seperti mu,tapi dia bukan orang biasa
[rajendra tetap tenang saat tamara mulai meninggikan nada bicaranya,rajendra tau tamara akan sensitif akan hal ini]
Jayantaka Rajendra Prabaswara
tapi,siapa yang tau apakah dia bunda asli mu atau tidak?
Cayana Tamara
[terdiam,seketika amarah tamara hilang dan berganti dengan kebingungan,apa maksud ucapan rajendra?apa dia anak terbuang?apa ini?]
Comments