Vannia meluangkan waktu untuk bicara pada Adam,Dia tidak ingin hubungan Mereka berdua yg awalnya dekat menjadi canggung karena Surat Wasiat itu.
Vannia Raquel la.
Paman? Paman jangan fikirkan Surat Wasiat itu. Aku sudah besar,aku bisa menjaga diriku sendiri,bukan anak kecil lagi yg harus kamu jaga.
Adam Rayyan
......(diam mendengarkan)
Vannia Raquel la.
Aku tidak mau,hubungan Paman Dan Tante Maria rusak karena keinginan Ayah.
Vannia Raquel la.
Adam Rayyan
Apa kamu Sungguh sudah mempunyai Kekasih? 🙂
(Adam tersenyum tetapi senyuman nya sedikit ia paksakan)
Vannia Raquel la.
(😳 Vannia merasa gugup,karena ia hanya asal bicara saat itu)
I-iya...Aku sudah punya pacar,hehe.
(Memalingkan wajahnya)
Adam Rayyan
..... Siapa?
Vannia Raquel la.
I-itu...Paman pasti pernah bertemu dengannya.
Paman waktu itu pernah mengantar kan aku ke sekolah.
(Vannia mengigit bibir nya)
Adam Rayyan
....Rama?
Vannia Raquel la.
Wah...(terperanjat)
Paman bisa Ingat orang yg dekat dengan Aku?!
(Vannia terkekeh)
Adam Rayyan
(Wajah memerah)
Ehem,Mana Mungkin aku tidak kenal dengan bocah itu.
Dalam ingatan Adam, sebelumnya ia sering mengikuti diam diam dari dalam mobil Langkah Vannia pergi ketika bersama teman pria satu sekolah nya yaitu Rama.
Vannia Raquel la.
Paman?
(Vannia mengibas tangannya ke dekat wajah Adam yg sedang melamun)
Paman?! 😕
(Vannia menjentikkan jarinya berbunyi)
Adam Rayyan
(Tersadar)
Ah iya,Sorry.
(Adam mengusap wajahnya)
Vannia Raquel la.
Besok Hari pertama Aku masuk Universitas,Tetapi Pihak sekolah bilang, Aku harus di temani Wali
pengganti.
Emm,mungkin aku akan minta Om Jason menemani ku Besok.
Adam Rayyan
Jason Besok pergi ke luar negeri. Biar Aku saja yg menemani mu ke kampus.
Vannia Raquel la.
😳 whuaa? Apa tidak apa-apa? Tante Maria Bisa marah Pada Paman.
(Vannia melihat Adam yg tertawa,Dalam Hati Vannia)
Paman....Saat tertawa seperti itu...🥺😳.
Arghhhh!!! ( Menggeleng kepalanya)
Vannia Raquel la.
(dalam hati Vannia meracau) Apa yg ku fikirkan! Bagaimana juga Dia tetap paman ku! jangan berfikir Aneh-aneh! 😣
Adam Rayyan
Kamu tidur sekarang ya? Besok kita ke kampus sama-sama.
(Adam mengusap Pipi Vannia)
Vannia Raquel la.
🥺 i-iya,paman.
Vannia membaringkan tubuhnya di ranjangnya,Adam Menyelimuti Vannia dengan senyuman di wajahnya. Vannia agak kikuk dengan perhatian pamannya walaupun sebenarnya sebelum nya juga sudah terbiasa seperti itu.
Tetapi sekarang ada kecanggungan dan agak malu yg Vannia rasakan.
Vannia Raquel la.
Makasih Paman☺️.
(Vannia tersenyum Manis pada Adam)
Adam Rayyan
(Adam Tersenyum)
Iya,mimpi indah ya.
(mengusap kepala Vannia lalu Pergi menutup pintu kamar Vannia)
KRIEK
Pintu kamar Vannia di tutup,Adam berbalik ia terkejut.
mengusap Dadanya,Maria Sudah berdiri di sana,menatap tajam Adam.
Maria
Kamu terkejut?!
(Tanya Maria sinis)
Adam Rayyan
Maria? Kamu belum tidur?
Maria
Hmpphh, Bagaimana bisa aku bisa tidur!!!
Aku masih kefikiran dengan Surat Wasiat itu!!!
Adam Rayyan
Tolong kamu jangan Memulai lagi. Vannia juga mengerti,dia sudah tidak memikirkan tentang itu.
Maria
Lalu Kamu?!
Adam Rayyan
(Adam mengusap wajahnya sendiri ia merasa kesal dengan sikap Maria)
Maria,Jika kamu seperti ini terus,Ini tidak akan berlanjut dengan Baik. Aku sudah satu kali memaafkan kesalahan mu,jangan Ulangi dengan hal lain!
Maria
.....(Maria terdiam)
Adam pergi dari hadapan Maria dengan perasaan kesal. Ia berjalan ke suatu Ruangan,Ruangan kerja yg biasa La'ksmana Gunakan.
Adam melihat Foto di atas meja,Meraih foto tersebut.
Adam Rayyan
Adam Rayyan
Kakak? Apa yg sebenarnya kamu fikirkan?
(Gumam Adam bicara pada foto itu)
Seseorang berjalan di belakang Adam, Menghampiri Adam yg fokus melihat Foto.
Jason
Apa kamu benar-benar menganggap Vannia keponakan mu? Apa kamu tidak mempunyai perasaan Apapun padanya?
Comments